Kualifikasi Piala Dunia 2026
Daftar 6 Pemain Filipina yang Bermain di Liga 1 Indonesia, Termasuk Daisuke Sato dari Persib Bandung
Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC Grup F pada Selasa (21/11/2023) ini.
Daftar 6 Pemain Filipina yang Bermain di Liga Indonesia, Salah satunya Daisuke Sato Pemain Persib
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC Grup F pada Selasa (21/11/2023) ini.
Timnas Filipina tidak asing dengan sepak bola Indonesia. Mereka adalah tim yang banyak diperkuat oleh pemain yang merumput di Liga 1 Indonesia.
Saat ini ada 6 pemain timnas Filipina yang bermain di Liga 1 Indonesia. Termasuk salah satunya adalah Daisuke Sato, pemain Persib Bandung.
Ada enam pemain timnas Filipina yang bermain di Liga 1, empat pemain bek, satu pemain gelandang, dan satu penyerang.
Enam pemain itu adalah Carli de Murga (Barito Putera), Mike Ott (Barito Putera), Daisuke Sato (Persib Bandung), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Christian Rontini (Persita Tangerang), dan Kenshiro Daniels (RANS Nusantara).
Enam pemain itu adalah Carli de Murga (Barito Putera) bermain di posisi bek, Mike Ott (Barito Putera) di posisi gelandang, Daisuke Sato (Persib Bandung) di posisi bek, Simen Lyngbo (Persik Kediri) di posisi bek, Christian Rontini (Persita Tangerang) di posisi bek, dan Kenshiro Daniels (RANS Nusantara) di posisi penyerang.
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Filipina, Pasukan Tempur Shin Tae-yong Salip Dua Negara
Pelatih timnas Filipina, Michael Weiss memerkirakan pertandingan yang sulit pada pertandingan kedua melawan Indonesia.
Pada laga sebelumnya, Michael Weiss menyayangkan para pemainnya menyia-nyiakan banyak peluang yang berujung pada kekalahan 0-2 melawan Vietnam di laga pembuka babak kualifikasi Piala Dunia pada saat melawan Vietnam.
"Vietnam punya perkembangan sepak bola, sementara Filipina sedikit tertinggal. Namun, jika kita melihat tekanan dan peluang yang tercipta di babak kedua, hasil imbang akan menjadi hasil yang lebih masuk akal. Tapi tidak ada kata 'jika' dalam sepak bola," kata Weiss saat konferensi pers usai pertandingan Filipina melawan Vietnam dikutip dari vnexpress.
Pelatih asal Jerman itu menambahkan, titik balik pertandingan adalah kegagalan Santiago Rublico di babak kedua.
Ia yakin jika Rublico mencetak gol, "siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada Vietnam di sisa waktu," katanya.
Filipina memasuki pertandingan dengan tekanan tinggi dan tempo yang terlalu lama membuat Vietnam kesulitan.
Namun gol pembuka Nguyen Van Toan pada menit ke-16 membantu tim tamu bermain lebih mudah di sisa babak pertama. Namun tuan rumah masih belum menyerah.
Di babak kedua, mereka semakin meningkatkan intensitas dan menciptakan banyak peluang. Vietnam pasti kebobolan jika Rubico atau Patrick Reichelt lebih akurat saat menghadapi kiper Dang Van Lam.
Filipina harus membayar akibatnya setelah menyia-nyiakan banyak peluang, karena di menit-menit terakhir pertandingan, pemain pengganti Nguyen Dinh Bac memastikan kemenangan 2-0 untuk Vietnam dengan tembakan dari tepi kotak penalti.
"Di menit-menit terakhir, kami berharap umpan panjang bisa menciptakan sesuatu. Tim naik lebih tinggi dan membuka ruang bagi lawan untuk melakukan serangan balik yang berujung pada gol kedua. Tapi kalah 0-1 atau 0-2 sama saja," Kata Weiss seraya menambahkan bahwa dirinya tidak menyalahkan para pemain karena mereka tampil bagus dan memberikan yang terbaik.
Namun, Weiss tidak senang ketika berbicara tentang gol pertama Vietnam dan menyebutnya sebagai “situasi konyol”. Saat umpan silang dilakukan ke dalam kotak penalti, beberapa bek Filipina mencoba namun tidak bisa menghalau bola dan membiarkan Toan menyelesaikannya melalui kaki Neil Etheridge.
"Kami seharusnya bisa menahan Vietnam lebih lama. Sangat disayangkan kami kebobolan dari umpan panjang. Beberapa kali pemain kami gagal menghalaunya. Skor pertandingan ini seharusnya menjadi skor 0-0 setelah babak pertama," tambah Weiss. .
Di akhir konferensi pers, Weiss memberikan pujiannya kepada Vietnam. Dia mengatakan tim tamu memiliki sistem sepak bola yang hebat dengan pemain-pemain muda berbakat dan mereka mendekati tim-tim top di Asia.
"Vietnam kehilangan enam atau tujuh pemain kunci dalam pertandingan ini namun tetap menang. Itu adalah level yang berbeda. Filipina harus menerima kekalahan ini," katanya.
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perkembangan Kualifikasi Piala Dunia, 18 Lolos dan Tim yang Masih Bersaing |
---|
Pemain Israel Menuduh Pemain Italia Melakukan Penghinaan dan Ejekan |
---|
Erick Thohir Sampaikan Pesan Menyentuh Ole Romeny ke Patrick Kluivert |
---|
Komentar Nicolas Otamendi Menjelang Pensiun dari Timnas Argentina |
---|
Nicolas Otamendi akan Absen pada Laga Pertama Piala Dunia, Kata Scaloni |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.