Bukti Wales Berpeluang Lolos Euro 2024 Tanpa Gareth Bale, Jelang Laga Armenia vs Wales

TRIBUNNEWS.COM- Kehidupan timnas Wales setelah Gareth Bale gantung sepatu dikhawatirkan bakal suram.

Ini karena peran Gareth Bale yang sangat luar biasa bagi tim Wales, baik secara teknik, maupun mental.

Namun, kekhawatiran itu ternyata terlalu berlebihan. Terbukti, Wales yang dilatih Rob Page kini memiliki kesempatan.

Wales berkesempatan tampil ketiga kalinya secara beruntun di Kejuaraan Eropa dengan nasib di tangan mereka sendiri setelah perubahan yang luar biasa di kualifikasi Euro 2024.

Karier Page dilaporkan berada dalam bahaya setelah kekalahan 4-2 di kandang sendiri dari Armenia, yang diikuti dengan kekalahan 2-0 saat bertandang ke Turki pada bulan Juni.

Saat itu, harapan sudah tipis mengingat ketatnya persaingan di grup D.

Namun, kemenangan fenomenal 2-1 atas semifinalis Piala Dunia, Kroasia, di Cardiff bulan lalu telah memberikan harapan baru bagi Wales bahwa mereka dapat lolos ke Jerman tahun depan, dan memicu optimisme untuk masa depan.

Tim berjuluk "the Dragon" ini masih membutuhkan dua kemenangan dari dua pertandingan terakhir di Grup D,

yakni tandang ke Armenia dalam pekan ke-9 grup D di Venue Vazgen Sargsyan anvan Hanrapetakan Marzadasht, Yerevan, Sabtu (18/11),

dilanjutkan menjamu Turki yang telah lolos, untuk memastikan diri melenggang ke Jerman.

Namun mereka memiliki jaring pengaman untuk memastikan tempat di babak playoff berkat peringkat bagus di Nations League.
"Kami ingin memenangkan kedua pertandingan untuk lolos karena itu ada di tangan kami sendiri," kata Page.

"Kami tidak menyukai apa yang kami lihat di bulan Juni. Kami memperbaiki keadaan di bulan September (kemenangan 2-0 di Latvia) dan membangunnya di bulan Oktober, dan kemudian menutupnya dengan salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat," ujarnya berpuasa diri.

"Namun, kami harus membangun hal tersebut karena itu tidak akan berarti apa-apa jika kami tidak menindaklanjutinya. Kami harus mempertahankan level tersebut," kata Page menegaskan.

Setahun yang lalu, anak asuh Page berada dalam euforia tinggi setelah tampil di Piala Dunia pertama mereka sejak 1958.

Namun kegembiraan mencapai putaran final di Qatar dengan cepat menguap. Penalti Bale di menit-menit akhir menyelamatkan hasil imbang 1-1 melawan Amerika Serikat sebelum kekalahan menyakitkan dari Iran dan Inggris membuat mereka tersingkir.

Page menghadapi tantangan ganda 12 bulan yang lalu - para pemain veteran yang sudah menua tidak memiliki tenaga untuk memainkan tiga pertandingan yang intens dalam sembilan hari.

Sementara banyak dari mereka yang berada di masa jayanya tidak memiliki banyak waktu bermain di level klub.

Absennya Aaron Ramsey saat ini karena cedera berarti pemain bertahan Tottenham, Ben Davies, adalah satu-satunya pemain sayap dalam skuat yang tersisa dari grup yang mencapai semi-final Euro 2016.

Turnamen di Perancis tersebut merupakan penampilan pertama Wales di putaran final besar selama 58 tahun dan hal tersebut memberikan mereka rasa ingin bermain lebih.

Brennan Johnson adalah pemain yang ditugaskan untuk menggantikan posisi Bale. Dan sang penyerang Tottenham telah kembali setelah absen dalam pertandingan internasional bulan lalu karena cedera.

Dalam ketidakhadirannya, pemain sayap Fulham, Harry Wilson, menjawab panggilan untuk menjadi pahlawan baru, dengan mencetak dua gol ke gawang Kroasia yang bertabur bintang.

Pemain muda asal Birmingham, Jordan James, telah menjadi solusi sejak masuk ke dalam kekosongan yang ditinggalkan oleh Joe Allen yang pensiun dari sepak bola internasional.

Dan terdegradasinya Leeds ke Championship telah membantu Ethan Ampadu dan Joe Rodon untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama bersama Daniel James, setelah sang pemain sayap kembali ke klub asalnya dari masa peminjaman di Fulham.

Davies, kapten pengganti untuk Ramsey, adalah salah satu dari beberapa pemain Liga Primer yang telah terbukti di antara skuat, namun ia baru tampil sebagai starter di liga untuk Spurs musim ini.

"Kami menghadapi tantangan dan di sinilah kami dengan dua pertandingan tersisa, masih dalam pertarungan. Kami tidak pernah berhenti percaya pada tim ini. Pola pikir yang kami miliki adalah kami bisa mendapatkan hasil melawan siapa pun. Kami telah menunjukkan hal itu," kata Davies. (Tribunnews/den)

Prakiraan Susunan Pemain
Armenia 3-4-2-1
Cancarevic; Calisir, Arutyunyan, Mkrtchyan; Dashyan, Iwu, Spertsyan, Tiknizyan; Briasco, Barseghyan; Zelarayan

Wales 3-4-2-1
Ward; Mepham, Rodon, Davies; Roberts, J. James, Ampadu, Williams; Johnson, Wilson; Moore