Langkah Erik ten Hag Perbaiki Performa Man United, Bakal Buka Sesi Kesan dan Pesan

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan 0-3 yang dialami Manchester United di dua laga terakhir di Old Trafford membuat sang pelatih Erik ten Hag semakin disorot.

Man United tampil jauh dari yang diharapkan di awal musim ini. Setan merah tampil buruk di Liga Inggris dan terhenti di Carabao Cup. 

Tumbang 0-3 di Derbi Manchester akhir pekan lalu kemudian dihancurkan Newcastle 0-3 di Piala Carabao menjadi bukti betapa buruknya Man United saat ini.

Skuad Erik ten Hag telah menelan lima kekalahan dari 10 laga di Liga Inggris yang menyebabkan mereka tertahan di posisi delapan klasemen.

Baca juga: Beberapa Pemain Manchester United Mulai Meragukan Erik ten Hag

Ten Hag semakin dalam tekanan. Pelatih asal Belanda ini sangat ingin menyelamatkan posisinya dan ia bertekad akan memperbaiki timnya.

"Saya adalah seorang petarung dan saya tahu itu tidak selalu berjalan dengan baik. Kami mengalami banyak kemunduran musim ini sejauh ini, tetapi Anda juga harus menghadapinya dan itu tidak pernah menjadi alasan," kata ten Hag setelah kekalahan dari Newcastle. 

"Saya yakin para pemain akan bangkit dan tetap bersatu. Saya bertanggung jawab atas hal ini. Kami harus bangkit bersama," kata Erik ten Hag, dikutip dari Sky Sport.

Dan kini, Erik ten Hag telah menyiapkan langkah-langkah dalam upaya memperbaiki skuadnya.

Pelatih berkepala plontos ini dilaporkan akan melakukan sesi tatap muka dengan para pemainnya.

Ten Hag ingin mengetahui kesan dan pesan setiap pemain, apakah ada masalah yang mereka hadapi terhadap dirinya, stafnya, rekan satu tim selama ia menjabat sejauh ini.

Tak hanya itu, para pemain juga akan ditanyai apakah ada kendala terhadap menu latihan yang dijalani.

Laporan Daily Mail, sesi tatap muka Ten Hag dengan para pemain ini akan diadakan pada hari Jumat dan Sabtu.

Baca juga: Rapor Manchester United Musim Ini Dianggap Usang, Pendekatan Erik ten Hag ke Pemain Jadi Sorotan

Hasil dari sesi tatap muka ini memungkinkan Ten Hag untuk melakukan pendekatan berbeda ke skuadnya.

Ini bisa meminimalkan konflik antara Ten Hag dengan para pemainnya seperti yang terlah terjadi pada Jadon Sancho awal musim ini.

Langkah yang dilakukan Ten Hag ini mendapatkan dukungan dari gelandangnya Scott McTominay.

"Ada lebih banyak manfaat ketika tim tidak bermain bagus. Saat ini hal tersebut belum sepenuhnya terjadi, namun saya 100 persen yakin bahwa manajer dapat mempraktikkannya dan hal itu dapat terwujud," kata dia.

“Semua orang tahu bahwa kami tidak berada dalam periode terbaik kami saat ini. Kita harus tetap bersatu, itu yang terpenting," tambahnya.

Gelandang 26 tahun asal Skotlandia ini percaya, skuad MU saat ini diisi banyak pemain yang bertalenta.

Hanya saja memang perlu ada kekompakan yang lebih yang perlu dibangun.

"Semua orang ingin klub sepak bola ini sukses dan kami harus bekerja sama dan berusaha sebaik mungkin satu sama lain di ruang ganti agar hasil tersebut sesuai keinginan kami."

"Saya merasa kami punya lebih dari cukup talenta di ruang ganti untuk melakukan itu. Tapi jelas ada sesuatu yang kurang tepat. Itu tergantung pada manajer dan para pemain untuk memperbaikinya, dan saya 100 persen yakin kami akan memperbaikinya," ujarnya.

Akhir pekan ini, MU akan berlaga melawan Fulham di Liga Inggris. Ini menjadi kesempatan bagi Ten Hag  untuk menunjukkan perbaikan timnya sebelum tengah pekan nanti berlaga di Liga Champions melawan FC Copenhagen.

(Tribunnews.com/Tio)