Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Inggris

Awal Musim Manchester United yang Berantakan, Tsunami Trofi Cuma Bualan Semata

Perjalanan Manchester United dalam mengawali kompetisi musim 2023/2024 terasa berantakan baik di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Carabao.

PAUL ELLIS / AFP
Seorang pendukung United melihat dari tempat duduknya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 29 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Manchester United dalam mengawali kompetisi musim 2023/2024 terasa berantakan baik di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Carabao.

Di Liga Inggris, Manchester United masih tertahan pada urutan kedelapan klasemen.

Raihan 15 poin dari 10 laga jelas bukanlah hasil yang mengesankan bagi tim sekelas Manchester United.

Hingga pekan kesepuluh, Manchester United hanya mampu mendulang lima kemenangan dan telah kalah sebanyak lima kali pula.

Lima kekalahan dari sepuluh laga pembuka jelas menjadi rapor buruk bagi tim dengan koleksi trofi Liga Inggris terbanyak.

Baca juga: Piala Carabao Kuburannya Raksasa Inggris: Juara Bertahan Out, Arsenal & Manchester City Senasib

Reaksi Pelatih Manchester United, Erik ten Hag di akhir pertandingan Carabao Cup melawan Newcastle United di Old Trafford pada 1 November 2023.
Reaksi Pelatih Manchester United, Erik ten Hag di akhir pertandingan Carabao Cup melawan Newcastle United di Old Trafford pada 1 November 2023. (PAUL ELLIS / AFP)

Tak hanya itu, Manchester United juga bermasalah dengan lini serang dan lini pertahanannya.

Dari sisi lini serang, Manchester United baru mampu mencetak 11 gol dari 10 pertandingan Liga Inggris musim ini.

Artinya lini serang Manchester United rata-rata hanya mampu mencetak satu gol dalam setiap laganya.

Kedatangan Rasmus Hojlund seakan belum bisa memberikan jaminan instan terhadap gol Manchester United.

Beralih ke Liga Champions, dimana awal mencekam ditorehkan Manchester United di ajang sepak bola terelit Benua Biru tersebut.

Manchester United dipaksa kalah dalam dua laga pembuka Grup A masing-masing melawan Bayern Munchen (4-3) dan Galatasary (2-3).

Gelandang Manchester United #08 Bruno Fernandes bereaksi setelah kalah dari tamunya Galatasaray selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA di stadion Old Trafford, pada 3 Oktober 2023. Galatasaray memenangkan pertandingan 3-2.
Gelandang Manchester United #08 Bruno Fernandes bereaksi setelah kalah dari tamunya Galatasaray selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA di stadion Old Trafford, pada 3 Oktober 2023. Galatasaray memenangkan pertandingan 3-2. (Darren Staples / AFP)

Dua kekalahan tersebut jelas membuat posisi Manchester United terpelosok ke dasar klasemen.

Beruntung, Manchester United bangkit untuk mendulang kemenangan perdana saat bertemu Copenhagen pada matchday ketiga.

Kemenangan tersebut setidaknya menjaga asa Manchester United untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions.

Meskipun peluang itu ada, tantangan tak mudah akan dijalani Manchester United dalam menghadapi tiga laga sisa babak penyisihan grup demi bisa lolos ke sistem gugur.

Bergeser ke Piala Carabao, dimana Manchester United yang berstatus juara bertahan malah tersingkir di babak 16 besar.

Bek Manchester United Portugal #20 Diogo Dalot bereaksi setelah gol yang dicetak oleh gelandang Paraguay Newcastle United #24 Miguel Almiron selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford, di Manchester, barat laut Inggris, pada bulan November 1 2023. Paul ELLIS / AFP
Bek Manchester United Portugal #20 Diogo Dalot bereaksi setelah gol yang dicetak oleh gelandang Paraguay Newcastle United #24 Miguel Almiron selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford, di Manchester, barat laut Inggris, pada bulan November 1 2023. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

Kepastian tersingkirnya Manchester United didapatkan setelah dipermalukan Newcastle United dengan skor 0-3 di Old Trafford, Kamis (2/11/2023) dinihari tadi.

Kekalahan telak tersebut tak hanya menghentikan langkah Manchester United saja di ajang tersebut.

Melainkan, kekalahan melawan Newcastle United membuyarkan harapan Manchester United untuk bisa mempertahankan gelar juara Piala Carabao.

Kekalahan tersebut juga menipiskan peluang Manchester United untuk bisa berjuang meraih trofi di tiga kompetisi sisa musim ini.

Tagar tsunami trofi yang telah digaungkan para penggemar Manchester United sejak era kedatangan Erik Ten Hag pun seakan hanya khayalan semata.

Hal ini mengingat peluang Manchester United di tiga kompetisi lain sisa musim ini makin berat.

Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Brentford di Old Trafford, pada 7 Oktober 2023.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Brentford di Old Trafford, pada 7 Oktober 2023. (Darren Staples / AFP)

Di Liga Inggris dan Liga Champions, ada banyak sekali tantangan sulit yang perlu ditaklukkan Manchester United.

Jika performa Manchester United tidak lekas membaik, mustahil rasanya bagi Manchester United untuk merengkuh trofi di dua kompetisi tersebut.

Peluang terbesar yang memungkinkan Manchester United meraih trofi musim ini jelas di Piala FA.

Hanya saja memang perlu perjuangan dan keberuntungan agar Manchester United bisa memenangkan Piala FA pada akhir musim ini.

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag pun menyadari bahwa timnya tengah berada dalam situasi buruk.

"Saya akan mencoba bertarung, saya paham ketika hasil tidak sesuai, maka banyak pihak yang mempertanyakannya," ujar Ten Hag dilansir Manchester Evenings.

"Saya sudah merasakan hal ini tahun lalu, tapi kondisi saat ini benar-benar berada di posisi yang buruk," tambahnya.

Beberapa rekor buruk pun turut mewarnai kekalahan memalukan Manchester United melawan Newcastle United, dinihari tadi.

Dilansir Opta, Manchester United untuk pertama kalinya kalah beruntun dengan kebobolan tiga gol dalam laga kandang sejak Oktober 1962.

Tim Setan Merah untuk pertama kalinya juga telah kalah lima kali dari 10 laga kandang sejak pertama kali tahun 1930/1931.

Manchester United juga telah kalah delapan kali dari 15 laga pertamanya di semua kompetisi musim ini.

Catatan itu hampir menyamai catatan Manchester United musim 1962/1963, dimana mereka kalah sembilan kali pada periode yang sama.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved