Hasil Liga 1, PSIS Bungkam Persija 2-1, Macan Kemayoran Terdampar di Peringkat 13 Klasemen

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga 1 pekan 17 antara PSIS Semarang vs Persija Jakarta berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah, Minggu (29/10/2023).

Berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Persija harus mengakui keunggulan PSIS dari gol Lucas Gama (16') dan Carlos Fortes (27').

Sementara tim asuhan Thomas Doll hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Ryo Matsumura (32').

Hasil ini membuat PSIS ke peringkat 4 klasemen Liga 1, sedangkan Persija berada di urutan 13.

Persija menutup putaran I Liga 1 musim ini dengan tren minor, tiga hasil imbang plus kekalahan.

Sementara PSIS mampu mempertahankan tren positif di laha kandang setelah kekalahan terakhir dari Persib 1-2.

Baca juga: Persija Raja Seri di Putaran Pertama Liga 1, Thomas Doll Sayangkan Poin Terbuang Sia-sia

Jalannya Pertandingan

Ada yang beda di lini pertahanan Persija, Maman Abdurrahman main sebagai starter untuk kali pertama musim ini.

Hal itu dikarenakan dua pilar lini tengah tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengalami cedera, Ondrej Kudela dan Rizky Ridho.

Pada lima menit awal babak pertama, kedua tim jual beli serangan di sepertiga akhir lapangan.

Namun hanya menghasilkan satu peluang dari tendangan penjuru yang berasal dari Persija.

Laga kian seru selepas lima menit pertama, kedua tim yang bermain terbuka mencoba melakukan serangan dari berbagai sisi dan strategi.

Baik dari serangan balik, umpan terobosan, maupun build up dari lini pertahanan.

Persija dan PSIS juga mencoba memanfaatkan transisi permainan untuk menemukan ruang kosong lawan.

Tim asuhan Thomas Doll memberi tekanan pada menit 13 melalui tendangan penjuru, namun belum membuahkan hasil.

PSIS mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 16.

Lucas Gama mencatatkan namanya di papan skor pertandingan melalui skema bola mati, tendangan bebas.

Bola tendangan Lucas Gama mengenai pemain paling pinggir dalam pagar pemain Persija sehingga berubah arah.

Andritany yang bergerak ke sisi berlawanan mati langkah untuk menghalau bola yang mengarah ke sisi kiri gawang.

Skor 1-0 untuk PSIS.

Tiga menit berselang, Vitinho sempat menceploskan bola ke gawang Andritany.

Berawal dari Ferrari yang kurang sempurna mengontrol bola, Vitinho mampu merebut dan menggiring bola ke kotak penalti Persija.

Vitinho berhasil menceploskan bola ke gawang Persija saat berhadapan satu lawan satu dengan Andritany.

Namun sayang, gol tersebut dianulir wasit karena offside saat umpan Adi Satryo ke Vitinho berada dalam perangkap Persija.

Wasit Yudi Nurcahya sempat berkonsultasi dengan asisten wasit di pinggir lapangan, namun tetap menganggap gol tersebut offside.

Tertinggal satu gol membuat anak asuh Thomas Doll bermain lebih ofensif dengan mengandalkan lebar lapangan.

Persija tampak kurang kuat di lini tengah karena garis pertahanan yang tinggi pemain PSIS.

Upaya itu tak cukup mampu membuat Persija menyamakan kedudukan.

Persija bahkan kembali kebobolan pada menit 27.

Gol kedua PSIS yang dicetak Carlos Fortes berasal dari lemahnya lini pertahanan Persija.

Bola yang hendak dibuang Maman terkena badan Gajos di kotak penalti.

Bola tersebut didapat Taisei yang kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang.

Di saat bersamaan datang Carlos Fortes yang kemudian menyontek bola.

Skor 2-0 untuk PSIS.

Persija kerap kecolongan dari lini tengah dan bek sayap yang menyisakan ruang untuk dieksploitasi pemain PSIS.

Pada menit 32 Persija berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Set play permainan yang baik dari pemain Persija, Gajos dengan Ryo Matsumura.

Berawal dari pergerakan Ryo yang mengoper bola pendek ke Gajos, di saat itu mantan pemain Persis itu berlari tanpa bola mendekati gawang.

Gajos kemudian langsung memberikan umpan dengan mencungkil bola.

Ryo Matsumura memanfaatkan umpan Gajos dengan tendangan setengah voli dari jarak dekat.

Tensi pertandingan meningkat jelang jeda turun minum. Syahrian Abimanyu dan Alfeandra terkena kartu kuning karena terlibat friksi di sisi tepi lapangan.

Lima menit waktu normal babak pertama, Persija mengurung pertahanan PSIS dengan tekanan dan serangan bertubi-tubi.

Tapi strategi PSIS yang dikombinasikan dengan perangkap offside cukup efektif hingga tambahan dua menit berakhir laga bertahan dengan skor 2-1.

Di awal babak kedua, Thomas Doll memainkan Witan Sulaeman dan Dony Tri Pamungkas untuk menggantikan Riko dan Maman.

Masuknya Witan menambah kekuatan lini serang Persija. Pada menit 52 mantan pemain Lechia Gdansk itu melakukan terobosan di kotak penalti PSIS lalu memberi umpan tarik, namum masih bisa diantisipasi oleh Wahyu Prasetyo dkk.

Anak asuh Gilbert Agius berbalik menyerang memasuki menit 55.

Serangan bertubi-tubi harus diterima Andritany, mulai dari pergerakan Carlos Fortes dai sisi kanan, Vitinho dan Gali Freitas.

Bahkan Taisei Marukawa sempat melepaskan tendangan plessing dari dekat, namun masih melebar dari gawang Persija.

Pada menit 63, Andritany melakukan penyelamatan gemilang, sundulan Carlos Fortes dari umpan penjuru Taisei berhasil dia tepis.

Thomas Doll kembali melakukan pergantian pemain pada pertengahan babak kedua, Aji Kusuma masuk menggantikan Simic, lalu Reyhan menggantikan Gajos.

Pada menit 72, Aji mendapat umpan terobosan dari Ryo, namun sayang peluang tersebut bisa digagalkan Giovani Numberi.

Jelang waktu normal pertandingan, tensi pertandingan yang kian panas membuat kedua tim kerap melakukan pelanggaran.

PSIS coba mengontrol permainan dan memanfaatkan serangan balik, namun tidak membuahkan hasil.

Hingga tambahan lima menit waktu babak kedua berakhir, Persija gagal mengejar ketertinggalan satu gol dari PSIS Semarang.

Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persija

PSIS Semarang

Adi Satryo, Giovani Numberi, Lucas Gama, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, Vitinho, Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Gali Freitas, Taisei Marukawa, Carlos Fortes.

Pelatih: Gilbert Agius

Persija

Andritany A, Maman Abdurrahman, Akbar Arjunsyah, M Ferrari, Oliver Bias, Firza Andika, Maciej Gajos, Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, Ryo Matsumura, Marko Simic.

Pelatih: Thomas Doll

(Tribunnews.com/Sina)