Tangisan Neymar Duka bagi Al Hilal, Lawan Cristiano Ronaldo Diprediksi Absen

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Brasil dan klub Liga Arab Saudi Al Hilal, Neymar dikabarkan akan menjalani operasi karena cedera saat melawan Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia, (Rabu (18/10/2023).

Menurut BBC, Neymar yang menangis dan harus ditandu keluar lapangan saat itu didiagnosis cedera ligamen anterior (ACL) dan meniskus di lutut kirinya.

Belum jelas berapa lama pemain berusia 31 tahun itu akan absen dan menjalani pemulihan karena saat ini Neymar tengah menjalani perawatan lebih lanjut.

"Sepak bola Brasil dan dunia membutuhkan Neymar dalam keadaan sehat dan pulih, karena sepak bola lebih bahagia ketika dia berada di lapangan," ucap presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil, Ednaldo Rodrigues dalam sebuah penyataan yang dia berikan, dikutip dari BBC.

Baca juga: Al Hilal Kena Prank, Neymar Kembali Cedera seusai Bela Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Al Hilal, klub Neymar juga menyampaikan melalui pernyataannya, bahwa dia akan menjalani operasi dan program pengobatan untuk cederanya.

"Tes Medis yang dilakukan Neymar mengonfirmasi cedera Ligamen Cruciate Anterior dan Meniskus di lututnya," tulis pernyataan klub.

"Dia akan menjalani operasi dan kemudian program pengobatan yang akan ditentukan nanti," sambungya.

Cedera Neymar bakal dibayar mahal oleh Al Hilal maupun Brasil karena ke depan bakal menghadapi laga krusial.

Brasil akan melawan Argentina bulan depan, sementara Al Hilal melawan tim papan atas Liga Arab Saudi termasuk Al Nassr.

Sebelumnya, penggemar Al Hilal harus bersabar untuk bisa menyaksikan penampilan terbaik Neymar setelah didatangkan dari PSG.

Perlu waktu satu bulan untuk bisa melihat Neymar di lapangan. Dia tampil debut dari bangku cadangan saat Al Hilal mengalahkan Al Riyadh 6-1.

Neymar saat itu bermain selama 26 menit dan memberikan satu assist untuk gol Malcom.

Tiga minggu berikutnya, Neymar langganan menjadi starter dan menyelesaikan 90 menit waktu pertandingan dalam 4 laga Liga Arab Saudi dan Liga Champions Asia.

Mantan penyerang Barcelona itu mencetak satu gol dan assist untuk menandakan proses adaptasinya yang berjalan dengan baik bersama Al Hilal.

Setelah melewati laga Liga Champions Asia lawan Nassaji Mazandaran, Neymar terbang ke Sao Paulo untuk merayakan kelahiran putrinya.

Siapa sangka, laga tersebut jadi laga terakhir Al Hilal bersama Neymar sebelum mengalami cedera saat ini.

Cedera Neymar jadi pukulan bagi Al Hilal dalam persaingan gelar Liga Arab Saudi musim ini dan merebut dari tangan Al Ittihad.

Sembilan laga yang telah dilalui Al Hilal musim ini berakhir dengan tujuh kemenangan dan nangkring di puncak klasemen sementara Liga Arab Saudi.

Namun, Al Hilal hanya selisih satu poin dengan Al Taawoun di peringkat dua, diikuti Al Nassr dan Al Ittihad yang memiliki jumlah poin sama.

Menilik enam pertandingan beriktunya, Al Hilal punya jadwal krusial.

Tim asuhan Jorge Jesus itu bakal menghadapi Al Ahli (28 Okt), Al Taawoun (10 Nov), dan Al Nassr (2 Des), dua tim yang difavoritkan juara musim ini.

Di antara pertandingan itu, Al Hilal juga akan melakukan perjalanan Liga Champions Asia ke India dan Uzbekistan melawan Mumbai City dan Navbahor.

Kontribusi 4 gol Neymar dalam enam pertandingan sejauh ini jadi yang tertinggi di tim.

Sejak ia menghiasi starting IX Al Hilal, Neymar telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas dan tingkat kreativitas tim asuhan Jorge Jesus itu, menurut The Nacional News.

Bagi penggemar Al Hilal, memiliki salah satu pemain paling bertalenta seperti Neymar merupakan sebuah berkah.

Harapan untuk kembali merebut titel juara dengan pemain terbaik menjadi was-was seiring cederanya Neymar.

Bagaimana pun, Al Hilal harus tetap melangkah dengan kompetitif meski tanpa pemain bintangnya itu.

(Tribunnews.com/Sina)