Liga Inggris
Arsenal vs Manchester City: Duel Murid vs Guru, Arteta Melawan Kedigdayaan The Citizens
Laga Arsenal vs Manchester City selayaknya duel yang menyajikan pertarungan antara murid vs guru di kompetisi Liga Inggris 2023/2024.
TRIBUNNEWS.COM - Laga Arsenal vs Manchester City selayaknya duel yang menyajikan pertarungan antara murid vs guru dalam beberapa tahun terakhir di Liga Inggris.
Murid yang dimaksud yakni Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal yang kembali berhadapan dengan gurunya, Pep Guardiola.
Dalam laga penutup pekan kedelapan Liga Inggris, Arteta akan berjuang membawa Arsenal mengalahkan Manchester City di Stadion Emirates, malam ini.
Keseruan laga Arsenal vs Manchester City dapat anda saksikan melalui tayangan SCTV maupun streaming Vidio pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Fenomena Langka Tottenham di Liga Inggris, Buah Manis Sentuhan Ange Postecoglou

Seperti diketahui bahwa Arteta merupakan pelatih muda yang pernah berguru kepada Pep Guardiola.
Momen itu terjadi saat Arteta menjadi assisten pelatih sekaligus orang kepercayaan Pep Guardiola di Manchester City.
Arteta sempat menjadi assisten Guardiola selama kurang lebih 3,5 tahun di Manchester City.
Peran Arteta sebagai assisten pelatih membantu Guardiola meraih kesuksesan besar pada awal kepelatihan di Manchester City.
Beberapa gelar juara berhasil diraih oleh Arteta bersama Guardiola saat berada dalam satu bangku pelatihan di Manchester City.
Setelah 3,5 tahun bekerjasama, Arteta akhirnya mengambil keputusan untuk keluar dari zona nyamannya dengan menerima pinangan Arsenal pada Desember 2019 silam.

Dan sejak saat itulah Arteta memimpin pasukan Arsenal untuk kembali bersaing di jalur juara Liga Inggris.
Pada musim lalu, Arteta hampir saja mengalahkan Manchester City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Hanya saja memang, Arteta bersama Arsenal akhirnya malah terpeleset pada akhir musim dan kalah dalam persaingan memperebutkan trofi.
Dalam hal rekor pertemuan, Arteta juga tak memiliki catatan mentereng setiap kali mendampingi Arsenal melawan Manchester City khususnya di Liga Inggris.
Kekalahan menjadi hal rutin yang didapatkan Arteta setiap kali timnya bersua dengan Manchester City besutan Pep Guardiola.
Dari enam pertemuan melawan Manchester City, Arteta selalu kalah di Liga Inggris.

Pada pertemuan pertamanya sebagai pelatih Arsenal, tim besutan Arteta dikalahkan dengan skor 3-0, 17 Juni 2020.
Setelah kekalahan tersebut, Arsenal seakan kena mental dan akhirnya terus menelan hasil yang sama setiap musimnya.
Pada pertemuan terakhir musim lalu, Arsenal bahkan dibantai Manchester City dengan skor 4-1 di Stadion Etihad.
Kekalahan tersebut akhirnya menjadi titik krusial yang membuat Arsenal gagal juara Liga Inggris musim lalu.
Berkaca dari fakta tersebut, Arteta seakan memiliki bekal yang kurang baik setiap kali dipertemukan dengan Manchester City.
Dan tepat pada laga malam ini, Arteta akan berjuang sekali lagi untuk memperbaiki rekor pertemuan timnya melawan The Citizens.
Dalam sesi konferensi pers, Arteta mengaku percaya diri bisa menghentikan tren buruk Arsenal setiap kali bertemu Manchester City.
Arteta mencontohkan bahwa ia mampu membawa Arsenal memutuskan tren buruk Arsenal saat bertandang ke markas Chelsea dan Manchester United pada awal kepelatihannya.
Arsenal yang sudah bertahun-tahun sulit mengalahkan Chelsea dan Manchester United dalam laga tandang.
Akhirnya berhasil dibikin menang oleh Arteta pada awal kepelatihannya melatih Arsenal.

Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, Arteta membawa Arsenal mengalahkan Manchester United di Old Trafford, 2020 lalu.
Begitupula dengan Chelsea, Arteta membantu Arsenal menaklukkan Stamford Bridge setelah 10 tahun tidak pernah menang, 2021 silam.
Hal itulah yang menambah kepercayaan Arteta untuk melakukan hal serupa saat menjamu Manchester City di Stadion Emirates, malam ini.
"Saya berpikir kita bisa melakukan hal tersebut (mengalahkan Manchester City)," ujar Arsenal dilansir Mirror.
"Ketika saya datang kesini, sudah mampu membantu tim ini menaklukkan Old Trafford dan Stamford Bridge,"
"Jadi mari mengulanginya lagi (dalam laga melawan Manchester City," tambahnya.
Patut dinanti bagaimana usaha Arteta meracik komposisi terbaik timnya untuk menghentikan kedigdayaan Manchester City?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.