Liga Spanyol
Empat Pemain Real Madrid Tersandung Kasus Video Seksual Anak di Bawah Umur, Ancelotti Auto Pening
Pemain Real Madrid Castilla dan tim C tersandung kasus video seksual di bawah umur sebagai pihak perekam dan pengedar.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang sedap berhembus dari klub Liga Spanyol, Real Madrid, di mana ada empat pemainnya yang tersandung kasus video seksual anak di bawah umur, Jumat (15/9/2023).
Pihak kepolisian Kepulauan Canaria, Spanyol, menutup rapat identitas dari keempat pemain tersebut.
Hanya saja laporan dari media setempat, Relevo, keempat pemain Real Madrid itu bukan dari tim utama. Rinciannya ialah tiga pemain Real Madrid Castilla dan Real Madrid C.
Tiga pemain Real Madrid (Real Madrid Castilla dan Real Madrid C) telah ditangkap karena diduga merekam video seksual dengan anak di bawah umur dan menyebarkannya ke pemain lain setelah ibu dari gadis tersebut melaporkannya kepada pihak berwenang.
Baca juga: Real Madrid Diserang Tudingan Berat, Eks Pemain Barcelona Curhat Kerap Dicurangi saat Lawan El Real
Penangkapan itu beradasar pengembangan aduan dari ibu yang anaknya berada dalam video tersebut.
Pengaduan yang dilakukannya tercatat pada 6 September di kota Mogan, Kepulauan Canaria.
Dalam keterangan Relevo juga dituliskan bahwa hubungan badan yang dilakukan anak perempuan berusia 16 tahun tersebut dilakukan atas unsur saling suka. N
amun untuk perekaman video yang dilakukan pemain Real Madrid Castilla tidak beradasar pada izin dari sang wanita.
Kabarnya, video ini beredar luar di tim Castilla dan tim C Real Madrid.
Rekaman yang dibagikan salah satu pemain muda Real Madrid di WhatsApp, juga dibagikan oleh pemain muda lainnya.
Sumber yang dekat dengan mereka memastikan bahwa hubungan tersebut bersifat suka sama suka dan begitu pula rekamannya.

Tuduhannya adalah mereka menyebarkan video tersebut ke pihak ketiga tanpa izin. Saat ini belum ada proses peradilan yang dibuka untuk kasus ini.
Carlo Ancelloti bisa dibuat pening masalah ini karena pihak kepolisian dan pengadilan setempat akan melakukan pengggeledahan. Di mana video seksual itu diprediksi sudah beredar ke tim utama skuad Real Madrid.
Jika itu terjadi, tidak menutup kemungkinan pemain utama Madrid akan dipanggil untuk dmintai keterangan. Sekaligus menghapus video yang diperolehnya.
Broadcast video seksual anak di bawah umur ini terjadi melalui jejaring media WhatsApp, hal itu memudahkan para pemain utama skuad Los Blancos mendapatkan video tersebut.
Dari sumber yang sama namun dengan artikel berbeda disampaikan, petugas sipil Kepulauan Canaria juga menyambangi Valdebebas Sports City, tempat latihan tim Real Madrid.
Mereka melakukan pengecekan terhadap beberapa ruang ganti pemain dan meminta ponselny. Hal ini dilakukan untuk mencegah peredaran video tersebut secara luas,
Hal ini kemudian membuat para petinggi klub dikabarkan marah besar atas insiden yang terjadi.
Bahkan ada yang menyebutkan terjadi pertikaian besar antara sejumlah petinggi akibat terjadi peredaran video seksual yang melibatkan pemain Real Madrid Castilla.
Warta serupa juga dilaporkan media Inggris, BBC.
Real Madrid masih menunggu proses yang berkembang untuk mengambil sikap.
"Mereka ditahan karena dicurigai menyebarkan video berisi konten seksual yang melibatkan anak di bawah umur,” kata juru bicara kepolisian Spanyol.
Merujuk pasal yang ditetapkan di Spanyol, keempat pemain Real Madrid ini bisa dijatuhi hukuman berupa kuruangan paling lama 5 tahun.
Belum lagi ditambah beberapa pelanggaran berupa merekam tanpa izin, penyebaran dan melakukan tindakan tak terpuji dengan anak di bawah umur.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.