Jadon Sancho Manfaatkan Jeda Internasional Piknik Ke New York, Ada Yang Marah

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Sejumlah penggemar Manchester United sangat marah dengan Jadon Sancho setelah gambar pemain itu muncul di Amerika Serikat selama jeda internasional.

Jadon Sancho dan manajernya di United, Erik ten Hag, telah terlibat dalam perselisihan setelah pemain sayap itu secara publik menanggapi saran Ten Hag bahwa penampilannya dalam latihan tidak cukup baik untuk masuk dalam skuad menghadapi Arsenal akhir pekan lalu.

Dalam postingannya di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Jadon Sancho menyangkal pernyataan Ten Hag dan menambahkan bahwa dia telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama.

Pemain berusia 23 tahun itu mengalami dua musim awal yang kurang memuaskan di United, sejak pindah dari Borussia Dortmund dengan biaya 73 juta pound pada tahun 2021.

Penampilan pemain di lapangan belum mencapai standar luar biasa yang Sancho tunjukkan di Jerman, sementara bulan Desember lalu pemain juga diizinkan untuk mengambil waktu istirahat karena faktor "fisik dan mental" saat menghadapi masalah cedera.

Kehilangan performa Jadon Sancho di Manchester United secara alami membuatnya kehilangan tempatnya di tim nasional Inggris.

Jadon Sancho Pergi Ke New York 

Sebaliknya, selama jeda internasional, Jadon Sancho telah pergi ke New York berlibur bersama rekan satu timnya, Aaron Wan-Bissaka, membuat penggemar Manchester United ungkapkan ketidakpuasan mereka.

Salah satu orang berkata di Twitter: "ETH meninggalkan Sancho di rumah saat melawan Arsenal dan menyalahkannya karena tidak tampil dalam latihan.

"Apa yang seharusnya dilakukan Sancho? Dia harus berlatih lebih keras di Carrington selama jeda internasional untuk membuktikan bahwa Erik salah.

"Apa yang dilakukan Sancho? Dia mengeluh tentangnya secara online dan pergi ke NYC untuk berpesta. Tidak peduli bahwa AWB juga ada di sana, situasinya tidak sama."

Orang lain berkata: "Harus segera menjual pemain ini, dia tidak sebanding dengan waktu kita. Tidak ada rasa hormat terhadap klub dan penggemar yang mendukungnya."

Namun, untuk membela Jadon Sancho, seorang penggemar menulis: "Jadi dia diberikan beberapa hari libur (seperti semua pemain sepak bola di dunia yang tidak bermain di timnas) dan ini adalah alasan untuk menyalahkannya? Jadi jika dia membuat video latihan dengan keterangan "bekerja keras", Anda akan memujinya?

"Tidak? Saya pikir begitu, Anda akan mengatakan itu 'PR palsu'."