Tragis, 6 Bulan Setelah Foto Bareng Messi, Gilberto Hernandez, Pemain Timnas Panama Tewas Ditembak

TRIBUNNEWS.COM- Pesepak bola timnas Panama, Gilberto Hernandez mengalami nasib tragis, dia tewas ditembak di jalanan Colon, Panama.

Enam bulan lalu, Gilberto Hernandez termasuk pemain sepak bola Panama yang pernah berfoto bareng Lionel Messi.

Saat Argentina menghadapi Panama di laga persahabatan, Gilberto Hernandez bisa bertemu idolanya, Lionel Messi.

Enam bulan setelah mimpi berfoto bersama Messi, Gilberto Hernandez ditemukan tewas tertembak.

Ditemukan Korban berusia 26 tahun dan merupakan bagian dari timnas Panama yang pernah menghadapi Argentina pada pertandingan persahabatan beberapa bulan lalu.

Gilberto Hernández, pesepakbola dari klub Independiente de Panamá dan Tim Nasional Panama ditemukan tewas dalam serangan tembakan.

Peristiwa tersebut terjadi di Colón, sebuah kota yang terletak di tepi Laut Karibia.

Daerah itu tercatat - berdasarkan statistik dari Kementerian Umum - sebagai salah satu kota dengan tingkat pembunuhan tertinggi di negara tersebut.

Menurut sumber polisi, pelaku berjumlah dua orang – yang sejauh ini belum teridentifikasi.

Pelaku keluar dari kendaraan dan menembaki kendaraan serta enam pejalan kaki lainnya yang berada di tempat tersebut.

Meskipun Gilberto Hernandes sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, beberapa jam kemudian kematiannya diumumkan.

Dalam konteks ini, ayah korban – yang berusia 26 tahun – secara terbuka meminta agar para pembunuh menyerahkan diri dan meyakinkan bahwa ia akan memaafkan mereka.

"Saya memaafkan mereka yang melakukan itu pada anak saya, tapi telah cukup banyak kekerasannya," ujarnya dalam sebuah video.

Mengikuti kalimat yang sama, dia menuntut: "Banyak pemain berbakat di Colón telah kehilangan nyawa mereka. Saya meminta pihak berwenang untuk mulai membuat proyek untuk menyelamatkan generasi muda dari kekerasan."

Terkait hal ini, klub tempatnya bermain pun angkat bicara.

"Club Atlético Independiente Panamá menyesali kematian pemain kami. Kami ikut merasakan penderitaan anak-anak, keluarga, dan teman-temannya. Dia kembali sebagai pemimpin puncak dan juara dua kali," ungkap mereka di jejaring sosial.

Gilberto Hernández menjadi bagian dari pertandingan persahabatan antara Tim Nasional Argentina dan Panama yang berlangsung pada Maret 2023 di Stadion Monumental.

Dalam kesempatan itu, sang bek pernah meminta foto kepada Lionel Messi dan Ángel Di María, dua juara dunia yang paling dia kagumi.

Seorang pesepakbola yang menghadapi Messi setelah Piala Dunia Qatar ditembak mati.

Salah satu pemain yang hadir di Monumental dalam perayaan Piala Dunia Argentina, kehilangan nyawanya pada hari Minggu karena dibunuh.

Dalam beberapa jam terakhir, beredar kabar yang menggemparkan dunia sepak bola.

Situasi tak biasa yang belum banyak detail atau penjelasannya untuk saat ini, seorang pemain yang hadir di pesta Timnas Argentina di Monumental tewas ditembak Minggu pekan ini.

Menurut pemberitaan di media Panama, Gilberto Hernández Bultrón, seorang pemain sepak bola berusia 26 tahun, kehilangan nyawanya setelah ditembak beberapa kali yang membuatnya terluka parah.

Serangan itu mungkin dilakukan oleh dua orang yang keluar dari mobil dan menembakinya.

Gilberto Hernández Bultron, pemain sepak bola Panama yang terbunuh.

Hernández Bultrón berusia 26 tahun dan bermain untuk Club Atlético Independiente dari Liga Sepak Bola Panama.

Di sana, dia berperan penting dalam dua gelar terakhir yang dimenangkan tim.

Dalam penembakan yang berujung kematian itu, dia bersama tujuh orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Pada bulan Maret ia dipanggil oleh Tim Nasional Panama untuk pertandingan persahabatan yang dimainkan Tim Nasional Argentina di Monumental, dalam perayaan juara dunia Piala Dunia di Qatar.
Laga itu berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Albiceleste lewat gol Lionel Messi dan Thiago Almada.

Menurut media Infobae, "Orang-orang bersenjata tersebut menggunakan kendaraan sejenis taksi untuk membawa mereka ke tempat tersebut, di mana setelah melakukan tindakan tersebut mereka melarikan diri."

Melalui Twitter, klub Panama menyampaikan belasungkawa kepada keluarga atas meninggalnya pesepakbola tersebut:

"Klub Atlético Independiente menyesali kematian pemain kami Gilberto Hernández Bultrón, yang akhirnya meninggal dalam insiden terisolasi di kota Colón. Kami Kami bergabung penderitaan anak-anaknya, keluarga dan teman-temannya".

Pesepakbola Club Atlético Independiente de La Chorrera dan anggota Tim Nasional, Gilberto Bultrón, dibunuh dengan tembakan.

Semua terjadi ketika dia berada di Calle 5 de Colón hari Minggu ini, ketika dia sedang berkumpul dengan beberapa anggota keluarga dan temannya.