7 Pemain Absen di TC Hari Pertama Timnas U23 Indonesia, Beckham Latihan Terpisah

Laporan Wartawan Tribunnews.com/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Pemusatan latihan (TC) Timnas U23 Indonesia jelang kualifikasi Piala Asia U23 2024 tanpa didampingi oleh pelatih kepala Shin Tae-yong.

Timnas U23 Indonesia menggelar tc perdana hari ini di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (4/9/2023) pukul 17.00 WIB.

Sekitar 1,5 jam, Timnas U23 Indonesia menjalani recovery training di sesi pemusatan latihan dan berakhir pada pukul 18.25 WIB.

Pada hari pertama, pemain Timnas U23 Indonesia belum lengkap, hanya 20 pemain dari 27 nama yang dipanggil Shin Tae-yong.

Tujuh pemain yang absen di sesi latihan di hari pertama yakni Elkan Baggott, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Alfeandra Dewangga, Doni Tri Pamungkas, dan Dzaky Asraf.

Agenda Pemusatan Latihan

Pemain Timnas U23 Indonesia tiba di Stadion Sriwedari, Solo sekitar pukul 16.55 WIB.

Lalu menjalani persiapan dan memasuki lapangan.

Pemain abroad yang sudah bergabung ada Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang). Ditambah dengan pemain lain yang berkompetisi di Liga 1 di antaranya Witan Sulaeman, Rio Fahmi, Akbar Arjunsyah, Komang Teguh, hingga Taufany Muslihuddin.

Dua nama terakhir adalah pemain yang turut serta di Piala AFF U23 Thailand namun batal tampil karena sanksi AFC.

Beda dengan kualifikasi Piala Asia U23, Komang Teguh dan Taufany dapat menjalani laga karena di luar agenda persahabatan.

Setelah sekitar 10 menit persiapan, satu persatu pemain masuk ke lapangan.

Kecuali Beckham Putra Nugraha. Pemain Persib Bandung itu menjalani latihan terpisah bersama pelatih kiper, Kim Bong Soo karena mengalami cedera ringan di bagian kakinya.

Mereka menjalani pemanasan dan jogging memutari lapangan dipimpin oleh asisten pelatih Nova Arianto dan pelamtih fisik Shin Sang Gyu.

Kedua pelatih ini fokal memberikan instruksi selama sesi latihan saat Shin Tae-yong tidak hadir.

Pemain Timnas U23 Indonesia kemudian menjalani sesi latihan dengan pola dan rintangan yang telah diberikan pelatih di lapangan.

Satu dua sentuhan antar pemain lalu pemain terakhir melewati rintangan. Pemain akan berotasi menempati area yang mereka tinggalkan.

Sekitar pukul 17.57 WIB, para pemain selesai menjalani latihan di tengah lapangan yang mengasah kembali sentuhan mereka.

Ramadhan Sananta dan kolega kemudian menjalani pendinginan di tepi lapangan yang dipimpin oleh Shin Sang Gyu didampingi Jeje, transleter dari Shin Tae-yong.

Setelah itu, pemain Timnas U23 Indonesia yang datang dibagi menjadi 3 grup kecil membentuk lingkaran.

Mereka bermain bola-bola pendek seperti saat pemanasan jelang pertandingan, di mana ada dua pemain di sisi tengah yang mengejar bola.

Pemain yang hanya boleh melakukan satu sentuhan, jika bola dapat direbut oleh pemain yang berada di tengah mereka akan bergantian posisi.

Permainan kecil itu setidaknya berlangsung selama sepuluh menit yang kemudian dijeda dengan break sesaat.

Pemain lalu bebas melakukan sentuhan dengan bola, ada yang bermain dengan umpan panjang antar sisi, ada jugling, dan ada yang bermain di dekat gawang, Rseperti yang dilakukan Sananta saat mengasah tembakan ke arah gawang.

Sekiar pukul 18.15 WIB para pemain selesai menjalani latihan, mereka berkumpul sebelum mengakhir sesi latihan hari ini.

"Hanya recovery saja," ucap Pratama Arhan usai sesi latihan kepada wartawan.

Pemain Tokyo Verdy itu menilai masih perlu adaptasi dengan lapangan dan bola. Meskipun dia pernah bermain di Solo sebelumnya saat berseragam PSIS Semarang.

"Bola sama lapangan menurut saya kurang cocok. Persiapan kita akan ngikutin instruksi pelatih. Kita masih menunggu coach Shin datang," sambungnya.

Sementara itu, bek Persija, Rio Fahmi memegang pesan yang diberikan Thomas Doll, juru taktik Macan Kemayoran untuk memberikan yang terbaik di setiap kesempatan bermain.

"Selalu menampilkan yang terbaik di setiap kesempatan. Saya hanya fokus terhadap diri sendiri." ungkap Rio Fahmi tanpa menganggap remeh lawan yang dihadapi, China Taipei (Taiwan) dan Turkmenistan.

Sementara Taufany Muslihuddin, merasa tak ada beban mental meskipun batal tampil di Piala AFF U23 kemarin karena sudah masuk dalam skuad Timnas U23 Indonesia.

"Ngga ada gangguan mental atau apapun. Saya selalu siap jika diberi kesempatan bermain," beber Taufany.

Soal persaingan di lini tengah, mengingat banyaknya pemain Shin Tae-yong, termasuk pemain abroad Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner, Taufany merasa tidak ada kendala untuk bersaing.

"Kita persaingan sehat, kita sama-sama latihan berjuang untuk masuk starting line up," tutupnya.

Timnas U23 Indonesia akan melakoni laga melawan China Taipei (Taiwan) pada 9 September mendatang.

Lalu dilanjutkan menghadapi Turkmenistan (12/9) untuk mendapatkan tiket putaran final Piala Asia U23 yang akan berlangsung di Qatar tahun 2024 mendatang.(*)