Sempat Sesumbar Bikin Sejarah Menang dari Arema FC, Aji Santoso Kini Jilat Ludah Sendiri

TRIBUNNEWS.COM - Aji Santoso menjadi sorotan setelah memberikan kemenangan perdana untuk Arema FC.

Ya, pelatih yang baru saja menukangi Persikabo tersebut tak bertuah baik bagi Laskar Padjajaran.

Sejak didatangkan di pekan sembilan, Aji Santoso belum memberikan kemenangan ataupun menyimpan satu poin.

Terbaru, Aji Santoso justru harus merelakan kemenangan untuk Arema FC yang sejatinya menjadi klub paling dirundung musim ini.

Arema FC sampai duduk di dasar klasemen karena belum pernah merasakan kemenangan.

Namun kini Persikabo menjadi klub pertama yang dikalahkan Arema FC.

Kekalahan ini bak mengingatkan suporter Bonek atas pernyataan Aji Santoso sebelum dilepas Persebaya.

Sebelum hengkang dari Persebaya, Aji Santoso sempat berdialog dengan para Bonek.

Baca juga: Sempat Dirayu Tim Lain, Aji Santoso Ungkap Alasan Pilih Latih Persikabo Seusai Didepak Persebaya

Saat itu Persebaya kembali gagal mendulang kemenangan dan harus mengakui kemenangan Persikabo.

Aji Santoso sesumbar telah membuat sejarah untuk Persebaya.

Khususnya selalu menang dari rival abadi Persebaya, Arema FC sejak ia didatangkan.

"Boleh kalian mencaci maki saya. Tapi kalian harus ingat, kalau saya salah satunya membikin sejarah," terang Aji Santoso dikutip dari Instagram @greennoed_27.

"23 tahun tidak pernah menang di Jakarta, menang. 23 tahun tidak pernah menang di Arema, menang. Itu harus diakui, ya walaupun saya sekarang gagal. Tapi itu harus diakui," terang Aji Santoso.

Diingat-ingat, Persebaya memang belum pernah kalah dari Arema FC sejak dipegang Aji Santoso.

Tujuh laga Persebaya vs Arema FC, Bajul Ijo mengantongi enam kemenangan dan satu lainnya berakhir imbang.

Setelah dialog tersebut, Aji Santoso diistirahatkan dan resmi dilepas pada 13 Agustus 2023 lalu.

Pelatih kelahiran Malang tersebut kemudian dipinang Persikabo 1973.

Bak jilat ludah sendiri, Aji Santoso dihadapkan pada Arema FC dan mengalami kekalahan.

Itu adalah kekalahan perdana Aji Santoso dari Arema FC sejak 2019 silam.

Menelan kekalhan kedua bersama Persikabo, Aji Santoso mengaku Laskar Padjajaran dihukum atas kesalahan sendiri.

Lemahnya penyelesaian akhir juga menjadi dalih kegagalan Persikabo mengimbangi satu gol Dedik Setiawan.

"Pertandingan sebenarnya berjalan cukup imbang,"

"Hanya kembali lagi kami dihukum oleh kesalahan pemain kami sendiri, tentunya ini akan menjadi evaluasi," ungkap Aji Santoso, dikutip dari situs resmi ligaindonesiabaru.com.

"Pemain saya tampil cukup bagus, babak pertama aliran bola begitu dinamis, hanya saja kami tidak bisa menyelesaikan peluang."

"Kami ada peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol tapi tidak bisa jadi gol," tambah Aji Santoso lagi.

Baca juga: Rekap Liga 1 hingga Pekan 10: Arema FC Paling Banyak Kebobolan, 4 Pelatih Sudah Lengser

Akan menjadi tugas berat bagi Aji Santoso mengeluarkan Persikabo dari zona merah.

Namun kompetisi masih panjang, Aji Santoso masih memiliki 24 pekan untuk mencapai target finish 10 besar musim ini.

Hadangan terdekat Aji Santoso yakni menjamu Dewa United yang akan digelar 3 September 2023 sebelum jeda FIFA Matchday.

Profil Aji Santoso

- Biodata

Tanggal Lahir: 6 April 1970 (53 tahun)

Tempat Kelahiran: Malang

Lisensi: Pro UEFA

Formasi: 4-3-3

Trofi: Piala Presiden 16/17 (Arema Cronus)

- Riwayat Kepelatihan

Timnas Indonesia U16 (2005/2006)

Persikoba Kota Batu (2006)

Metro FC (2007)

PON Jatim (2008)

Persik Kediri (2009)

Persebaya Surabaya (2009)

Persisam Samarinda (2009/2010)

Persema Malang (2010)

Persebaya 1927 (2011)

Timnas Indonesia U23 (2013/2015)

Arema Cronus (2017)

Persela Lamongan (2017/2019)

PSIM Yogyakarta (2019)

Persebaya Surabaya (2019-2023)

Persikabo 1973 (Agustus 2023-diharapkan)

(Tribunnews.com/ Siti N)