Berkah Messi Main di MLS, Penghasilan Inter Miami Diproyeksikan Bakal Setara PSG

TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Lionel Messi ke Major League Soccer (MLS) diharapkan mampu membawa berkah untuk Inter Miami.

Peran Lionel Messi diperlukan Inter Miami untuk memecahkan rekor keuangan klub sekaligus menyaingi pendapatan tim-tim elite Eropa.

Dilansir MLS Multiplex, Direktur Inter Miami, Xavier Asensi, memproyeksikan rekor pendapatan klub sebesar 200 juta dolar AS (Rp3,05 triliun) pada tahun 2024.

Angka ini lebih dari tiga kali lipat dari target awal yang ditetapkan sebelum kedatangan Messi dan akan menandai pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah MLS.

Sebagai gambaran, angka ini akan menempatkan Inter Miami setara dengan klub-klub ternama Eropa seperti Paris Saint-Germain dan Bayern Munich dalam hal pendapatan.

Angka tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan salah satu klub terkaya di dunia, Flamengo.

Pada 2022 lalu, Flamengo mencatatkan pendapatan sebesar 240 juta dolar AS (Rp3,6 triliun).

Sementara pada 2023, pendapatan klub asal Brasil itu diperkirakan berada di angka 204 juta dolar AS (Rp3,1 triliun).

Jika target Inter Miami terwujud, mereka akan berada di level yang sama dengan salah satu klub terbesar Brasil, Flamengo.

Pencapaian itu tentu nantinya akan sangat luar biasa bagi kompetisi MLS, sesuatu yang akan sulit terwujud jika tanpa kehadiran Lionel Messi.

Baca juga: Ikuti Jejak sang Ayah, Anak Lionel Messi Perkuat Tim Muda Inter Miami

Strategi Inter Miami

Namun klub yang dijuluki The Herons itu tak hanya akan mengandalkan popularitas Messi untuk mengeruk uang.

Klub milik David Beckham itu bisa memasukkan klausul dalam kontrak sponsorship dengan nilai tinggi karena keberadaan pemain-pemain bintang.

Saat ini Inter Miami bukan hanya diperkuat oleh Messi, melainkan juga Sergio Busquets dan Jordi Alba.

Ketiga nama itu bisa digunakan oleh The Herons untuk mencari sponsor baru, memanfaatkan momen ketika aset mereka berada pada puncak nilainya.

Forbes via MLS Multiplex telah melaporkan bahwa Inter Miami menghasilkan 56 juta dolar AS (Rp854 miliar) pada tahun 2022.

Kemudian memperkirakan pendapatannya akan melampaui 100 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) pada tahun 2023.

Sebelum diproyeksikan mencapai target ambisius sebesar 200 juta dolar AS (Rp3,05 triliun) pada tahun 2024.

Ini menandakan bahwa efek Messi bukan hanya dengan kemenangan dan trofi di atas lapangan sepak bola.

Apabila dikelola dengan strategi yang tepat, sepak bola Amerika Serikat akan menikmati manisnya memperoleh penghasilan fantastis.

Laga Selanjutnya

Sementara itu, sejauh ini karier La Pulga bersama The Herons dapat dikatakan berjalan dengan mulus karena selalu meraih kemenangan.

Kemudian, Inter Miami dijadwalkan berjumpa Nashville SC yang sebelumnya saling berhadapan di final Liga Amerika.

Hasil duel itu lebih berpihak kepada Inter Miami yang mengalahkan Nashiville SC melalui babak adu penalti.

Kini Inter Miami dan Nashville SC bakal berhadapan lagi di ajang MLS, pada Kamis (31/8/2023) pagi.

Keseruan Inter Miami vs Nashville SC berlangsung di Stadion DRV PNK, mulai kick-off 06.30 WIB.

Dalam laga ini, Inter Miami menjadi tim yang lebih tertekan ketimbang tamunya Nashville SC.

Itu disebabkan Inter Miami sedang berusaha mengejar tempat ketujuh untuk lolos Play-off MSC.

Inter Miami sekarang menduduki tempat ke-14 dengan raihan 21 poin.

Adapun tim peringkat ketujuh ditempati Nashville SC yang unggul 17 angka.

Demi mewujudkan misi lolos Play-off MLS, Inter Miami wajib menyapu bersih pertandingan sisa salah satunya melawan Nashville SC mendatang.

(Tribunnews.com/Deni/Ipunk)