Lempar Botol ke Suporter Saat Persib Keok, Marc Klok Mengaku Tak Bisa Kontrol Emosi

Lempar Botol ke Suporter Saat Persib Keok, Marc Klok Mengaku Tak Bisa Kontrol Emosi

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Indonesia milik Persib Bandung, Marc Klok, mengaku tak bisa mengontrol emosinya saat melakukan aksi tak terpuji yang  menghebohkan dunia sepak bola nasional.

Beberapa hari lalu, Marc Klok tampil bersama Persib di laga pekan ketujuh Liga 1 2023/2024.

Maung Bandung melawat ke kandang Persis Solo di Stadion Manahan, Selasa (8/8/2023).

Sayang, mereka tak mampu mencuri poin saat bermain di markas Laskar Sambernyawa.

Skuad Pangeran Biru harus puas menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Baca juga: Persib Huni Zona Degradasi, Bojan Hodak Rombak Total Skuad Maung, Ciro Alves Geram

Kekalahan itu menjerumuskan Maung Bandung ke posisi 16 klasemen sementara Liga 1 dengan poin 7.

Seusai laga, beredar video amatir yang menunjukkan sikap tak terpuji para pemain Persib.

Potongan video tersebut beredar luas di media sosial Twitter.

Nahasnya, salah satu sikap tak terpuji pemain Persib berlabel Timnas Indonesia yakni Marc Klok ikut terekam.

Dalam potongan video tersebut, para penggawa Maung Bandung termasuk Klok sedang menuju lorong stadion.

Namun, mereka mendapat gangguan dari para suporter yang berada di tribune, tepat di atas lorong tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Marc Klok secara cuek melemparkan botol minum yang sedang ia pegang ke arah penonton.

Sontak hal tersebut membuat para suporter yang ada di tribune tersinggung dengan aksi Klok.

Tak berselang lama, Klok juga mendapat teguran keras dari seluruh penggemar sepak bola nasional melalui Instagram-nya.

Bahkan, ada juga yang memintanya untuk hengkang dari Persib Bandung secepatnya.

Setelah mendapat kritik tajam dari penggemar, pemain berusia 30 tahun tersebut langsung menyampaikan permohonan maafnya.

Marc Klok menjelaskan bahwa dirinya juga manusia yang memiliki emosi.

Terlebih lagi, saat itu tim yang sedang dibelanya mengalami kekalahan.

Kendati demikian, ia tak membenarkan aksi tidak terpujinya tersebut.

"Kita semua adalah manusia, dan sebagai manusia kita terikat dengan yang namanya emosi," ucap Klok, dikutip SuperBall.id dari Instagram pribadinya.

"Tantangannya adalah bagaimana kita mengelola emosi ini, mengendalikannya setiap saat, dan tidak membiarkannya menguasai kita."

"Saya paham bahwa ini terdengar mudah untuk diucapkan dibanding melakukannya."

"Dan saya mengakui bahwa telah gagal menjalankan hal ini kemarin," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak semua elemen sepak bola untuk menjaga emosi masing-masing.

Baik itu dari para pemain maupun penggemar sebuah tim.

Ia pun mengaku bertanggung jawab atas terjadinya aksi tak terpuji tersebut.

Klok berjanji hal seperti ini tak akan dilakukannya lagi di masa yang akan datang.

"Sangat penting untuk diketahui kita semua melakukan upaya untuk mencegah hal ini baik dari sisi pemain maupun suporter."

"Saya bertanggung jawab penuh karena tidak berhasil mengontrol hal ini," tutupnya.

(M Hadi Fathoni/SuperBall)