Liga 1
Pelatih Anyar Persib Bojan Hodak Punya Rekor yang Belum Terpecahkan di Malaysia
Pelatih Baru Persib, Bajon Hodak mewariskan satu rekor yang sejauh ini masih belum terpecahkan di sepak bola Malaysia.
Pelatih Anyar Persib Bojan Hodak Punya Rekor yang Belum Terpecahkan di Malaysia
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung punya harapan baru untuk bisa kembali menjadi klub papan atas Liga 1 musim ini dengan menyandarkannya ke bahu Bojan Hodak.
Pelatih baru Persib Bandung ini diharapkan bisa menaikkan kembali peforma Maung yang kendur dalam empat laga awal Liga 1 musim ini.
Bojan Hodak sepertinya bisa melakukan hal itu, merujuk pada rekor yang hingga saat ini masih belum terpecahkan di Malaysia.
Baca juga: Persib Gaet Bojan Hodak, Media Malaysia Umbar Prestasi Mentereng Pelatih Asal Kroasia di KL City
Pelatih asal Kroasia itu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Persib Bandung untuk menggantikan Luis Milla.
Persib Bandung mengumumkan penunjukan mantan pelatih Kuala Lumpur City FC itu pada Rabu (26/7/2023).
"Persib mendapatkan pelatih pengganti Luis Milla yang mengundurkan diri usai pertandingan pekan ketiga kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 karena alasan personal."
"Pelatih pengganti Luis Milla itu adalah Bojan Hodak."
"Hodak adalah pelatih berpaspor Kroasia yang sebelumnya menangani klub Malaysia, Kuala Lumpur FC," bunyi pernyataan Persib.
Hodak dikenal dengan sentuhan magisnya saat memimpin KL City ke final di berbagai turnamen selama tiga musim.
Meski KL City memiliki dana yang cukup terbatas, kepiawaian Hodak mampu menciptakan hasil yang luar biasa.
Bahkan, Hodak mewariskan satu rekor yang sejauh ini masih belum terpecahkan di sepak bola Malaysia.
Hodak menjadi satu-satunya pelatih yang mampu membawa timnya mengalahkan Johor Darul Ta'zim (JDT) sejak 2021.
Catatan tersebut diukir Hodak kala KL City FC mengalahkan JDT di partai final Piala Malaysia 2021.
Hodak menyebut pengalaman itu cukup spesial baginya dan menjadi kenangan termanis selama menukangi KL City FC.

Pasalnya, tidak ada yang menyangka tim kecil seperti KL City FC mampu memberikan kejutan dengan mengalahkan raksasa sepak bola Asia Tenggara di depan puluhan ribu fansnya.
“Hal yang paling berkesan adalah ketika kami bermain melawan klub Uzbekistan PFC Sogdiana di final antar zona Piala AFC 2022 untuk bermain di babak final Piala AFC."
“Namun, ada yang bisa dikatakan kenangan termanis ketika mengalahkan JDT di final Piala Malaysia 2021 ketika banyak yang melihat KL City tidak mampu memenangkan pertandingan tersebut,” ucap Hodak.
Sejak saat itu, belum ada satu pun tim yang mampu mengalahkan JDT di semua kompetisi domestik Malaysia.
Sang pelatih juga nyaris mengukir sejarah hebat lagi bagi sepak bola Malaysia pada tahun lalu.
KL City membuat sensasi musim lalu saat meraih tiket ke final Piala AFC sebelum kalah 0-3 dari klub Oman, Al Seeb.
Meski gagal menjadi juara, pencapaian tersebut cukup membanggakan bagi KL City FC.
Sebab, mereka menjadi tim kedua yang bermain di final Piala AFC setelah JDT pada 2015 silam.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur (KLFA), Khalid Samad, mengaku sulit bagi timnya melepas Hodak.
“Selama periode tiga tahun ini, pencapaian terbaik dalam sejarah KL City tidak hanya menjuarai Piala Malaysia 2021, tetapi juga lolos ke final Piala FA musim ini."
"Pada saat yang sama, di bawah manajemen Hodak kami lolos ke tahap Asia di mana kami lolos ke final Piala AFC," ucap Khalid.
Khalid mengumumkan bahwa posisi Hodak akan diambil alih oleh mantan pelatih kepala Penang FC, Nenad Bacina.
Nenad Bacina juga merupakan asisten Hodak di beberapa tim termasuk saat melatih Timnas U-19 Malaysia.
(SuperBall/*)
Liga 1
Borneo FC vs Persija: Mauricio Souza Benahi 2 Kekurangan Macan Kemayoran Saat Keok dari PSM Makassar |
---|
Jelang Hadapi Persija, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Curhat Gaji 5 Bulan Belum Dibayar |
---|
Pelatih Persija: Pantang Remehkan PSM Makassar Meski Lagi Jadi Juru Kunci Klasemen |
---|
PSM Makassar Vs Persija Jakarta: Mauricio Isyaratkan Mainkan Gustavo Almeida |
---|
Bhayangkara Lampung FC Ukir Clean Sheet Taklukkan Persik Kediri, Paul Munster: Kami Bangkit! |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.