Liga Italia
Berawal dari Tinjuan ke Handanovic, Juan Cuadrado Tak Diterima oleh Ultras Inter Milan
Ultras Inter Milan memprotes langkah transfer yang dilakukan timnya mendatangkan Juan Cuadrado yang pernah meninju Samir Handanovic.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar Inter Milan yang selangkah lagi mendapatkan wingbek Kolombia Juan Cuadrado membuat ultras Nerazzurri naik pitam.
Ultras Inter Milan yang tergabung dalam kelompok Curva Nord meminta Inter Milan lebih dulu mempertemukan mereka dengan Juan Cuadrado sebelum mantan pemain Chelsea itu resmi diperkenalkan.
Hal ini merupakan buntut dari layangan tinju yang dilakukan Juan Cuadrado kepada mantan kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Baca juga: Nasib Pelik Inter Milan: Sudah Gagal Gaet Lukaku, Bintang Muda Arsenal Malah Terlalu Mahal
Bergabungnya Cuadrado ke Inter Milan jelas menjadi transfer plot twist.
Padahal, tiga bulan lalu, wingbek yang pernah membela Juventus ini terlibat keributan dan sempat meninju Samir Handanovic.
Sebagaimana yang diketahui, Cuadrado masuk dalam daftar pemain yang jadi korban 'bersih-bersih' skuad pelatih Massimiliano Allegri.
Walau sudah cukup lama membela Juventus, dan menjadi salah satu kapten, Cuadrado dilepas begitu saja.
Diwartakan laman La Repubblica, ultras Inter Milan telah berkumpul di Viale della Liberazione. Aksi ini dilakukan untuk menentang kebijakan manajemen Inter mendatangkan Juan Cuadrado.
Penolakan ini merupakan wujud dari ketidaksenangan apa yang dilakukan sang wingbek kepada Samir Handanovic.
Memori fans Inter Milan mungkin langsung teringat pada keributan yang terjadi pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2022/2023 saat mendengar Cuadrado akan merapat.
Sebab, pada laga itu, Cuadrado mencatatkan momen yang sangat membekas.
Pada laga Juventus vs Inter Milan, terjadi keributan pada menit-menit akhir laga.
Romelu Lukaku mendapat kartu merah usai melakukan selebrasi di depan tribune fans Juventus.
Setelah itu, terjadi keributan lain antara Cuadrado dan Handanovic.
Awalnya, mereka adu argumen biasa. Namun, ada kata-kata yang membuat Handanovic marah pada pemain asal Kolombia tersebut.
Seorang staf Juventus coba memisahkan mereka. Cuadrado kemudian melepas tinju ke arah Handanovic, yang ketika itu masih menjadi kapten Inter Milan.
Akibat aksi ini, ultras Inter Milan meminta manajemen tim untuk menghadirkan Cuadrado di hadapan mereka.
Tentu saja permintaan itu dilemparkan untuk mengingatkan sang pemain untuk tak mengulangi tindakan tersebut. Sekaligus meminta maaf atas aksi tak terpujinya yang secara emosional membuat ultras Inter kebakaran jenggot.
Jika permintaan ultras Inter Milan tidak diiyakan oleh manajemen, tidak menutup kemungkinan bagi Cuadrado merasakan pengalaman tak mengenakkan selama mengenakan jersey Biru-Hitam.
Tinggal Tunggu Tes Medis
Pengumuman Cuadrado sebagai rekrutan teranyar Inter Milan nampaknya tinggal menunggu waktu saja.
Dijadwalkan, eks pemain Fiorentina ini akan melakoni tes medis bersama Inter, Rabu (19/7/2023) waktu Italia.
Nantinya, wingbek berusia 35 tahun itu akan bergabung dengan status free transfer. Kabarnya, pemain berambut kriobo tersebut bakal meneken kontrak selama satu tahun.
Sebelum menjalin kesepakatan dengan Inter Milan, Cuadrado sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Fenerbahce. Akan tetapi, eks pemain Chelsea diyakini tak tertarik pindah ke Turki.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.