Alkisah Lukaku yang Jadi Pengkhianat, Dibuang Chelsea, Dikecam Curva Nord Inter, Ditolak Juventus

TRIBUNNEWS.COM - Alkisah Romelu Lukaku, sekelumit masalah yang membelenggu masa depan.

Romelu Lukaku bak pemain yang terbuang saat ini. Tidak diinginkan Chelsea, upaya Inter untuk mempermanenkan yang dikhianati, dan ditolak oleh fans Juventus.

Kisah Lukaku musim panas ini cukup rumit.

Pada 2019 lalu, Lukaku diboyong dari Manchester United di bawah asuhan Antonio Conte yang menginginkan jasanya.

Baca juga: Liga Italia - Lukaku Bukan yang Pertama Termakan Omongan Sendiri jika Gabung Juventus

Dua tahun berselang, andil Romelu Lukaku berbuah trofi Scudetto untuk Inter Milan sekaligus memutus hegemoni Juventus yang mendominasi juara Serie A.

Namun di akhir musim dia kembali ke Inggris untuk bergabung dengan mantan klubnya, Chelsea yang rela menebus Lukaku sekitar 113 juta Euro.

Tapi, Lukaku berada dalam kondisi tidak ideal, jarang mendapat menit bermain hingga cekcok dengan tim, termasuk Thomas Tuchel.

Keputusannya yang paling kontroversial adalah melakukan interview dengan Sky Sports yang menyatakan keinginannya untuk kembali ke Inter Milan.

Dia juga menyatakan bagaimana kondisinya di Stamford Bridge.

Bahkan pada tahun yang sama, dia pernah mengatakan tidak akan pernah punya niat untuk bergabung dengan Juventus ataupun AC Milan.

Lalu pada tahun 2022, Chelsea meminjamkan Lukaku kepada Inter Milan yang rela menampungnya.

Inter berharap bisa mempermanenkan pemain asal Belgia tersebut.

Namun dalam pembicaraan musim panas ini, drama negosiasi terbilang pelik.

Menurut laporan jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio menyebutkan, Lukaku membuat Inter kesal.

Di tengah upaya mempermanenkan dari Chelsea, dia melah membuka diri untuk bergabung dengan Juventus.

Kabar tersebut membuat Inter menyerah untuk melanjutkan proses negosiasi Lukaku dengan Chelsea.

Lukaku tidak menunjukkan komitmen untuk kembali ke Giuseppe Meazza, justru membuka peluang untuk Juventus.

Menurut Sempre Inter, Direktur Olahraga Nerazzurri, Piero Ausilio sampai memberi tahu Lukaku melalui panggilan telepon singkat soal sikap klub untuknya.

Bagi suporter Inter, langkah Romelu Lukaku adalah suatu pengkhianatan.

Suporter Inter, Curva Nord saat ini mengecam sikap Romelu Lukaku. Mereka tidak akan pernah membuka hati untuk sang striker.

"Jangan pernah bertemu lagi, Lukaku," ucap Curva Nord, dikutip dari cuitan Twitter Fabrizio Romano.

"Kamu telah mengkhianati kami semua. Kami selalu membela Anda di saat-saat sulit, sekarang Anda menusuk kami."

"Anda menjual diri Anda kepada penawar tertinggi setelah mencium lencana kami."

"Kamu bukan pria sejati," pungkasnya.

Laporan Daily Mail menyebutkan, Juventus membuka penawaran untuk Lukaku dengan mahar 32 juta pound dan tambahan 1,5 juta paund.

Penawaran Inter sejatinya tak jauh berbeda dengan Juventus, namun uang muka yang mereka tawarkan lebih rendah.

Tapi, langkah Lukaku menuju Juventus tidak akan mudah.

Klub berjuluk Bianconeri itu harus melepas atau menjual Dusan Vlahovic terlebih dahulu

Di sisi lain, Juventus harus berpikir dua kali jika ingin mendatangkan Lukaku ke Turin.

Pasalnya, penggemar setia Juventus tidak menginginkannya, menurut laporan Gazsetta.

Di media sosial saat ini ramai protes penolakan untuk Lukaku yang masif dilakukan suporter Juventus.

Layaknya Inter dan Juventus, Chelsea pun sudah enggan terhadap Lukaku. Dia tidak menjadi bagian dari rencana Pochettino untuk musim ini bersama Aubameyang dan Hakim Ziyech.

Saat tour pramusim ke Amerika Serikat, Chelsea tidak membawa ketiga nama di atas.

Kini, Gazzetta melaporkan bagaimana cara pengacara Lukaku, Sebastien Ledure untuk mencarikan solusi dari situasi pelik ini.

Lukaku sejatinya diminati oleh klub Liga Arab Saudi, Al-Hilal tetapi dia menolaknya.

Lantas, bagaimana dengan akhir situasi pelik Romelu Lukaku, di mana dia akan bermain musim ini?

(Tribunnews.com/Sina)