Liga 1
Nasib Apes Bek PSM Makassar: Jadi Korban Rasisme, Tak Bisa Main Lawan Persikabo 1973 di Liga 1
Eriwn Gutawa, bek PSM Makassar yang tak bisa tampil menghadapi Persikabo 1973 lantaran terkena kartu merah juga pernah menjadi korban rasisme
TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Liga 1, PSM Makassar tengah mempersiapkan diri menghadapi pekan ketiga yang bergulir tak lama lagi.
Menurut jadwal Liga 1 pekan ketiga, PSM Makassar akan menghadapi Persikabo 1973 dan bertindak sebagai tim tamu pada Jumat (14/7/2023) pukul 15.00 WIB.
Menjelang pertandingan ini, nasib apes menimpa salah seorang pemain PSM Makassar.
Bek mereka, Erwin Gutawa dipastikan tak bisa tampil di pertandingan ini.
Erwin tak bisa diturunkan di laga ini lantaran harus menjalani hukuman setelah menerima kartu merah saat membela Juku Eja menghadapi Dewa United lalu.

Ini menjadi kabar buruk kedua bagi Erwin Gutawa hanya dalam tiga pekan bergulirnya Liga 1.
Sebagaimana diketahui, bek berusia 31 tahun tersebut juga ditimpa masalah lainnya yang hingga kini belum selesai.
Baca juga: PSM Usung Misi Bangkit Lawan Persikabo 1973, Bernardo Tavares Siap Beri Debut bagi Bek Filipina
Ia bersama dua kawannya di PSM Makassar menjadi korban rasisme setelah merampungkan laga melawan Persija Jakarta di pekan pertama.
Erwin Gutawa cs tak tinggal diam dengan hinaan rasisme itu.
Mereka membawa masalah tersebut ke ranah hukum untuk memberi efek jera kepada pelaku.
Sayangnya hingga kini kasus tersebut nampaknya masih belum selesai.
Nestapa beruntun yang diterima Erwin Gutawa sekiranya juga menjadi pukulan telak bagi PSM.
Pasalnya Erwin adalah salah satu tulang punggung andalan di sektor belakang Juku Eja.
Pelatih Bernardo Tavares mesti mencari pengganti sepadan untuk mengisi pos yang ditinggal pemainnya itu.
Tavares kemungkinan besar akan menunjuk sekaligus memberikan kesempatan pada salah satu pemain asingnya untuk tampil.
Bek Kike Linares bakal menjadi salah satu tulang punggung baru PSM di Liga 1 pekan ini.
Kike bakal menggalang pertahanan Juku Eja bersama Yuran Fernandes yang lebih berpengalaman tampil bersama tim Ayam Jantan dari Timur.

PSM Makassar membutuhkan racikan terbaik untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Pasalnya saat ini mereka cuma berada di peringkat ke-15.
PSM Makassar mengoleksi 1 poin dari dua pertandingan yang sudah dijalani.
Parahnya lagi, mereka memiliki catatan selisih gol minus.
Hal itu terjadi lantaran jumlah gol mereka lebih sedikit dari kebobolan.
Rinciannya, Wiljan Pluim dan kolega kebobolan dua gol.
Sedangkan di saat yang sama mereka kemasukan tiga gol.
Hal itu membuat catatan selisih gol mereka menjadi minus 1.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.