Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala Asia tak Ganggu Jadwal Liga 1, Garuda TC di Turki

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (TC) sebelum bertolak ke Qatar untuk melakoni laga Piala Asia 2023.

PSSI akan menggelar pemusatan latihan Skuad Garuda dalam jangka panjang selama tiga pekan di Turki.

Sedangkan Piala Asia 2023 akan dilangsungkan mulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

Apakah tidak mengganggu jadwal Liga 1?

Baca juga: Penggawa Timnas Indonesia yang Harganya Melonjak, Pratama Arhan Ditemani 2 Pemain Diaspora

Komitmen di awal kompetisi adalah soal jadwal liga 1 yang tidak bertabrakan dengan agenda Timnas Indonesia.

Selama pemusatan latihan dan Piala Asia 2023, kompetisi Liga 1 akan jeda sejenak.

Tepatnya mulai 19 Desember 2023 setelah menyuguhkan laga pekan 23 antara Persik Kediri vs PSM Makassar (18/12).

Lalu akan dilanjutkan pada 4 Februari 2024 pekan 24 laga PSS Sleman vs Persikabo 1973.

"Klub-klub Liga 1 sudah memberikan kesempatan kepada Timnas Indonesia di Desember," buka Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.

"Nantinya kompetisi akan berhenti terlebih dahulu karena Timnas Indonesia akan TC di Turki selama tiha minggu ke depan," sambungnya.

"Ini dilakukan sebagai persiapan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada Januari 2024," jelasnya.

Mengenai TC di Turki adalah hasil komunikasi PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Harapannya adalah agar Timnas Indonesia mampu bersaing di kancah Asia.

Diketahui, Timnas Indonesia tergabung dalam grup D yang cukup berat, bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

PSSI berharap Shin Tae-yong bisa membawa skuad Garuda lolos dari babak penyisihan untuk melaju ke 16 besar Piala Asia 2023.

Sementara untuk Liga 1, musim 2023/2024 terasa panjang dengan kelangsungan selama 11 bulan.

Hal itu karena menyesuaikan sejumlah agenda Timnas Indonesia yang cukup padat selama satu tahun ke depan.

Erick Thohir ingin bawa kompetisi Liga 1 menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, namun butuh proses panjang.

Termasuk dengan penggunaan VAR yang rencananya dilaksanakan pada putaran kedua.

Begitu juga dengan jadwal yang tersingkronisasikan dengan agenda Timnas Indonesia.

Pasalnya, berkaca dari tahun lalu, banyak klub yang berteriak soal jadwal Liga 1 yang bertabrakan dengan agenda timnas.

Hal itu memengaruhi performa tim dalam mengarungi kompetisi, termasuk dalam persaingan gelar.

Satu klub bisa saja mengirimkan lebih dari tiga nama, tergantung kompetensi yang dimiliki pemain tersebut dan kebutuhan pelatih timnas.

"Kami mempunyai cita-cita untuk membawa Liga 1 menjadi kompetisi terbaik di Asia Tenggara pada tahun ini," beber Menteri BUMN itu.

"Tapi sepertinya akan sulit karena musim ini ada beberapa agenda yang membuat Liga 1 berhenti sejenak, salah satunya persiapan Piala Asia 2023," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina, BolaSport/Mochammad Hary Prasetya)