Piala Dunia U17 2023
Kans Staffan Qabiel Horito Dipanggil Timnas Indonesia U17, Dulu Bela Persija Kini Mentas di Spanyol
Staffan Qabiel Horito, pemain diaspora yang punya peluang bela Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia
TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi nama pemain diaspora yang dikabarkan mendapat panggilan untuk seleksi Timnas Indonesia U17 untuk mentas di Piala Dunia.
Diketahui, Indonesia memiliki hak istimewa untuk mengikuti Piala Dunia U17 setelah ditetapkan sebagai tuan rumah.
Untuk menghadapi pentas Piala Dunia, tentu Indonesia perlu pilar-pilar mumpuni.
Deretan pemain diaspora mulai dilirik Bima Sakti yang secara resmi ditunjuk PSSI sebagai nahkoda skuad Garuda U17.
Nama Staffan Qabiel Horito kini dikabarkan telah dimintai berkas untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U17.
Kabar tersebut dibagikan jurnalis pemain abroad, Ahmad Reza pada akun Instagram miliknya, @ahmad.reza_85.
Ahmad Reza mendapatkan kabar jika orang tua Staffan Qabiel Hotiro telah dimintai nomor pasport dan lain-lain untuk seleksi.
Baca juga: Hamdan Hamedan Sebut 10 Pemain Diaspora Bisa Bela Indonesia di Piala Dunia U17, Ada Welber Jardim
"Staffan pemegang satu passport yaitu passport Indonesia."
"Semalem sudah diminta data terkait passport dan lain-lain."
"Staffan Horito juga sudah diminta nomor paspornya.
Sudah di tanya juga data-data untuk kepentingan seleksi," tulis Ahmad Reza, sesuai keterangan sang ibunda Staffan, Indriani Horito.
Masih dalam keterangan yang sama, Indriani menjelaskan karier sang putra di Spanyol saat ini.
Staffan saat ini tercatat bermain untuk Sant Cugat FC C di Juvenil Segunda Divisi di Spantol.
Musim ini saja, pemain yang akan berusia 17 tahun tersebut sudah mencatatkan 30 caps sebagai starting eleven.
Pada bulan April lalu, Staffan juga membantu klubnya untuk meraih juara.
Indriani berharap Staffan bisa diberi kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia.
"Staffan bermain di posisi RB/ LB / AMR/ AML.
(harapannya) semoga (Staffan) dapat diberi kesempatan oleh tim pelatih Timnas Indonesia U17
untuk memperkuat merah putih," pungkas Indriani.
Staffan Qabiel Horito merupakan pemain asli Indonesia, ia hanya tengah berkarier di luar negeri tepatnya di Spanyol.
Putra dari Indriani dan David Horito ini lahir di Jakarta, 21 Juli 2006.
Dengan postur 173 cm, Staffan kerap mengisi pos bek bertahan atau bisa diposkan pada gelandang tengah.
Sebelum berkarier di Sant Cugat FC, Staffan pernah bergabung dengan Persija Barat.
Selain di Persija Barat, Staffan Horito juga pernah membela Tim SBAI U12 di Final Turnamen Malaysia Borneo Invitational Cup 2018.
Kala itu, SBAI menghadapi Dreaming Footbaal dari Filipina.
Meski wakil Indonesia kalah 0-1, Staffan sukses menyabet menjadi top skor dengan tujuh gol dalam turnamen tersebut.
Selain Staffan Qabiel Horito, Bima Sakti telah memberi kode untuk mendatangkan Welber Jardim.
Diketahui, ayah Welber Jardim adalah mantan pemain Persiba Balikpapan, Elisangelo Jardim de Jesus.
Elisangelo mengaku telah menerima email dari Bima Sakti.
Bahkan, pelatih yang ditunjuk sebagai nahkoda Timnas Indonesia U17 tersebut juga telah mengirim pesan pada sang istri, Lielyana Halim.
Baca juga: Mengenal Welber Jardim yang Dijuluki Neymar Indonesia, Bisa Jadi Striker Garuda di Piala Dunia U17
Kabar tersebut, diunggah @ahmad.reza_85 pada Jumat (30/7/2023).
"Ya, saya senang dengan beritanya dari mas Bima Sakti langsung.
Sekretarisnya juga sudah kirim email ke Welber, kirim email ke istriku, dan ke saya."
Menurut Elisangelo, langkah PSSI menghubungi keluarga Welber adalah langkah yang kurang lengkap.
Akan lebih baik jika PSSI bersikap profesional dengan langsung menghubungi klub atau agen Welber.
Pasalnya saat ini Sao Paulo sendiri merupakan klub besar di Brasil.
Terlebih saat ini Sao Paulo tengah mengikuti sebuah kompetisi.
"Tapi saya merasa dan berharap, bukan cara seperti itu, harus langsung ke klub dan agennya (Welber).
Karena saya merasa Sao Paulo tidak akan lepaskan pemainnya untuk mengikuti seleksi begitu saja."
"Sao Paulo adalah klub besar di Brasil, mereka sangat profesional dan menghargai para pemainnya.
Apalagi saat ini Welber lagi mengikuti kompetisi.
Hari ini baru main melawan tim Argentina, menang lawan NOB dan Welber berhasil mencetak satu goal dan berhasil melaju ke Semi Final," terang Elisangelo dalam keterangan tertulis @ahmad.reza_85.
Baca juga: Media Vietnam Syok Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U17: Kok Bukan STY?
Lielyana Halim dan Elisangelo juga ikut meninggalkan komentar dengan emoji 'tepuk tangan' tanda mendukung pernyataan ini.
Akun @lielyana juga mengunggah ulang pernyataan sang suami di Instagram Story-nya.

Welber Jardim telah bergabung dengan Sao Paulo sejak 2022 silam.
Saat ini Welber Jardim masih memiliki pasport ganda Brasil-Indonesia lantaran sang ibunda, Lielyana Halim merupakan wanita keturunan Banjar.
Striker berusia 16 tahun tersebut, masih bisa masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia U17.
Welber Jardim bisa menjadi tumpuan lini serang Garuda Muda saat mentas di Piala Dunia U17 yang digelar November-Desember 2023 mendatang.
Taji Welber Jardim tak perlu diragukan lagi.
Bahkan media Brasil Esporte Fantastico menyebut, Welber sebagai Neymar dari Indonesia.
Dikutip dari Bola Sport, Welber sudah mendapatkan berbagai prestasi.
Di antaranya menjadi juara Dana Cup 2019 di Denmark dan Madewis Cup U19 di Prancis.
Selain itu, Welber juga pernah meraih gelar Gothia Cup, turnamen yang kerap disebut Piala Dunia anak-anak, pada Juli 2019.
Baca juga: Profil Gabriel Han Willhoft-King, Pemain Tottenham Hotspur yang Bisa Bela Garuda di Piala Dunia U17
Nama Welber Jardim memang telah masuk daftar pemain diaspora yang langsung bisa membela Timnas Indoensia.
Mantan pengurus PSSI Bidang Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia, Hamdan Hamedan mengungkapkan ada sekitar 30 pemain diaspora yang bisa masuk kategori U17.
Sepuluh di antara jumlah tersebut diketahui sudah memiliki paspor Indonesia sehingga berpotensi membela Timnas Indonesia U17 jika dibutuhkan oleh sang pelatih.
Ungkapan ini menyusul informasi yang beredar bahwa pelatih Timnas Indonesia U17, Bima Sakti terbuka untuk pemain diaspora dalam proyek Piala Dunia U17 di Indonesia pada November mendatang.
"Dari database yang kami miliki, ada sekitar 30 pemain diaspora yang masuk dalam kategori U17," kata Hamdan Hamedan dalam postingan Instagram pribadinya, Jumat (30/6).
"Dan ada sekitar 10 pemain yang memiliki paspor Indonesia sehingga berpotensi membela timnas bila dibutuhkan dan bila kualitasnya sesuai dengan keinginan pelatih," sambungnya.
Inilah beberapa pemain yang langsung bisa membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U17
1. Mahesa Ekayanto
Mahesa Ekayanto merupakan pemain yang saat ini merumput di akademi FC Dordrecht, Belanda.
Ia baru bergabung pada Mei 2023 lalu setelah berhasil lolos trial.
Pemain kelahiran 2007 ini memiliki tinggi badan mencapai 182 cm.
2. Lionel Sinathrya
Pemain bernama lengkap Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro merupakan putra sulung Dona Agnesia dan Darius.
Lionel lahir pada 28 Juni 2007 tercatat belajar di PSG Academy Residental Europa.
3. Daffa Zhafran
Daffa Zhafran kini belajar di Kaptiva Sport Academy, Spanyol.
Pemain berpostur 175 cm tersebut, pernah bermain bersama Lionel di Mediterranean International Cup U16 di Barcelona pada bulan April 2023 lalu.
Selain nama-nama di atas, berikut deretan pemain yang bisa dimainkan saat Piala Dunia U17 proyeksi dari Kualifikasi Piala Asia U17:
Kiper:
- Andrika Fathir Rachman (Borneo FC)
- Andhika Putra Setiawan (Borneo FC)
- Ikram Algiffari (PPLP Sumbar)
Bek
- Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makasar)
- M Iqbal Gwijangge (Bandung Pro United)
- Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo FC)
- Muhammad Afazriel (PPLP Sumut)
- Habil Abdillah Yafi' Prasasti Akbar (PPLP Jateng)
- Mohamad Andre Pangestu (Bali United FC)
- Irvansyah Afanda (Bhayangkara FC)
Gelandang:
- Mokh Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia)
- Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta)
- Femas Aprian Crespo (Persija Jakarta)
- Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC)
- Narendra Tegar Islami (Borneo FC)
- M. Riski Afrisal (Golden Soccer Blitar)
- Achmad Zidan Arrosyid (PSS Sleman)
Penyerang:
- Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo)
- Nabil Asyura (PPLP Sumbar)
- Ji Da-bin (ASIOP DKI)
- Jehan Pahlevi (Persija Jakarta)
- Azzaky Esa Erlangga (Bhayangkara FC). (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.