Liga 1
Bali United vs PSS Sleman: Sepi Karena Boikot Penonton, Stefano Cugurra Harap Ada Solusi Terbaik
Duel antara tuan rumah Bali United kontra PSS Sleman di pekan pertama Liga 1 2023/24 tampak sepi penonton.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfaarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duel antara tuan rumah Bali United kontra PSS Sleman di pekan pertama Liga 1 2023/24 tampak sepi penonton.
Dalam pertandingan pembuka Liga 1 itu, hanya ada 3450 penonton yang hadir langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/7/2023).

Sepinya penonton di laga itu tidak lepas dari boikot yang dilakukan oleh kelompok suporter Bali United, khususnya di tribun utara stadion.
Para penonton tersebut memilih untuk memboikot pertandingan kandang Bali United karena ada kenaikan harga tiket pertandingan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku bahwa dirinya telah mendengar kabar boikot dari kelompok suporter tersebut.
"Beberapa hari lalu sebelum pertandingan kami sudah tahu (terkait boikot suporter). Kami tidak bisa mengatur siapa yang ingin datang ke stadion dan yang tidak ingin datang ke stadion," kata Stefano Cugurra, usai pertandingan.
"Saya dan pemain tidak bisa mengatur mereka (suporter) untuk datang ke stadion, karena mereka datang tentu ingin mendapat hiburan," jelasnya.

Stefano Cugurra pun paham betul bahwa setiap dalam pertandingan kandang timnya ingin mendapatkan dukungan penuh dari pendukungnya.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu pun berharap ada solusi terbaik bagi pihak penonton dan manajemen Serdadu Tridatu.
"Saya pelatih dan pemain soal harga tiket tidak tahu. Tapi, kami di dalam tim pasti ingin sekali di support dengan suporter secara langsung," kata Teco.
"Kami tak bisa kontrol kedatangan suporter, tapi ke depan semoga ada solusi terbaik untuk suporter bisa menyaksikan dan senang datang menonton Bali United," harapnya.

Sekira sepekan sebelum Liga 1 2023/24 dimulai, kelompok suporter Bali United, Northsideboys12 (NSB12), memboikot laga kandang Serdadu Tridatu sampai waktu yang belum ditentukan.
Northsideboys12 mengambil langkah tersebut karena ada kenaikan harga tiket yang kini dijual berkisar Rp100 ribu.
"Sikap ini kami ambil setelah mendapatkan kabar kenaikan harga tiket yang dilakukan oleh Bali United FC. Kami merasa kenaikan yang melonjak ini terkesan berlebihan. Kami merasa pemaparan untuk tiket 100ribu tidak jelas, apa yang mendasari hal tersebut dilakukan," tulis Northsideboys12 dalam akun twitter-nya.
Pada pertandiingan itu, tribun utara stadion hanya berhiaskan tulisan beberapa spanduk dengan nada protes.
"Sepakbola tanpa pendukung bukanlah apa-apa."
"Lawan bisnis sepakbola modern."
"Cinta klub, benci manajemen."
"Kalian memberi kami 90 menit, kami memberikan kamu semua yang kami punya."
Liga 1
Pelatih Persija: Pantang Remehkan PSM Makassar Meski Lagi Jadi Juru Kunci Klasemen |
---|
PSM Makassar Vs Persija Jakarta: Mauricio Isyaratkan Mainkan Gustavo Almeida |
---|
Bhayangkara Lampung FC Ukir Clean Sheet Taklukkan Persik Kediri, Paul Munster: Kami Bangkit! |
---|
Ditawari Perpanjangan Kontrak Persija, Rizky Ridho Sodorkan Syarat Khusus |
---|
Rizky Ridho Kritik Kondisi Rumput JIS: Kita Harus Belajar Kontrol Bola Pakai Betis |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.