Liga Italia
Lepas dari AS Roma, Zaniolo Bebas Ngobrol soal Tim Idola di Liga Italia, Juventus Jadi Rujukan
Nicolo Zaniolo yang tak lagi membela AS Roma mengungkapkan tim idolanya waktu kecil di Liga Italia adalah Juventus
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma membuat pergerakan mengejutkan pada bursa transfer musim dingin lalu dengan melepas Nicolo Zaniolo.
Lepasnya Nicolo Zaniolo menunjukkan AS Roma tak lagi menjadikannya prioritas di skuad utama mereka.
Pada akhirnya mereka melepas Zaniolo ke Liga Turki.
Tepatnya, klub Galatasaray-lah yang beruntung mendapatkan jasa pemain asal Italia.
Baca juga: Bukan Perkara Sepele Tolak Tawaran Klub Arab Saudi, Jose Mourinho dan AS Roma Jadi Bukti

Zaniolo juga dilepas dengan harga cukup murah.
Ia dilepas dengan harga di bawah 25 juta Euro yang membuat banyak klub menginginkannya.
Namun pada akhirnya ia memilih Galatasaray sebagai pelabuhan selanjutnya.
Belum lama setelah bergabung dengan Galatasaray, Nicolo Zaniolo kembali menggoda tim-tim di Liga Italia.
Ia mengaku tak menutup pintu untuk segera kembali ke negeri Pizza.
Secara khusus, ada satu klub yang ingin ia tuju.
Nicolo Zaniolo mengaku ingin bermain untuk Juventus suatu saat nanti.
Alasannya cukup simpel lantaran Juventus adalah klub yang ia favoritkan sewaktu kecil.
"Saya terbuka dengan segala kemungkinan," ucap Zaniolo dikutip dari Gazzetta dello Sport.
"Saya bisa saja tetap bertahan di sini bersama Galatasaray dan saya sangat senang di sini."
"Ya, Juve adalah Juve, bahkan ketika mereka tak tampil di Liga Champions atau kancah Eropa lainnya."
"Sewaktu kecil saya selalu mendukung Bianconeri, idola saya adalah Pogba," sambungnya.
Apa yang diungkapkan Zaniolo itu bak menjadi pukulan telak bagi AS Roma.

Pasalnya Juventus adalah salah satu rival mereka di papan atas Liga Italia.
Andai Zaniolo mendarat di Bianconeri, kekuatan Juventus akan bertambah kuat.
Kemampuan sang pemain yang bisa dimainkan di berbagai posisi membuat klub yang memilikinya bakal mendapatkan keuntungan besar.
Selain itu Zaniolo juga punya kemampuan di atas rata-rata.
Ia terbiasa dipasang sebagai wing kanan yang bergerak menusuk ke dalam kotak penalti.
Namun ia juga bisa bergerak melebar untuk memberikan umpan-umpan silang akurat.
Sementara itu kepergian Zaniolo beberapa waktu lalu sempat memantik sedikit bara api konflik.
Baca juga: Aji Mumpung AS Roma Pakai Nama Besar Jose Mourinho, AC Milan Kecele Lagi
Pasalnya ia tak ragu menyerang AS Roma yang merupakan klub yang membesarkan namanya.
Ibu dari Nicolo Zaniolo, Francesca Costa menuding pihak AS Roma-lah yang membuat situasi Zaniolo tak karuan.
Menurutnya, putranya sangat terbuka untuk bertahan di Stadion Olimpico.
Bahkan mereka mengharapkan bisa bertahan lama di tim itu.
Klub dan Zaniolo sejatinya sempat masuk ke tahap negosiasi perpanjangan kontrak.
Sayangnya proses tersebut berhenti dengan cepat.
Giallorossi lantas memutuskan untuk melepas pemain asal Italia itu.
"Dia bukanlah pengkhianat. Dia masih sangat muda dan membuat beberapa kesalahan sebagaimana orang lain," ungkap sang ibunda dikutip dari Cult of Calcio.
"Kami sadar segalanya berakhir dengan AS Roma setelah itu dan sangat mustahil bagi kami bertahan."
"Situasinya sangat tidak bisa diterima. Kami pikir akan bisa bertahan di sini untuk jangka waktu lama," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.