Selasa, 7 Oktober 2025

Bursa Transfer Pemain

Ilkay Gundogan Sosok Sempurna bagi Barcelona, Keping Penyempurna di Lini Tengah, Pengganti Busquet

Gundogan adalah sosok yang dicari Barcelona selama ini. Meski, karakternya sejatinya tak sama dengan Busquet.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Twitter/Fabrizio Romano
Ilkay Gundogan akhirnya pindah dari Manchester City ke Barcelona. Persetujuan akhir tiba di pihak klub untuk mendaftarkan Gundogan sebagai pemain baru Barcelona. 

TRIBUNNEWS.COM- Ketika Ilkay Gundogan dinyatakan bergabung dengan Barcelona, fan Catalan pun sulit menepis bayangan Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez pada sosok pemain asal Jerman berusia 32 tahun ini.

Merapatnya Gundogan dikonfirmasi pakar transfer, Fabrizio Romano.

"Ilkay Gundogan ke Barcelona, Here We Go! Persetujuan final untuk mendaftarkannya sebagai pemain baru, lampu hijau dari pemain. Kesepakatan sudah selesai, ditandatangani beberapa menit yang lalu," tulisnya.

"Gundogan telah menyetujui kontrak dua tahun yang berlaku hingga Juni 2025 dengan opsi untuk tahun berikutnya," tulis Romano lagi di akun twitternya, kemarin.

Kontrak Gundogan telah habis musim panas ini. City telah menawarkan kontrak tambahan baru dengan opsi 12 bulan lagi.

Mereka terpikat dengan aksi menawan Gundogan yang jadi motor utama diraihnya tiga trofi musim 2022/23.

Selama tujuh tahun di City, mantan gelandang Borussia Dortmund itu telah memenangkan lima gelar Liga Primer, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan Liga Champions dalam tujuh tahun di City.

Namun, Barca telah menghadirkan paket tiga tahun yang lebih menggoda, dan lebih menguntungkan secara finansial.

Menurut agregator keuangan Capology, pemain internasional Jerman itu menghasilkan rerata gaji tahunan di Man City 8,5 juta euro.

Barca kemudian datang dan memberi tawaran ke Gundogan - yang akan berusia 33 tahun Oktober mendatang - kontrak dua tahun dengan opsi menjadi tiga tahun.

Jika dia menghabiskan masa kontraknya itu di Camp Nou, dia bakal berusia 36 tahun dan tentu menghasilkan lebih banyak uang dari yang dia dapatkan di musim treble dia bersama Man City.
Gajinya di Barca kabarnya sekitar 9 juta euro pertahun.

Di saat bersamaan, Man City telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk mengontrak Gelandang Kroasia, Mateo Kovacic. Dia diplot untuk menggantikan Gundogan di sana.

Sangat mudah untuk menebak posisi Gundogan di Barcelona.
Pelatih Xavi Hernandez saat ini mencari sosok yang tepat di lini tengah setelah Sergio Busquets pergi pada akhir musim lalu.

Dan Gundogan adalah sosok yang dicari selama ini. Meski, karakternya sejatinya tak sama dengan Busquet. Alih-alih, Gundogan penampilan, dan kualitasnya lebih mirip dengan Xavi, atau Iniesta saat masih aktif bermain.

Mereka sama-sama punya ketrampilan yang luar biasa, ketenangan saat menguasai bola, kemampuan mengatur irama permainan,

umpan presisi, pengambilan keputusan, kesadaran untuk menempati ruang yang tepat, dan bahkan sesekali mencetak gol.

Gelandang Jerman berusia 32 tahun ini kemungkinan akan disetel sebagai gelandang sentral bertandem dengan Frenkie de Jong, di mana Pedri akan menjadi gelandang serang.

Hanya saja, akan menjadi cukup riskan jika kemudian Gundogan diplot benar-benar sebagai gelandang bertahan, yang sudah menjadi trademark Busquet terdahulu.

Gundogan memang pemain serba-bisa. Namun, ia kerap terlihat kesulitan saat disetel sebagai gelandang bertahan.

Contoh utamanya adalah ketika dia dipilih untuk menjadi starter di final Liga Champions 2021 melawan Chelsea.

The Blues memenangkan pertandingan 1-0, dan Gundogan yang bersalah atas gol tersebut setelah Mason Mount melepaskan umpan kepada Kai Havertz dengan umpan matang, melalui ruang besar yang seharusnya ditempati oleh Gundogan.

Tak adil memang menilai kualitas sang gelandang hanya dari satu pertandingan. Tapi yang jelas, secara keseluruhan dia berkembang paling baik saat diberi peran lebih untuk menyerang, ketimbang menghentikan ancaman lawan.

Di atas kertas, Gundogan seharusnya tak kesulitan untuk segera beradaptasi dengan filosofi permainan Catalan. Sebab, dia sudah tujuh tahun diasuh oleh Pep Guardiola, yang jejak filosofi permainannya masih terasa di Barca.

Bagaimana pun, dia harus menemukan lagi irama yagn tepat bersama para gelandang lain seperti Frankie De Jong, Pedri, dan Gavi, yang posisinya pasti tak akan jauh-jauh darinya.

Jika Gundogan bisa meraih kesuksesan bersama Barcelona setelah melakukannya di Jerman, dan Inggris,

dia memiliki kesempatan untuk mengukuhkan statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa di generasinya. Dan dia rasanya pantas mendapatkannya. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Gundogan pindah ke Barcelona
- Dinilai sebagai keping penyempurna di lini tengah
- Gantikan sosok Busquet yang hengkang

Sempurna untuk Barcelona

Ilkay Gundogan
32 tahun
180 cm
Gelandang (sentral)
Jerman

Karier Senior
2008–2009 VfL Bochum II 2 (1)
2009–2011 FC Nürnberg 48 (6)
2011–2016 Borussia Dortmund 105 (10)
2012 Borussia Dortmund II 1 (0)
2016–2023 Manchester City 188 (44)

Karier Internasional
2008 Jerman U18 7(0)
2008–2009 Jerman U19 6(0)
2009–2010 Jerman U20 2(0)
2010–2012 Jerman U21 8(1)
2011– Jerman 67(17)

Stats Liga Primer 2022/23
27(4) main
2359 menit
8 gol
4 assists
1.7 tendangan/gim
88.2 persen umpan akurat
2 man of the match
Nilai 7.11

Koleksi Trofi
- Borussia Dortmund
Bundesliga: 2011–12
DFB-Pokal: 2011–12
DFL-Supercup: 2013

- Manchester City
Premier League: 2017–18, 2018–19, 2020–21, 2021–22, 2022–23
FA Cup: 2018–19,2022–23
EFL Cup: 2017–18, 2018–19,2019–20, 2020–21
FA Community Shield: 2018, 2019
UEFA Champions League: 2022–23

Prediksi Formasi Barcelona
4-3-3
Marc André ter Stegen; Alejandro Baldé, Andreas Christensen, Ronald Araújo, Jules Koundé; Frenkie de Jong, İlkay Gündoğan, Pedri; LW Ousmane Dembélé, Robert Lewandowski, Raphinha

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved