Liga Champions
Keberanian Kiper Inter Milan Andre Onana Bikin Pep Guardiola Terkesima
Kiper Inter Milan Andre Onana membuat Pep Guardiola terkesima dengan penampilannya. Onana bermain dengan cukup berani di depan gawang Inter Milan.
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Inter Milan Andre Onana membuat Pep Guardiola terkesima dengan penampilannya.
Inter Milan gagal menjadi juara Liga Champions setelah takluk 1-0 dari Manchester City laga final yang digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul Turki, Minggu (11/6/2023).
Gol semata wayang dari Rodri menjadi pembeda di laga itu dan membuat Manchester City asuhan Pep Guardiola meraih treble winners.
Sepanjang laga selama 90' menit, kedua tim bermain sangat alot. Penampilan Inter Milan sebenarnya cukup baik.
Tim asuhan Simone Inzaghi ini mampu mengimbangi permainan Manc City, bahkan juga memberi perlawanan yang cukup ketat.
Hal ini cukup membuat Pep Guardiola takjub dengan cara bermain Inter Milan. Pelatih asal Spanyol ini menilai Nerazzurri sangat layak berada di partai final.
"Mereka benar-benar pantas berada di sini dan kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kompetisi ini, seperti lempar koin, begitu ketatnya. Kami bisa dengan mudah ditahan 1-1 dan pergi ke perpanjangan waktu," ujar Pep Guardiola, dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Harga Mahal yang Dikeluarkan Man City untuk Juara Liga Champions, Habiskan Rp 19 Triliun di Era Pep
Pep juga memberikan pujian kepada kiper Inter Milan Andre Onana yang bermain cukup baik.
Onana tampil dengan tenang untuk mematahkan peluang-paluang yang dibuat skuad Man City dalam upaya mencetak gol.
Selain sejumlah aksi penyelamatannya, Onana juga bermain dengan cukup berani di depan gawang Inter Milan.
Ia membantu build up penyerangan dari bawah dengan pergerakan jauh di garis tinggi pertahanan.
“Ini persis seperti yang saya harapkan dari Inter. Ketika Anda memiliki penjaga gawang seperti Onana yang bisa membaca dengan sempurna ke mana semua orang harus mengoper."
"Dengan Calhanoglu dan Barella, maka para striker akan menahannya dan menggerakkan bola. Ini sangat, sangat sulit. Akan sedikit lebih mudah tanpa kiper ini, tapi masih sangat tangguh. Fisik mereka juga kuat," kata Pep.

Kiper asal kamerun ini tampil gemilang selama ajang Liga Champions musim ini. Ia membuat Inter Milan menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik.
Nerazzurri mampu menjaga delapan kali cleansheet dari 13 pertandingan, lima diantaranya terjadi saat fase knockout.
Menurut catatan Squawka, ada sebanyak 46 kali penyelamatan yang dibuat Onana selama Liga Champions musim ini.
Itu adalah jumlah terbanyak ketiga yang dilakukan seorang kiper semenjak Liga Champions musim 2016/2017.
Baca juga: 3 Tim Italia Merana di Final Kompetisi Eropa, Inter Milan Gagal Selamatkan Wajah Sepakbola Italia
Onana sendiri merasa kurang beruntung saat melawan Man City. Satu tendangan dari Rodri yang tak bisa ia selamatkan membuat tim lawan menjadi juara.
Timnya sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol. Sayang itu urung terwujud hingga laga berakhir.
"Kami memainkan pertandingan yang hebat," katanya.
"Kami tidak beruntung, karena kami memiliki peluang mencetak gol yang jelas, dan jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak bisa menang," tambahnya.
Setelah laga selesai, Onana kedapatan memberikan semangat pada rekan-rekannya meski timnya kalah.
Penampilan gemilang Onana bersama Inter Milan ini telah menyita perhatian beberapa klub elit eropa.
Mereka tertarik untuk menggunakan jasa pemain 27 tahun itu. Chelsea termasuk tim yang santer dikaitkan dengan sang kiper.
Namun Onana mengaku bahagai bermain bersama Inter Milan, meski ia juga belum tahu apakan ia akan bertahan atau pergi nantinya.
"Sebenarnya saya bahagia di sini, tapi kemudian pada tingkat tertentu Anda tidak pernah tahu bagaimana kelanjutannya."
“Saya tidak punya masalah dengan Inter. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan mereka dan saya siap membantu mereka," ujar dia.
"Aku akan melakukan apa yang mereka katakan padaku," jelas Onana.

(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.