Menebak Penyebab Egy Maulana Vikri Tak Dipanggil Timnas vs Argentina, Shin Tae-yong Sakit Hati?

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membuat kejutan dengan tidak memanggil beberapa pemain andalannya pada laga FIFA Matchday edisi Juni 2023.

Satu dari beberapa nama yang dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia adalah Egy Maulana Vikri.

Padahal Egy Maulana Vikri menjadi pemain yang notabene 'langganan' panggilan Timnas di era Shin Tae-yong.

Diketahui, PSSI telah merilis sejumlah 26 pemain yang akan berlaga pada FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.

Laga Timnas Indonesia vs Palestina akan diselenggarakan pada 15 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Kemudian pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina akan digelar pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Jakarta.

Menariknya, tidak ada nama Egy Maulana Vikri dalam daftar pemain panggilan Shi Tae-yong untuk Timnas Indonesia edisi FIFA Matchday kali ini.

Sosok Egy Maulana Vikri memang dikenal sebagai pemain muda yang digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia.

Setelah malang melintang di Sepak Bola Eropa, Egy Maulana Vikri memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan membela Dewa United.

Hal itu membuat banyak pihak yang mengatakan bahwa Egy telah mengalami penurunan pada kariernya.

Rupanya, hal itu tidak menjadi masalah berarti untuk kariernya di Timnas, karena Egy sempat mendapat panggilan Shin Tae-yong di FIFA Matchday melawan Burundi.

Namun nampaknya kepercayaan Shin Tae-yong kepadanya mulai pudar saat itu.

Secara mendadak, Shin Tae-yong mencoret namanya dari daftar skuad karena sang pemain mengalami cedera.

Seolah berbohong, Egy justru bermain pada pertandingan Dewa United di lanjutan Liga 1 2022.

Tepatnya di laga Persib Bandung melawan Dewa United pada tanggal 20 Maret 2023.

Kejadian tersebut diduga menjadi awal mula penyebab Egy tak dilirik lagi oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Karena bagaimana pun, seorang pemain harus mementingkan lambang Garuda atas segala apapun itu.

Sikap Shin Tae-yong yang tak memanggil Egy kembali bisa dijadikan pelajaran bagi pemain lain, belajar agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Sebagai gantinya, Shin Tae-yong lebih memilih sosok Stefano Lilipaly sebagai pengganti Egy di Timnas Indonesia.

Lilipaly memang bemain gemilang bersama klub Borneo FC di Liga 1 2022/2023.

Dari 32 pertandingan bersama Pesut Etam, ia berhasil menyumbang masing-masing 9 gol dan assist sepanjang musim.

Jika dibandingkan, stasitisk Egy sejatinya tak terlalu mengecewakan bersama Dewa United.

Hadir di pertengahan musim, ia berkontribusi 1 gol dan 2 assist dari 10 pertandingan.

Sebagai informasi, karier Egy Maulana Vikri mulai bersinar saat terjun membela Timnas U19 Indonesia.

Hal itu membuat batu loncatan dirinya pada karier profesional yang membuat Egy dipinang klub Polandia, Lechia Gdansk pada tahun 2018.

Namun kurangnya menit bermain, membuat Egy gagal bersinar di klub kasta tertinggi Liga Polandia tersebut.

Setelah dilepas Lechia Gdansk pada musim 2020/2021, pemain berusia 22 tahun itu melanjutkan petualangan di Eropa dengan pindah ke FK Senica, klub Slovakia.

Egy menunjukkan catatan yang cukup apik bersama FK Senica.

Dia memainkan 20 laga pada musim 2021/2022 dan mencatatkan dua gol di Super League. Bahkan, Egy sempat meraih gelar AFC International Player of The Week.

Pada musim 2022/2023, Egy memutuskan pindah ke FC Vion Zlate Moravce.

Berbeda dengan di FK Senica, kali ini Egy sulit mendapat menit bermain. Egy memutuskan untuk meninggalkan klub pada akhir 2022 lalu.

Setelah cukup lama memicu spekulasi usai meninggalkan FC Vion, Egy diumumkan sebagai pemain baru Dewa United pada Senin (30/1/2023).

Ia menjadi bagian tim berjuluk Tangsel Warrior untuk putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)