Timnas Indonesia
Alasan Argentina Mau Lawan Timnas Indonesia, Erick Thohir: Publik yang Gila Bola
Kecintaan rakyat Indonesia terhadap sepak bola diyakini sebagai salah satu alasan Argentina mau lawan Timnas Indonesia, selain juara SEA Games 2023.
TRIBUNNEWS.COM - Gila bola, secuil alasan mengapa Argentina mau melawan Timnas Indonesia menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Hal itu disampaikan pada sesi konferensi pers Rabu (24/5) kemarin saat PSSI mengumumkan Timnas Indonesia akan melawan Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023.
Berbagai negara belahan dunia ingin melawan Argentina, melawan pemain terbaik sepanjang masa Lionel Messi yang sukses mengantarkan Albiceleste juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kecintaan rakyat Indonesia terhadap sepak bola begitu besar. Menurut Erick Thohir, sebanyak 73 persen dari jumlah penduduk Indonesia menyukai sepak bola.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Argentina Mau Uji Coba dengan Timnas Indonesia: Gini-gini Juara SEA Games
Fanatisme ini dianggap sebagai satu di antara alasan mengapa Argentina mau melawan Indonesia.
"Argentina melihat Indonesia yang sepak bolanya nomor satu, di mana 73 persennya gila bola," ucap Erick Thohir pada sesi tersebut.
"Saya yakin banyak pemain Argentina punya followers di Indonesia. Jadi, pasti pemain-pemain Argentina ke sini menyapa fansnya, baik sebagai tim Argentina maupunsebagai individu pemain profesional yang berdarah Argentina," sambungnya.
Kedatangan Argentina ke Indonesia murni dalam bentuk kerjasama, terlepas dari polemik 'balas budi' soal helatan Piala Dunia U20 yang awalnya digelar di Indonesia tapi dipindah FIFA dan terpilihnya Argentina.
"Ini kerjasama yang saling menguntungkan," bebernya.
Menteri BUMN itu juga menilai, kesuksesan Timnas Indonesia yang kemarin berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 salah satu alasan pertandingan bersejarah ini akan terjadi.
"Argentina mau main ke kita (Indonesia jelek-jelek gini kita juara SEA Games 2023," ungkapnya.
"Itu dipandang juga sama Argentina."
"Kita bisa mempromosikan tim ini sebagai yang terbaik di Asia Tenggara untuk saat ini," jelasnya.
Gila Bola

Gila bola, fanatik, kata yang familiar terdengar untuk sepak bola Indonesia.
Tidak hanya Argentina, kata yang merujuk pada suporter itu sejatinya sudah dirasakan oleh banyak pemain asing yang kemudian memilih tempat persinggahan barunya dengan klub Indonesia.
Banyak dari pemain asing klub Liga 1 yang menyatakan keinginan mereka bermain di Indonesia karena sikap tersebut.
Fanatisme suporter hingga atmosfer pertandingan dari dukungan di dalam stadion.
Laga Timnas Indonesia vs Argentina nantinya akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang memiliki kapasitas 70 ribu lebih kursi penonton itu.
SUGBK adalah stadion sepak bola terbesar ke-28 dunia dan stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-8 di Asia.
Jumlah tersebut jika nanti terisi penuh oleh penonton tentu akan memberikan pengalaman dan atmosfer yang luar biasa. Apalagi pertandingan yang mereka saksikan adalah tim peringkat pertama FIFA.
Tim yang juara Piala Dunia 2022 dan punya satu icon sepak bola dunia yang hampir menjadi sumber inspirasi bagi pesepak bola, Lionel Messi.
Contohnya, ribuan penggemar yang turun ke jalan menyambut kesuksesan Timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 setelah puasa 32 tahun sejak 1991.
Marselino Ferdinan dan kolega disambut bak pahlawan sejak kedatangan mereka malam hari sebelum dilanjutkan arak-arakan pada paginya di pusat Ibukota Jakarta.
Momen itu mendapat banyak sorotan dari berbagai media luar negeri, satu di antaranya The New Daily.

Kehadiran Argentina di Indonesia adalah sebagai wujud dukungan untuk kemajuan sepak bola Tanah Air yang belakangan (satu tehun terakhir) mengalami insiden pilu di Malang dan batalnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Pengalaman bagi pemain, pengalaman bagi penonton, sekaligus jadi sejarah yang bakal selalu dikenang.
"Argentina percaya sama kita, masak kita tidak percaya. Mereka hadir untuk mensuport sepak bola indonesia," beber Erick Thohir.
"Ini momentum yang bagus bagi sepak bola Indonesia untuk bangkit," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.