Minggu, 5 Oktober 2025

Timnas Indonesia

Tiga Strategi Erick Thohir Agar Timnas Indonesia Bisa Masuk 100 Besar Ranking FIFA

Untuk target itu, Erick Thohir menyebut PSSI tengah menyiapkan berbagai program yang akan bermuara pada penguatan Tim Nasional Indonesia.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah) menyampaikan pidato pertamanya usai Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan Timnas Indonesia diharapkan masuk ke 100 besar ranking dunia, hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia. 

Tiga Strategi Erick Thohir Agar Timnas Indonesia Bisa Masuk 100 Besar Ranking FIFA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) era Erick Thohir membidik target tinggi bagi Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan Timnas Indonesia diharapkan masuk ke 100 besar ranking dunia, hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia.

Untuk itu, Erick menyebut PSSI tengah menyiapkan berbagai program yang akan bermuara pada penguatan Tim Nasional Indonesia.

Baca juga: CEK FAKTA, Benarkah Harga Tiket Indonesia vs Argentina Tembus Rp 5 Juta, Termurah Rp 1,35 Juta?

Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia Calon Pengawal Messi, Berharap La Pulga Mati Kutu di Panasnya Jakarta

“Membangun Timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan. Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun. Harus bertahun-tahun. Dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara,” ujar Erick Thohir saat berbicara dalam Konferensi Pers PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Sebagai catatan, peringkat tertinggi Timnas Indonesia di ranking FIFA sejauh ini adalah peringkat 87 dunia pada 1998 dan 2001. Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat 149 dunia. 

Erick Thohir pun kemudian menjelaskan langkah – langkah sistematis yang tengah dia siapkan bersama tim di PSSI.

Pertama, mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.

Gelandang Argentina  Angel Di Maria, Bek Argentina Nicolas Otamendi, Gelandang Argentina Rodrigo De Paul, Bek Argentina  Nicolas Tagliafico, Gelandang Argentina  Enzo Fernandez, Penyerang Argentina  Julian Alvarez, Gelandang Argentina  Alexis Mac Allister, bek Argentina  Nahuel Molina, bek Argentina  Cristian Romero, kiper Argentina  Emiliano Martinez dan penyerang Argentina Lionel Messi menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebelum dimulainya pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Gelandang Argentina Angel Di Maria, Bek Argentina Nicolas Otamendi, Gelandang Argentina Rodrigo De Paul, Bek Argentina Nicolas Tagliafico, Gelandang Argentina Enzo Fernandez, Penyerang Argentina Julian Alvarez, Gelandang Argentina Alexis Mac Allister, bek Argentina Nahuel Molina, bek Argentina Cristian Romero, kiper Argentina Emiliano Martinez dan penyerang Argentina Lionel Messi menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebelum dimulainya pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Tujuan mengajak Tim Juara Dunia itu ke Indonesia, menurut Erick adalah ingin memperkuat mental para pemain dan membiasakan pemain bertemu dengan bintang-bintang besar dunia.

“Ini kita lakukan untuk memperbaiki mental kita dan membiasakan bertemu dengan pemain besar. Jangan seperti kucing kurap. Dulu, bertemu dengan Vietnam dan Thailand saja langsung gemeteran. Kemarin di Sea Games, terbukti kita menang kok. Kita ingin mempersiapkan Timnas dengan baik,” ujarnya.

Erick Thohir juga menyebutkan dirinya sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara-negara dengan Timnas terkuat dunia, seperti Maroko, Brasil. Portugal, hingga Rusia.

“Namun, kita hanya bisa mengundang 1 negara dengan tim terkuat 1 kali setiap tahun. Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia,” katanya.

Langkah Kedua, lanjut Erick, memperbaiki ranking Timnas Indonesia dengan memperbanyak FIFA Match Day dengan tim-tim dunia yang memungkinkan bagi Indonesia untuk meraih poin.

Salah satu yang terdekat adalah dengan Palestina.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancarai usai konferensi pers terkait laga kontra Argentina di Media Center, SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancarai usai konferensi pers terkait laga kontra Argentina di Media Center, SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

“Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia. Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri. Itu semua langkah-langkah nyata yang kami dorong,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved