Liga Inggris
Manchester City Sulit Dihentikan, Sentuhan Ajaib Guardiola Sulap Kegilaan Stadion Etihad
Kehadiran Pep Guardiola seakan mampu menyulap Stadion Etihad sebagai salah satu kandang terangker di daratan Eropa.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Manchester City musim ini benar-benar gila serasa tidak ada obatnya.
Teranyar, Manchester City membantai Real Madrid yang berstatus raja Liga Champions, Kamis (18/5/2023) dinihari tadi.
Bermain di Stadion Etihad, Manchester City meluluhlantakan Real Madrid dengan skor 4-0.
Kemenangan telak itu membuat Manchester City berhak melaju ke final Liga Champions.
Tak hanya itu, Manchester City juga semakin mempertegas keangkeran Stadion Etihad pada musim ini.
Baca juga: Laga Penebusan Dosa Guardiola, Momentum Manchester City Selamatkan Sepak Bola Inggris
Sebelum Real Madrid, sudah ada beberapa peserta Liga Champions yang sudah merasakan keangkeran Stadion Etihad.
Di babak penyisihan grup, Kopenhagen merasakan betul keangkeran Stadion Etihad dimana mereka kalah lima gol tanpa balas.
Sevilla dan Borussia Dortmund menjadi klub lain yang juga takluk saat bertandang ke markas Manchester City tersebut.
Di fase sistem gugur, RB Leipzig kalah telak tujuh gol tanpa balas melawan Manchester City di Stadion Etihad.
Bayern Munchen yang memiliki langkah sempurna saja juga takluk tiga gol tanpa balas pada perempat final Liga Champions di stadion yang sama.
Statistik luar biasa juga ditorehkan Manchester City saat bermain laga kandang di Liga Inggris.
The Citizens menjadi tim terbaik dalam urusan performa laga kandang musim ini.
Dari 18 laga kandang musim ini, Manchester City sukses mengumpulkan 49 poin di Liga Inggris.
Torehan 16 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan mewarnai perjalanan Manchester City ketika bermain di Stadion Etihad.
Satu-satunya kekalahan Manchester City didapatkan saat menjamu Brentford, 11 Desember 2022 lalu.
Selain kekalahan itu, Manchester City selalu mampu mengamankan poin ketika bermain di depan pendukungnya sendiri.
Jika ada satu orang yang layak diapresiasi atas angkernya Stadion Etihad, maka dialah Pep Guardiola.
Tak bisa dipungkiri, performa kandang Manchester City sejak diasuh Guardiola benar-benar mengagumkan.
Ia seakan mampu menyulap Stadion Etihad termasuk kandang terangker di daratan Eropa.
Lawan-lawan seakan sudah kena mental dulu setiap kali bertandang ke markas Manchester City tersebut.
Di panggung Liga Champions, Manchester City terakhir kali merasakan kekalahan dalam laga kandang tepatnya pada tahun 2018 silam.
Momen itu terjadi saat Manchester City tumbang melawan Liverpool di perempat final Liga Champions.
Artinya sudah hampir lima tahun lamanya ternyata Stadion Etihad tak pernah membiarkan tim lawan memenangkan pertandingan.
Fakta tersebut seakan semakin membuktikan bahwa Stadion Etihad benar-benar sudah menjadi salah satu kandang paling angker di Eropa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.