AS Roma Uji Kesabaran Jose Mourinho, The Special One Punya Banyak Alasan Tinggalkan Giallorossi

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi yang sedang dialami Jose Mourinho barangkali tak terlalu menyenangkan.

Jose Mourinho kesulitan memastikan nasibnya di AS Roma yang tinggal menyisakan semusim lagi.

Kontrak Jose Mourinho di AS Roma memang akan berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Bos AS Roma Gemar Bikin Pusing, Jose Mourinho Kelimpungan Ladeni Niat Petinggi Giallorossi

Idealnya, sudah ada pembicaraan yang terjadi antara petinggi klub dan perwakilan Mourinho soal masa depan sang pelatih.

Namun hal itu belum didapatkan oleh juru taktik asal Portugal tersebut.

Perwakilan Mourinho bahkan mendapat beberapa kali penundaan saat mengajak bertemu Friedkins bersaudara selaku pemilik AS Roma.

Nampaknya kesabaran Mourinho masih lapang dalam menghadapi perlakuan pemilik tim.

Namun pihak AS Roma sekiranya tak bermain api dengan kondisi Mou saat ini.

Pasalnya The Special One juga memiliki pasarnya sendiri di bursa kepelatihan.

Banyak tim yang mengidolakan eks pelatih Manchester United itu untuk membesut skuadnya.

PSG dan Timnas Arab Saudi disebut sebagai peminat nomor satu Mourinho pada musim panas mendatang.

Bisa dibilang Jose Mourinho menghadapi kenyataan cukup pahit di AS Roma.

Proyek yang ia gagas di klub ibu kota Italia ini tak berjalan sesuai prakiraan.

Beragam halangan membuat rencana klub cukup berantakan.

AS Roma tak bisa leluasa mendatangkan pemain baru untuk meningkatkan kemampuan tim.

Hal tersebut membuat Jose Mourinho harus bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meracik tim.

Untungnya dengan kemampuan yang ia miliki, Mourinho bisa mengatasi itu.

Pemain-pemain yang sebelumnya tak terdengar tiba-tiba berubah menjadi sosok penting dalam tim.

Roger Ibanez hingga Edoardo Bovo barangkali tak menyangka akan langsung menjadi andalan Mou di lini belakang.

Begitu pula dengan Nicola Zalewski yang menjadi salah satu pemain andalan di sisi sayap.

Baca juga: Jose Mourinho Mulai Tak Betah di AS Roma, PSG Segera Menggodanya untuk Posisi Pelatih Musim Depan

Kemampuan Mourinho mengeluarkan kemampuan terbaik dari anak asuhnya ikut andil mengatrol pencapaian AS Roma dalam beberapa musim terakhir.

Kenyataan bahwa AS Roma bisa menjadi juara Conference League tak bisa dilepaskan dari kepiawaian Mourinho.

Demikian pula dengan langkah AS Roma yang bisa sampai semifinal Liga Eropa musim ini.

Para petinggi AS Roma perlu lebih memperhatikan keinginan Jose Mourinho terkait kelanjutan proyek di Olimpico.

(Tribunnews.com/Guruh)