Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Italia

Posisi AS Roma Sedang Genting, Jose Mourinho Malah Lempar Sindiran ke Pelatih Lazio

AS Roma sedang menghadapi situasi genting usai takluk di Liga Italia atas Atalanta dengan skor 3-1, Selasa (25/4/2023).

Pieter Stam de Jonge / ANP / AFP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho bereaksi selama pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Eropa UEFA antara Feyenoord Rotterdam dan AS Roma di Feyenoord Stadion di Rotterdam pada 13 April 2023. AS Roma sedang menghadapi situasi genting usai takluk di Liga Italia atas Atalanta dengan skor 3-1, Selasa (25/4/2023). Pieter Stam de Jonge/ANP/AFP 

TRIBUNNEWS.COM - AS Roma sedang menghadapi situasi genting usai takluk di Liga Italia atas Atalanta dengan skor 3-1, Selasa (25/4/2023).

Hasil minor itu membuat tim asuhan Jose Mourinho duduk di posisi kelima klasemen dengan torehan 56 poin, sama dengan AC Milan yang bertengger di peringkat keempat.

Alih-alih fokus membahas masalah timnya, Jose Mourinho justru melayangkan sindiran kepada pelatih Lazio, Maurizio Sarri.

Seperti yang diketahui, saat ini AS Roma tengah menjalani laga yang padat dengan bertarung di Liga Italia dan Liga Eropa.

Sementara Lazio--yang duduk di posisi kedua--telah tersingkir dari Liga Konferensi Eropa dan saat ini hanya fokus bermain di liga.

Alhasil, Mourinho mengatakan bahwa Maurizio Sarri hanya memprioritaskan kompetisi di liga dibandingkan kompetisi di Eropa.

Bek Lazio asal Italia Alessio Romagnoli (kanan) merayakan golnya pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lazio dan AS Roma pada 19 Maret 2023 di stadion Olimpiade di Roma.
Bek Lazio asal Italia Alessio Romagnoli (kanan) merayakan golnya pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lazio dan AS Roma pada 19 Maret 2023 di stadion Olimpiade di Roma. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Di sisi lain, juru taktik Portugal itu mengaku tak bisa melakukan hal seperti itu.

Menurutnya, kedua kompetisi itu mesti diperjuangkan oleh Giallorossi.

"Mungkin kekalahan melawan Feyenoord akan lebih baik untuk diperjuangkan sampai akhir demi masuk ke empat besar [di liga]," sindir Mourinho dikutip dari Get Football News Italy.

"Tapi saya tidak terbiasa memilih antara Eropa dan liga.

"Saya tidak terbiasa keluar dari kompetisi Eropa untuk fokus ke Serie A."

"Jika saya melakukan itu, saat ini kami hanya memiliki tujuh pertandingan lagi dan dapat fokus pada itu, tanpa tekanan atau kekhawatiran yang berlebihan," ungkapnya.

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengangkat seekor burung elang hidup yang menjadi logo kebanggaan klub seusai menang dalam Derby della Capitale melawan AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (27/9/2021) dini hari. Duel Lazio vs AS Roma berakhir dengan skor 3-2.
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengangkat seekor burung elang hidup yang menjadi logo kebanggaan klub seusai menang dalam Derby della Capitale melawan AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (27/9/2021) dini hari. Duel Lazio vs AS Roma berakhir dengan skor 3-2. (wsforwp)

Usai menyindir Lazio, mantan juru formasi Real Madrid itu mengeluhkan kondisi skuadnya.

Memang Giallorossi tak memiliki pemain semewah tim-tim sebelumnya yang ditukangi oleh Jose Mourinho.

Dahulu ketika masih membesut Chelsea, ia punya Didier Drogba dan Hernan Crespo di lini depan yang memudahkannya melakukan rotasi.

Begitu pula ketika berada di Real Madrid, pria Portugal itu memiliki Karim Benzema dan Gonzalo Higuain.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho bereaksi di samping penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (Kiri Bawah) saat gelandang AS Roma asal Italia, Bryan Cristante, menyaksikan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Empoli pada 4 Februari 2023 di stadion Olimpiade di Roma.
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho bereaksi di samping penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (Kiri Bawah) saat gelandang AS Roma asal Italia, Bryan Cristante, menyaksikan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Empoli pada 4 Februari 2023 di stadion Olimpiade di Roma. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Sementara sekarang, Mourinho hanya punya Tammy Abraham sebagai andalan atau ujung tombak.

"Dalam karier saya, saya terbiasa memiliki skuad papan atas, dengan 22-24 starter yang dapat diganti," sambungnya.

"Begitu dulu Benzema dan Higuain bermain. Saya dulu memasang Drogba, kemudian Crespo."

"Tapi kami ingin maju di kedua kompetisi. Saya tahu ada risiko tidak memenangkan Liga Eropa dan terlempar dari empat besar di liga, tetapi ada juga risiko memenangkan piala dan finis di empat besar," jelasnya.

Di sisi lain, Sarri juga sering berbicara mengenai kurangnya kedalaman skuad Biancocelesti.

Jadi wajar jika timnya memilih untuk fokus di liga daripada menjalani dua kompetisi sekaligus dengan skuad yang kurang kompetitif.

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved