Jebolan Liga Malta Kini Makin Digemari, Dua Pemain Dikabarkan Merapat ke Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Jebolan pemain Liga Malta nampaknya mulai digemari klub Liga Indonesia.

Deretan pemain jebolan Liga Malta nampaknya bakal merapat lagi ke Indonesia.

Sebelumnya, ada pemain jebolan Malta yang gacor di kompetisi Indonesia.

Sebut saja, Taisei Marukawa yang pernah ditampung Persebaya pada Liga 1 2021/2022.

Pada musim pertamanya di Liga 1 Indonesia, Taisei Marukawa sukses menjadi pemain terbaik musim itu.

Sayangnya penampilan pemain asal Jepang ini menurun setelah pindah membela Arema FC.

Taisei didatangkan bersama Jose Wilkson di Persebaya.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Rumor Ryo Matsumura ke Persija Kian Santer

Taisei dan Jose pernah membela satu tim di kasta tertinggi Malta, Sanglea Atheletic FC.

Selain dua nama di atas, ada Lucao Gama Moreira, bek asal Malta yang kini berkarier bersama Persikabo 1973.

Sejatinya Persikabo 1973 memiliki satu lagi pemain dari Liga Malta, Renan Sgaria.

Namun Renan Sgaria harus dicoret dari skuad karena mengalami cedera saat laga uji coba.

Nampaknya deretan pemain jebolan Liga Malta masih digemari.

Rumornya akan ada ketambahan dua pemain asal Liga Malta yang akan mewarnai kompetisi Liga 1 musim depan.

Masih dari Persikabo 1973 yang melirik pemain dari kompetisi Liga Malta.

Nama Claudio Murici muncul menjadi incaran Laskar Padjajaran.

Claudio Murici merupakan pemain penyerang sayap kanan yang hampir tak pernah dimainkan klub saat ini.

Ia saat ini bergabung dengan klub Hanrum Spart, di kasta tertinggi Liga Malta.

Kontrak pemain berpaspor Brasil ini memang telah habis pada 30 Juni 2023 ini.

Selain Persikabo, nama Claudio Murici juga dikaitkan dengan PSS Sleman untuk musim depan.

Jefferson Mateus de Assis Estacio jadi pemain kedua jebolan Liga Malta yang dikabarkan akan menghiasai Liga Indonesia.

Jefferson dikaitkan bakal membela Dewa United musim depan.

Baca juga: Kabar Pemain Abroad: Gol Debut Marselino Ferdinan Kecoh Kiper, Kokohkan Klasemen KMSK Deinze

Pemain berusia 28 tahun ini sebenarnya memiliki opsi kontrak dengan klub, Gzira United FC hingga 2024.

Namun Jefferson memang lebih kerap dipinjamkan.

Apakah Dewa United akan menggunakan jasa Jefferson dengan status pinjaman?

Liga Malta juga dikenal sebagai Liga Utama BOV dengan alasan sponsor.

Kompetisi sepak bola tertinggi di Malta ini telah dimulai sejak 1909, dan saat itu diikuti oleh 12 klub.

Belum ada alasan pasti mengapa klub Indonesia kerap melirik pemain jebolan Liga Malta.

Selain nilai pasaran yang rendah, kemungkinan klub mendapatkan spek pemain mumpuni masih tinggi.

Mungkin ini akan jadi langkah yang bisa dipilih untuk mendapatkan pemain murah dengan spek gahar. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)