Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Champions

Tiket Liga Champions Melayang, Harga Mahal Perjudian Bayern Munchen Tunjuk Thomas Tuchel

Harapan tinggi yang disematkan Bayern Munchen saat melakukan perjudian dengan memecat Nagelsmann lalu menunjuk Thomas Tuchel berujung pahit.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
KERSTIN JOENSSON / AFP
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola divisi pertama Jerman Bundesliga antara FC Bayern Munich dan BVB Borussia Dortmund di Munich, Jerman selatan, pada 1 April 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiket Liga Champions kembali melayang setelah Bayern Munchen disingkirkan Manchester City dengan agregat skor 1-4 di perempat final, Rabu (20/4/2023) dinihari WIB.

Tersingkirnya Bayern Munchen terasa menyakitkan mengingat tim tersebut sempat menorehkan laju sempurna dari babak penyisihan sampai 16 besar Liga Champions.

Delapan kemenangan dari delapan laga yang dilakoni menjadi sinyal bahwa Bayern Munchen bakal jadi kandidat kuat juara musim ini.

Hanya saja harapan itu langsung sirna setelah kesempurnaan Bayern Munchen tak berarti apa-apa di mata Manchester City.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions: AC Milan vs Inter Milan, Real Madrid vs Manchester City, Live SCTV

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola divisi pertama Jerman Bundesliga antara FC Bayern Munich dan BVB Borussia Dortmund di Munich, Jerman selatan, pada 1 April 2023.
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola divisi pertama Jerman Bundesliga antara FC Bayern Munich dan BVB Borussia Dortmund di Munich, Jerman selatan, pada 1 April 2023. (KERSTIN JOENSSON / AFP)

Setelah dibantai tiga gol tanpa balas pada pertemuan pertama, Bayern Munchen harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 pada leg kedua, dinihari tadi.

Dalam laga yang diwarnai kegagalan Erling Haaland mengeksekusi penalti dan kartu merah Thomas Tuchel tersebut, Bayern Munchen gagal menuntaskan misi comeback.

Bayern Munchen akhirnya harus mengubur impiannya untuk bisa melaju sejauh mungkin di panggung Liga Champions.

Momen pahit musim lalu saat tersingkir pada babak perempat final Liga Champions akhirnya kembali terulang pada musim ini di fase yang sama.

Kegagalan Bayern Munchen otomatis menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan sepak bola dunia.

Sorotan tajam tentu mengarah kepada sosok Thomas Tuchel yang berstatus sebagai pelatih Bayern Munchen.

Keputusan Bayern Munchen menunjuk Thomas Tuchel untuk menggantikan Julian Nagelsmann awalnya menuai banyak pro kontra, akhir Maret lalu.

Hal ini mengingat prestasi Nagelsmann bersama Bayern Munchen musim ini seakan cukup bagus dimana timnya berpeluang meraih treble winners.

Hanya saja hal itu ternyata tidak cukup bagi manajemen Bayern Munchen yang sepertinya berharap lebih pada musim ini.

Pengalaman buruk musim lalu seakan menjadi dasar keputusan Bayern Munchen saat mengakhiri kerjasama dengan Nagelsmann.

Pelatih kepala Bayern Munich, Thomas Tuchel melihat sebelum pertandingan Bundesliga melawan BVB Borussia Dortmund di Munich pada 1 April 2023.
Pelatih kepala Bayern Munich, Thomas Tuchel melihat sebelum pertandingan Bundesliga melawan BVB Borussia Dortmund di Munich pada 1 April 2023. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Tak berselang lama memecat Nagelsmann, Bayern Munchen mempercayakan nahkoda kepelatihan kepada Thomas Tuchel yang punya CV lebih mentereng.

Keberadaan Tuchel seakan diharapkan bisa menjaga peluang Bayern Munchen meraih treble winners pada akhir musim ini.

Pesona Tuchel saat membawa PSG dan Chelsea berjaya seakan menghipnotis manajemen Bayern Munchen untuk mempercayakan tanggungjawab besar itu kepadanya.

Hanya saja perjudian tersebut justru berakhir dengan pilu dimana Bayern Munchen tampil kurang konsisten.

Bahkan, dua gelar juara langsung melayang saat langkah Bayern Munchen terhenti di DFB Pokal dan Liga Champions.

Bek Bayern Munich asal Prancis Dayot Upamecano (Kiri) bersaing dengan penyerang Manchester City asal Norwegia Erling Haaland (Kanan) selama perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester City dan Bayern Munich di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 April 2023.
Bek Bayern Munich asal Prancis Dayot Upamecano (Kiri) bersaing dengan penyerang Manchester City asal Norwegia Erling Haaland (Kanan) selama perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester City dan Bayern Munich di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 April 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Apesnya, terhentinya langkah Bayern Munchen terjadi tak berselang lama setelah mereka menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih utama timnya.

Kini, Bayern Munchen hanya punya satu peluang gelar juara saja tepatnya di Liga Jerman pada musim ini.

Harapan tinggi yang disematkan Bayern Munchen saat melakukan perjudian dengan memecat Nagelsmann lalu menunjuk Thomas Tuchel akhirnya malah berujung pahit pada musim ini.

Seandainya gagal memenangkan gelar juara Liga Jerman, Tuchel rawan dijadikan kambinghitam kegagalan Bayern Munchen pada akhir musim.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved