Senin, 6 Oktober 2025

Liga Italia

Inter Milan & Juventus Kehilangan Momentum, Tiket Liga Champions Melayang ke Ibukota Italia

Inter Milan dan Juventus seakan tengah kehilangan momentum untuk bisa memperebutkan zona empat besar atau Liga Champions pada akhir musim ini.

MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan (kanan) menantang gelandang Juventus Italia Fabio Miretti selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Inter pada 6 November 2022 di stadion Juventus di Turin. 

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan dan Juventus seakan tengah kehilangan momentum untuk bisa memperebutkan zona empat besar atau Liga Champions pada akhir musim ini.

Baik Inter Milan dan Juventus sama-sama meraih hasil negatif dalam beberapa laga terakhir di Liga Italia.

Tiket Liga Champions terancam melayang jika kedua tim tersebut gagal kembali ke jalur kemenangan pada sisa laga musim ini.

Menariknya, dua tim asal Ibukota yakni Lazio dan AS Roma menjadi dua tim yang saat ini berpeluang besar merebutkan dua tiket Liga Champions musim depan.

Baca juga: Lazio & Liga Champions Kembali Berjodoh, Buah Manis Kinerja Maurizio Sarri Ledakkan Aquilotti

Gelandang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan (kanan) menantang gelandang Juventus Italia Fabio Miretti selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Inter pada 6 November 2022 di stadion Juventus di Turin.
Gelandang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan (kanan) menantang gelandang Juventus Italia Fabio Miretti selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Inter pada 6 November 2022 di stadion Juventus di Turin. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Diketahui Inter Milan memiliki tren yang lebih parah daripada Juventus pada akhir-akhir ini.

Fokus Inter Milan seakan terbelah lantaran masih aktif di tiga kompetisi berbeda.

Bermain cukup baik di Liga Champions maupun Coppa Italia, nyatanya penampilan berbeda dilakoni Inter Milan di Liga Italia.

Inter Milan tercatat hanya mampu meraih sekali dalam tujuh laga terakhirnya di kompetisi domestik.

Satu-satunya kemenangan yang diraih Inter Milan terjadi saat mereka mengalahkan Lecce, awal Maret lalu.

Selain kemenangan tersebut, Inter Milan dipaksa meraih hasil imbang (1x) dan kalah (5x).

Teranyar, Inter Milan secara memalukan kalah melawan Monza di depan publik sendiri, Minggu (16/4/2023) kemarin.

Sebelum kalah melawan Monza, Inter Milan juga kalah melawan Spezia, Juventus dan Fiorentina dalam tiga laga beruntun.

Rentetan hasil negatif itu secara tidak langsung membuat posisi Inter Milan terlempar dari zona Liga Champions.

Kini, Inter Milan masih tertahan pada urutan kelima dengan raihan 51 poin dari 30 laga yang telah dimainkan.

Posisi Inter Milan masih rawan digeser oleh Atalanta yang baru akan bermain melawan Fiorentina, Selasa (18/4/2023) dinihari nanti.

Pemain depan Inter Milan Romelu Lukaku menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan pada 4 April 2023 di
Pemain depan Inter Milan Romelu Lukaku menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan pada 4 April 2023 di "Stadion Allianz" di Turin. (Marco BERTORELLO / AFP)

Jarak antara Inter Milan dengan AC Milan yang menghuni posisi aman zona Liga Champions masih terpaut tiga angka.

Dengan menyisakan 8 laga sisa, Inter Milan harus bisa kembali ke performa terbaiknya jika ingin mengamankan posisi empat besar.

Seandainya kembali meraih hasil mengecewakan dalam beberapa laga kedepan, Inter Milan terancam tak bisa mengakhiri musim ini di posisi empat besar.

Hal sama juga dirasakan Juventus yang seperti kehilangan momentum untuk mendekati posisi empat besar klasemen.

Meskipun mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin musim ini, Juventus sempat bangkit dengan konsisten meraih hasil positif.

Hal itu secara tidak langsung membuat kans Juventus untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan terbuka lebar.

Hanya saja momentum itu seakan hilang setelah Juventus kalah dalam dua laga beruntun.

Kekalahan tipis beruntun melawan Lazio dan Sassuolo membuat laju impresif Juventus menjadi tertahan.

Penyerang Juventus asal Argentina Angel Di Maria (kiri) dan penyerang Juventus asal Italia Federico Chiesa bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan Juventus pada 16 April 2023 di stadion Mapei di Sassuolo. Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang Juventus asal Argentina Angel Di Maria (kiri) dan penyerang Juventus asal Italia Federico Chiesa bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan Juventus pada 16 April 2023 di stadion Mapei di Sassuolo. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Juventus saat ini masih tertahan pada urutan ketujuh dengan raihan 44 angka, terpaut sembilan angka dari AC Milan.

Melihat sengitnya peta persaingan Liga Italia musim ini, Juventus harus bisa bangkit kembali dan konsisten berada di jalur kemenangan.

Hal itu perlu dilakukan jika Juventus tak ingin kehilangan kesempatan untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Seakan berbeda dengan situasi Inter Milan dan Juventus, dua tim asal Ibukota justru mampu tampil konsisten.

Lazio dan AS Roma secara mengejutkan saat ini menghuni posisi kedua serta ketiga di tangga klasemen sementara Liga Italia.

Lazio cukup nyaman berada pada urutan kedua dengan 61 poin, sementara AS Roma terus berusaha mengamankan posisi ketiga dengan 56 angka.

Jika mampu mempertahankan momentum, bukan hal mustahil bagi Lazio dan AS Roma akan mencicipi kembali atmosfer kompetisi Liga Champions musim depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved