Bikin Timnas Indonesia Buka Puasa 2 Kali, Saatnya Indra Sjafri Akhiri Penantian Emas di SEA Games

TRIBUNNEWS.COM - Indra Sjafri dapat dikatakan menjadi salah satu pelatih lokal yang berjasa mengantarkan dua level usia berbeda meraih juara.

Momen itu terjadi tepatnya saat Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U19 dan U23 di tahun yang berbeda.

Bersama Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri berjasa saat mengantarkan Garuda Muda memenangkan gelar Piala AFF U19 2013 silam.

Indra Sjafri mampu membawa Timnas Indonesia U19 menjadi juara tersebut setelah mengalahkan Vietnam lewat drama penalti di final.

Baca juga: Perpindahan Federasi Resmi Selesai, Shayne Pattynama Siap Berseragam Timnas Indonesia

Sementara, saat membesut Timnas Indonesia U23, Indra Sjafri sukses menggondol gelar Juara Piala AFF U23 2023 silam.

Dua prestasi tersebut seakan menjadi tanda bahwa Indra Sjafri punya kapasitas mumpuni melatih Timnas Indonesia pada level usia muda.

Apalagi momen itu terjadi dikala dua level Timnas Indonesia itu sama-sama berada dalam kondisi puasa gelar juara.

Kini, Indra Sjafri dipercaya untuk melatih Timnas Indonesia U22 yang sebentar lagi akan berlaga di SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.

Tantangan berat dihadapi Indra Sjafri lantaran dirinya sebisanya harus membawa Garuda Muda kembali ke puncak singgasana di SEA Games 2023.

Tak kurang dari 32 tahun lamanya, tim sepak bola putra Indonesia tak pernah mampu meraih medali emas di ajang dua tahunan tersebut.

Tim cabor sepak bola putra Indonesia terakhir kali memenangkan medali emas SEA Games tepatnya pada tahun 1991 silam.

Tantangan itulah yang kini akan dihadapi Indra Sjafri dalam kapasitasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia U22 di SEA Games 2023.

Juara Tanpa Emas Sepak Bola Akan Terasa Hambar Bagi Indonesia

SEA Games 2023 akan kembali menjadi panggung kesempatan bagi kontingen Indonesia terkhusus cabor sepak bola untuk meraih medali emas.

Jika menelisik sejarah SEA Games, sepak bola Indonesia tak pernah mampu meraih emas sejak terakhir kali edisi tahun 1991.

Artinya sudah lebih dari 30 tahun lamanya ternyata Indonesia tak pernah mampu meraih emas di SEA Games cabor sepak bola.

Kini, ajang SEA Games 2023 seperti menjadi tantangan bagi Timnas U23 Indonesia asuhan Indra Sjafri untuk mendulang emas lagi.

Baca juga: Ada Duet Jordi Amat-Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tinggalkan Skema Tiga Bek?

Jika mampu mendulang emas di cabor sepak bola, hal itu otomatis akan menjadi momen bersejarah bagi kontingen atlet Indonesia.

Hal ini dikarenakan puasa medali emas yang dirasakan kontingen Indonesia khususnya cabor sepak bola sirna pada ajang SEA Games 2023 yang digelar Kamboja.

Sebaliknya, jika kembali gagal mendulang emas, otomatis sebaik apapun posisi yang ditempati kontingen Indonesia sepertinya akan tetap sedikit hambar.

Jika melihat peluang Timnas Indonesia U23 yang akan mewakili Merah Putih di cabor sepak bola, tetaplah tidak mudah untuk sekedar meraih emas.

Hal ini mengingat persiapan fokus pemain Timnas Indonesia U23 seperti terpecah lantaran agenda padat pada tahun ini.

Agenda Piala Asia U19, SEA Games 2023, hingga Piala Asia 2023 membuat agenda Timnas Indonesia benar-benar sangat padat tahun ini.

Tak mengherankan, jika Shin Tae-yong terpaksa melepas jabatan sebagai pelatih Timnas Indonesia U23 yang berlaga di SEA Games 2023, demi Piala Dunia U20 meskipun akhirnya batal.

Keberadaan Indra Syafri sebagai pelatih tentu diharapkan bisa melambungkan harapan Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2023.

Dengan pengalaman panjang yang ia miliki, tentu Indra Syafri punya segalanya untuk bisa mengakhiri puasa medali emas yang dirasakan cabor sepak bola di SEA Games 2023.

Hanya saja memang, persaingan yang semakin ketat antar negara takkan membuat jalan Indra Syafri untuk mempersembahkan medali emas terasa mudah.

Layak dinanti sejauh mana perjuangan yang akan dilakoni punggawa Timnas Indonesia U23 di bawah komando Indra Sjafri untuk meraih medali emas cabor sepak bola di SEA Games 2023.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)