Selain Persib & Persija, Berikut 3 Tim yang Tetap Musafir di Pekan Pamungkas Liga 1

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung dan Persija Jakarta bernasib lebih mujur ketimbang Persis Solo, Bali United dan Persebaya Surabaya yang masih menyandang status musafir.

Ketiga tim tersebut belum bermain di markas aslinya hingga pada pekan terakhir Liga 1.

Sedangkan Persib dan Persija dapat menggunakan markas asli untuk menjamu masing-masing lawannya pada akhir pekan ini.

Baca juga: Jadwal Persib vs Persikabo: Teddy Tjahjono Minta Bobotoh Tak Nyalakan Flare di Stadion GBLA

Persib Bandung dijadwalkan menjamu Persikabo 1973 pada pekan tererakhir (34) Liga 1, Sabtu (15/4/2023).

Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Si Maung kembali menuju markas aslinya.

Terakhir Maung Bandung menggunakan GBLA sebelum Tragedi Kanjuruhan pada (1/10/2022) lalu.

Setelah itu pertandingan dimainkan menggunakan sistem bubble.

Maung Bandung menjadi musafir pasca kejadian itu.

GBLA yang masuk reancangan stadion pendukung untuk Piala Dunia U20 kini dapat digunakan, selepas agenda tersebut batal digelar.

Baca juga: Bosan Bayar Denda, Bos Persib Jewer Oknum Supoter Nakal Jelang Laga Pamungkas di GBLA

Sedangkan nasib mujur juga diterima tim rival, Persija Jakarta.

Macan Kemayoran bakal memainkan laga pamungkasnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kontra PSS Sleman (15/4/2023).

Kini Thomas Doll cs dapat bernafas lega untuk memainkan partai pamungkasnya digelar di kandang asli.

Pasalnya Macan Kemayoran membutuhkan kemenangan untuk memperebutkan tiket AFC Cup.

Persija kini bertengger di posisi kedua klasemen dengan 63 poin.

Perolehan tersebut terpaut satu poin dari Persib yang bertengger di urutan ketiga dengan 62.

Sedangkan tiket AFC Cup hanya mampu diisi oleh satu kuota runner-up Liga 1.

Sehingga jika Persija mampu memangkan pertandingan terakhir makan otomatis maju mewakili Indonesia.

Baca juga: Perbedaan Liga Champions Asia dan AFC Cup, Kompetisi Kelas Kakap yang Digandrungi Persib Bandung

Sedangkan untuk Persis, Bali United dan Persebaya keputusan bermain di kandang asli belum terwujud.

Persis Solo yang menjamu Persik Kediri bakal memainkan pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (13/4/2023).

Maguwoharjo merupakan markas sementara bagi Laskar Sambernyawa yang menipi dari Stadion Manahan.

Sama seperti GBLA dan SUGBK, Stadion Manahan Solo juga menjadi salah satu venue Piala Dunia U20 yang batal.

Laskar Sambernya dipastikan tidak akan kembali hingga akhir musim.

Stadion Maguwoharjo tidak hanya menjadi milik Persis seorang.

Melainkan Bali United dan pemilik asli PSS Sleman.

Serdadu Tridatu yang merupakan kampiun Liga 1 musim lalu tampaknya sedang mengirit waktu.

Dengan jadwal yang sangat padat, tidak efektif jika laga home dilangsungkan di Pulau Dewata Bali.

Akhirnya Serdadu Tridatu memilih Stadion Maguwoharjo sebagai markas semenatara.

Hal ini juga ditambah karena Stadion Kapten I Wayan Dipta juga turut digunakan untuk Piala Dunia U20.

Bali United telah menggelar partai terakhirnya di Liga 1 musim ini kontra PSIS Semarang, Rabu (12/4/2023).

Bermain full tanpa suporter sedari putaran kedua, Serdadu Tridatu mampu menutup musim ini dengan kemenangan dramtis 3-2.

Klub berstatus musafir terakhir ialah Persebaya Surabaya.

Bajul Ijo masih tanpa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang laga pekan terakhir.

Sebelumnya Persebaya harus menggelar pertai tunda kandang kontra Arema FC di Stadion Peguruan Tinggu Ilmu Kepolisian (PTIK), Selasa (11/4/2023).

Kemenangan 1-0 Bajul Ijo membawa dominasi Persebaya atas Arema FC selama satu musim kompetisi.

Kewajiban Persebaya justru mendatangi Arema merupakan kebijakan yang telah disepakati bersama.

Pasalnya laga Persebaya vs Arema FC tergolong pertandingan yang sangat high risk.

Selebihnya skuad asuhan Aji Santoso memainkan pertandingan di Stadin Gelora Joko Samudro, Gresik.

Kini belum diketahui secara pasti apakah Persebaya Surabaya dapat memainkan laga pamungkasnya kontra Dewa United di GBT.

Masih menunggu kabar pasti pertandingan terakhir hingga Sabtu (15/4/2023).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)