Timnas Indonesia
Rumor Park Hang-seo Jadi Pelatih Timnas Indonesia dengan Gaji Tinggi, Pakar: Dia Tak Kekurangan Uang
Rumor mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo akan didekati PSSI untuk menahkodai Timnas Indonesia untuk ganti Shin Tae-yong dengan tawaran gaji tinggi
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini beredar rumor mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo akan didekati PSSI untuk menahkodai Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Kabar tersebut bahkan sampai ke telinga masyarakat Vietnam.
Bahkan disebutkan juga PSSI akan menawarkan gaji 2 kali lebih besar dari bayaran yang ditawarkan Vietnam.
Dikutip dari media vietnam, soha.vn dalam rumor tersebut disebutkan Park Hang-seo mendapatkan tawaran gaji hingga 1,5 juta USD per tahun.
Sebelumnya Park Hang-seo hanya digaji 600 ribu USD per tahun saat menangani Timnas Vietnam.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada konfirmasi tentang kebenaran rumor tersebut.
Baca juga: Nasib Pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Park Hang-Seo Gusur Posisi Shin Tae-yong?
Pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai pun ikut memberikan tanggapan terkait rumor tersebut.
Menurut Vu Manh Hai, Park Hang-seo jelas akan langsung menolak jika PSSI menawarkan pekerjaan menahkodai Timnas Indonesia.
Lebih lanjut, Vu Manh Hai menilai Park Hang-seo memiliki ikatan tersendiri bagi timnas Vietnam.
"Menurut sata, fakta bahwa orang membayar gaji tinggi untuk Tuan Park karena mereka pikir dia hebat, mereka membutuhkannya."
"Dengan lingkungan sepak bola profesional, tentu saja jika ada undangan Tuan Park akan serius menjalankan. Hanya saja, secara emosional, saya tidak berpikir dia akan menerima tawaran Indonesia."
"Bahkan di Asia Tenggara, saya tidak berpikir dia ingin membuat tim melawan Vietnam, karena ada cinta antara suporter Vietnam dan dia sangat besar. Besar!" terang Vu Manh Hai.
Terlepas dari penilaian tersebut, Vu Manh Hai yakin jika Park Hang-seo melatih setuju menerima tawaran Indonesia, maka timnas Indonesia akan menjadi tim yang lebih berkembang dibanding saat era Shin Tae-yong.

Baca juga: Tutup Buku Kisah Park Hang-seo dengan Timnas Vietnam
"Dengan talenta Pak Park, sudah cukup untuk mengubah sepak bola Indonesia, cukup besar jika dibanding masa kepelatihan Shin Tae-yong."
"Mungkin PSSI juga menyadari hal tersebut, sehingga muncul rumor atau niat untuk mendatangkan Pak Park. Park selalu percaya bahwa jika dia pergi ke lapangan sepak bola selain Vietnam, dia akan belajar dari pengalaman untuk mendapatkan kesuksesan baru," lanjut Vu Manh Hai lagi.
Namun jika rumor tersebut terealisasikan, maka akan jadi kondisi yang mengkhawatirkan bagi sepak bola Vietnam.
"Kalau Pak Park (jadi) menangani Indonesia, jelas kami yang harusnya khawatir. Karena dia sangat paham sepak bola Vietnam. Dia bagus lagi, kemampuannya dalam memandu taktik menahkodai Indonesia saat bentrok dengan Vietnam, mereka akan jauh lebih diuntungkan."
"Tapi Pak Park juga mengatakan, ketika dia sudah kehabisan kesempatan lalu dia menjadi kembali terkenal setelah menangani Vietnam, dia pasti memikirkan dua kali untuk pergi ke Indonesia."
"Pak Park akan memikirkan kata cinta, kalau soal uang dia sudah tidak kekurangan lagi. Tapi kecintaan terhadap sepak bola Vietnam selalu ada di hati orang seperti dia. Jika dia pergi ke daerah lain, masih ada kemungkinan. Namun untuk singgah di Asia Tenggara, itu akan sulit," jelas Vu Manh Hai.
Terlebih jika Park Hang-seo berlabuh ke Indonesia, Vu Manh menilai citra Park akan hancur di mata warga Vietnam maupun Korea Selatan.
"Jika Pak Park benar-benar ke Indonesia tentu itu akan mempengaryhi citranya di mata fans Vietnam, apalagi saat kedua kubu saling berhadapan."
"Dan saya kira Pak Park juga akan memikirkan hal tersebut. Kalau Pak Park masih memiliki tekanan ekonomi, perlu menghasilkan uang dengan segala cara, dia pasti akan memilih tempat yang bisa membayarnya lebih, tapi Pak Park bukan orang yang seperti itu."
"Persahabatannya dengan sepak bola Vietnam begitu dalam, dia tidak akan menrima undangan ke Indonesia. Bahkan negara lain di Asia Tenggara, sulit baginya. Kecuali negara seperti Timor Leste, Laos atau Kamboja yang mengundang. Mungkin Pak Park akan memilih untuk membantu sepak bola mereka."
"Soal urusan citra, Pak Park adalah pria hebat dalam sejarah sepak boal Vietnam, jika rumor tersebut benar terjadi hanya untuk mendapatkan gaji tinggi dalam jangka pendek, sepertinya itu tak setimpal dengan kehilangan banyak respect."
"Belum lagi, mungkin fans Korea pun tidak ingin ingin dia pergi ke Indonesia. Saat ini, dia bertindak sebagai duta persahabatan antara Vietnam dan Korea."
"Saya yakin orang-orang terdekatnya juga akan menasihati Pak Park untuk tak pergi ke Indonesia.
Rumor Park Hang-seo akan singgah ke Indonesia sebenarnya sudah santer terdengar setelah Piala AFF selesai.
Karena di ajang tersebut adalah pertandingan terakhir Park Hang-seo menemani Vietnam.
Kala itu, Park Hang-seo membawa Timnas Vietnam meraih runner-up.
Namun kala itu, Park langsung membantah kabar tersebut.
Park Hang-seo menilai bahwa saat ini Timnas Indonesia sudah baik ditangan Shin Tae-yong.
Baca juga: Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong, Ini Jawaban Park Hang-seo
"Pelatih Shin Tae Yong bekerja dengan baik saat ini [di Indonesia], bagaimana saya bisa ke sana [melatih Indonesia]?," kata Park Hang-seo.
Pria kelahiran 1957 tersebut menilai bahwa rumor yang menyatakan dirinya akan melatih Timnas Indonesia adalah kabar burung semata.
"Dari sudut pandang saya, artikel itu salah informasi."
"Saya tidak berpikir begitu sama sekali."
"Sekarang pelatih-pelatih asal Korea bekerja dengan baik, bagaimana saya bisa [menggantikan mereka]," tambah Park Hang-seo.
Seusai selesai dengan Timnas Vietnam, Park Hang-seo mengaku ingin berkontribusi bagi Korea Selatan yang merupakan negara asalnya.
Bagi dunia sepak bola Korea Selatan, Park Hang-seo adalah nama yang sudah tak asing didengar.
Pada 2002, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan.
"Saya ingin berkontribusi ketika ada kesempatan di Korea."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sudah terlalu lama meninggalkan sepak bola Korea."
"Selama lima tahun, ada banyak junior dan kolega yang lebih dinamis dan profesional daripada saya," sambung Park Hang-seo. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Isnaini Nurdianti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.