Liga Indonesia
Persebaya Ucapkan Terima Kasih kepada Jakmania, Berharap Keramahan Jakmania Dicontoh Suporter Lain
Kiper Persebaya, Ernando Ari mengucapkan terima kasih kepada Jakmania dan berharap momen keramahan ini bisa dicontoh para suporter lainnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kiper Persebaya, Ernando Ari mengucapkan terima kasih kepada Jakmania dan berharap momen keramahan ini bisa dicontoh para suporter lainnya.
Suporter Jakmania menjemput para permain Persebaya dan Arema dari Hotel sampai tiba di Lapangan.
Sebagai pemain, Ernando Ari merasa nyaman karena mereka tidak perlu berpikir harus masuk rantis.
Kabar baik ini pun disampaikan kepada suporter Persebaya, Bonek dan Bonita. Semua berharap momen ini jadi momen yang bagus dan bisa ditiru suporter lainnya agar tak ada lagi pertikaian dalam sepakbola Indonesia.
“Saya terima kasih juga kepada suporter Jakmania yang menjemput kita dari Hotel sampai kita tiba di Lapangan. Saya sebagai pemain merasa nyaman karena kita tidak perlu berpikir kita harus masuk rantis,” ujar Ernando Ari.
“Saya yakin ini bukan hanya untuk Persebaya dan Jakarta saja , untuk seluruh tim di seluruh Indonesia, semoga bisa meniru cara yang seperti ini, jadi kita main di mana pun rasanya nyaman,” pungkasnya.
Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan 1-0 atas Arema FC di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Satu gol Persebaya dicetak oleh Muhammad Iqbal pada menit ke-79.
“Malam ini saya sangat bahagia sekali pertama Persebaya mendapatkan poin tiga,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya dalam sesi post-match conference.
Dalam sesi ini, Aji Santoso juga turut menceritakan hal lain, yakni keramahan Jakmania.
Aji merasa takjub, suporter Persija yang mempunyai rivalitas tinggi terhadap Persebaya justru memperlakukan timnya sangat baik saat bermain di Stadion PTIK, Jakarta.
“Kedua, momen yang sangat penting sekali dari sekadar pertandingan Persebaya dan Arema yaitu sambutan perwakilan Jakmania ke tim Persebaya sangat luar biasa, terima kasih sekali,” kata Aji.
“Saya yakin bahwa itu teman-teman Jakmania yang mengantarkan kami, menjaga kami dari Hotel ke Stadion saya sangat yakin bahwa itu perwakilan Jakmania yang di Jakarta,” ujarnya.
Kabar baik ini pun disampaikan kepada suporter Persebaya, Bonek dan Bonita.
Ia berharap momen ini jadi momen yang bagus dan bisa ditiru suporter lainnya agar tak ada lagi pertikaian dalam sepakbola Indonesia.
“Saya menginformasikan kepada Bonek, Bonita kami tim Persebaya main di Jakarta diberlakukan dengan sangat baik. Mudah-mudahan terjadi satu harapan kedepan suporter bisa menjadi baik, bisa menjadi rukun, bisa mendukung kedua tim di satu Stadion, ini menurut saya lebih dari sekadar pertandingan,” ujar pelatih asal Malang tersebut.
“Mudah-mudahan momen ini bisa diteruskan ke tim-tim lain. Jadi saya menginformasikan kepada Bonek, Bonita kami Persebaya sangat diberlakukan sangat baik mereka menyambut kami dengan Enjoy Jakarta,” sambungnya.
Aji Santoso Soroti Ulah Aried Catur
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso turut menyoroti penampilan Arief Catur yang membuat pelanggaran di dalam kotak penalti pada penghujung pertandingan saat menghadapi Arema FC.
Arief Catur memang terlihat jelas menendang Ilham Udin Armayn pada menit-menit akhir pertandingan.
Wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin laga pun langsung menunjuk titik putih atas insiden yang melibatkan Arief Catur tersebut.
Untung saja, Rizky Dwi Febrianto yang ditunjuk sebagai algojo pun gagal mencetak gol usai arah bola ke kanan mampu ditebak kiper Ernando Ari.
Aji Santoso menilai pelanggaran yang dilakukan Catur sudah tepat.
Menurutnya pelanggaran tersebut benar dilakukan karena lawan mempunyai peluang yang benar-benar 100 persen bisa menciptakan gol.
“Ya tadi saya sudah berbicara dengan Catur yang dilakukan Catur ini memang beresiko tinggi tapi tadi kalua tidak diblok pemain itu sama Catur bola itu masuk ke gawang,” ujar Aji Santoso seusai laga di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
“Kali ini menurut saya Alhamdulillah tidak terjadi gol dan apa yang dilakukan oleh Catur itu menurut saya benar. Jadi pelanggaran ini tidak ada masalah kalau memang seandainya ini gol 100 persen dan alhamdulillah Ernando save-nya juga sangat luar biasa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aji Santoso mengatakan bahwa para pemainnya saat menghadapi Arema FC tidak dalam kondisi yang baik.
Pasalnya, Sabtu lalu mereka baru saja menghadapi Persis Solo.
Singkatnya jeda pertandingan pun hanya bisa dimanfaatkan untuk recovery para pemainnya.
“Perlu diingat bahwa recovery kami jauh lebih pendek daripada Arema. Kita kemarin setelah pertandingan meliburkan pertandingan, kemarin pemain itu hanya melakukan official training dan itu sudah tidak ada taktik hanya untuk menghilangkan asam laktat saja, jujur pemain kami masalah recovery cukup berat,” kata pelatih asal Malang tersebut.
Setelah ini, Bajul Ijo giliran akan menjamu Dewa United FC pada laga pamungkas Liga 1 2022/2023.
Dalam laga yang akan tersaji di Stadion Joko Samudro, Gresik, Sabtu (15/4/2023), Aji berharap para pemainnya bisa menutup Liga 1 ini dengan kemenangan.
“Mudah-mudahan kedepan di pertandingan terakhir juga bisa meraih hasil positif,” harapnya.
Ernando Ari Jadi Pahlawan
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari menjadi pahlawan kemenangan timnya usai mampu menepis tendangan penalti pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto di penghujung laga.
Tim berjuluk Bajul Ijo, Persebaya pun menutup pertandingan dengan kemenangan 1-0 atas Arema FC.
Satu gol Persebaya dicetak oleh Muhammad Iqbal pada menit ke-79.
Seusai laga, Ernando Ari mengatakan salah satu kesuksesannya memblok tendangan penalti yakni belajar dari video-video yang telah ia tonton sebelumnya.
“Untuk penalti tadi saya merasa kita sudah latihan menahan penalti dan saya melihat video-video yang ada sebelum pertandingan. Jadi saya yakin dengan adanya video itu membantu saya,” kata Ernando di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Hal lainnya yang membuat pemain asal Semarang itu bisa memblok penalti karena dirinya sudah mengenal karakter Rizky Dwi.
Bahkan saat menendang, Ernando mengatakan Rizky Dwi yang dipercaya sebagai penendang justru terlihat tegang.
“Saya juga sudah latihan di Persebaya, di Timnas, di Timnas pun bertemu dengan Rizky Dwi jadi saya tahu,” ujar Ernando Ari.
“Ternyata yang lebih tegang itu penendangnya bukan saya, saya diajak ngobrol sama Bagas Adi ya sudah biarkan saja, saya ulur-ulur waktu dan akhirnya saya tahu arahnya dia,” terangnya.
Dengan hasil kemenangan ini, Bajul Ijo naik ke peringkat ketujuh yang mengemas 49 poin dari 33 laga.
Sedangkan Arema FC turun ke peringkat ke-11 dengan catatan 42 poin dari 33 pertandingan.
Setelah ini, Persebaya giliran akan menjamu Dewa United FC pada laga pamungkas Liga 1 2022/2023.
Arema Kecewa
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku kecewa timnya dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Gol semata wayang pada laga ini dicetak oleh Muhammad Iqbal pada menit ke-79.
“Pertama saya kecewa dengan hasil ini, karena bukan hasil ini yang kami inginkan,” kata Joko Susilo seusai pertandingan.
Sebenarnya Singo Edan – julukan Arema FC, punya peluang untuk menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan babak kedua.
Akan tetapi, Rizky Dwi Febrianto yang ditunjuk sebagai algojo penalti tendangannya mampu diblok kiper Ernando Ari.
“Dan penalti terakhir juga tidak gol. Jadi saya pikir ini lah sepakbola meskipun kami kecewa tapi kami harus menerima hasil ini,” ujar Joko Susilo.
“Ya tentu pertandingan derby ini memerlukan mental yang cukup bernyali memang ini wajar dan kita tidak bisa menyalahkan cuma kita kecewa kan itu normal,” lanjut pelatih kelahiran Cepu 52 silam tersebut.
Meski takluk pada laga ini, pelatih yang akrab disapa coach Gethuk tersebut tetap mengapresiasi para pemainya yang sudah bekerja keras.
Terlebih pada laga ini, Joko Susilo juga menurunkan para pemain mudanya.
“Tentu kami bangga dengan pemain-pemain kami. Banyak pemain-pemain muda kami yang minim pengalaman bisa sedikit menjalankan instruksi dari kami meskipun kami tahu pemain kami masih harus belajar sedikit untuk taktikal di level tinggi ya,” kata Joko Susilo.
“Tapi kami harus bangga dam respect atas kerja keras mereka untuk memenangkan pertandingan malam ini, tapi mungkin kita kurang beruntung banyak peluang yang kita dapat tapi tidak membuahkan hasil,” sambungnya.
Liga Indonesia
Bobby Nasution Apresiasi Penerapan VAR Meski PSMS Kalah dari Persekat |
---|
Mauricio Souza Pastikan Persija Bakal Jamu Bali United dengan Skuad Komplet |
---|
Mauricio Souza Sebut Lawan Persis Tak Mudah: Siapkan Skema Khusus Latihan |
---|
Persija vs Persib Berpeluang Digelar di JIS, Ferry: Harap Jakmania Tertib |
---|
Liga TopSkor U-10, 11 & 12 Jakarta Resmi Digelar, PSSI: Ini Liga 'Grassroot' Terbesar di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.