Peru Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir Gercep Bawa Peta Biru PSSI Bertemu FIFA

Peru Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir Gercep Bawa Peta Biru Bertemu FIFA

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan segera berangkat ke Zurich, Swiss, untuk bertemu dengan FIFA pada Selasa (4/4/2023).

Langkah Erick Thohir itu tak lama setelah FIFA mengumumkan bahwa Peru batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Peru batal menjadi tuan rumah karena ketidaksiapan mereka menyiapkan infrastruktur, kondisi yang membuat mereka mundur.

Baca juga: Marah dan Kesalkah Erick Thohir Saat FIFA Membatalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20? 

Baca juga: Lupakan Indonesia, FIFA Sebut Argentina Calon Tuan Rumah yang Baik Buat Piala Dunia U-20 2023

Mundurnya Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 disampaikan FIFA melalui laman websitenya.

FIFA sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Peru (FPF) terkait kelanjutan status tuan rumah.

FPF menyampaikan kepada FIFA bahwa mereka tidak mampu memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

FPF tidak cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum turnamen itu digelar.

Baca juga: Kirain Keras Beneran, Ledekan Netizen Buat Hokky Caraka yang Kini Tampak Akrab dengan Ganjar Pranowo

FIFA mengucapkan terima kasih kepada Peru yang sudah berusaha semaksimal mungkin.

Konfederasi Sepak Bola Dunia itu juga memastikan akan segera mencari tuan rumah baru untuk menggulirkan turnamen yang rencananya digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Di satu sisi pengumuman batalnya Peru sebagai tuan rumah berbarengan dengan pernyataan Erick Thohir.

Erick Thohir memastikan bahwa ia akan segera bertemu dengan FIFA secepatnya.

Baca juga: Erick Thohir Segera Bertolak ke Eropa, Negosiasi Kemungkinan Sanksi dari FIFA

Lantas apakah Indonesia siap menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023?

Sebelumnya FIFA sudah memutuskan menarik Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

FIFA menarik Indonesia dengan alasan situasi terkini.

Namun sayangnya tidak dijelaskan secara detail situasi terkini yang dimaksud FIFA itu seperti apa

Usai batal, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) gerak cepat bertemu langsung dengan FIFA.

AFA menyampaikan proposal yang isinya siap untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA mengucapkan terima kasih kepada AFA yang sudah berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Argentina yang tidak lolos ke Piala Dunia U-20 2023 kemungkinan besar akan menjadi tuan rumah dalam turnamen tersebut.

Apa yang dilakukan Argentina tampaknya diikuti oleh Indonesia.

Setelah Peru batal, Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan cara gerak cepat Erick Thohir datang ke kandang FIFA.

Erick Thohir datang dengan membawa proposal baru untuk menjelaskan peta biru sepak bola Indonesia ke depan.

Seperti diketahui, timnas U-17 Indonesia saat ini ditargetkan bisa bermain di Piala Dunia 2034.

Belum diketahui apakah benar Indonesia berniat maju untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 atau tidak.

FIFA sejauh ini belum mengumumkan secara detail.

Baca juga: Lupakan Indonesia, FIFA Sebut Argentina Calon Tuan Rumah yang Baik Buat Piala Dunia U-20 2023

"Malam ini saya akan berangkat ke Eropa untuk bertemu FIFA."

"Saya akan menjelaskan secara detail peta biru Garuda Mendunia kepada FIFA," kata Erick Thohir.

Tidak hanya membawa peta biru, Erick Thohir datang ke FIFA untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia sedang menanti hukuman dari FIFA setelah dinilai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir akan memperjuangkan semaksimal mungkin bahwa tidak ada hukuman berat dari FIFA kepada Indonesia.

"Saya akan bicara bukan tentang persepsi tapi proses ke depan," kata Erick Thohir.

Kesempatan Emas

Menjadi tuan rumah adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Pasalnya, tim besutan Bima Sakti itu gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 pada Oktober tahun lalu, meski menjadi tuan rumah kualifikasi.

Piala Asia U-17 adalah ajang penentuan lolos ke Piala Dunia U-17 2023 jika berhasil masuk ke semifinal (empat besar).

Garuda Asia tak pernah bisa tampil di Piala Dunia U-17 karena selalu kalah bersaing di level Asia.

Oleh karena itu, menjadi tuan rumah adalah jalan pintas sekaligus kesempatan emas bagi Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Pasalnya, tim besutan Bima Sakti itu gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 pada Oktober tahun lalu, meski menjadi tuan rumah kualifikasi.

Piala Asia U-17 adalah ajang penentuan lolos ke Piala Dunia U-17 2023 jika berhasil masuk ke semifinal.

Garuda Asia tak pernah bisa tampil di Piala Dunia U-17 karena selalu kalah bersaing di level Asia.

Jadi, inilah peluang emas bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah event akbar sepak bola dunia, apalagi Israel tidak ikut karena gagal di kualifikasi.

Enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 bisa langsung dipakai, karena telah diverifikasi FIFA. (Mochamad Hary Prasetya/BolaSport/Alfarizy/Tribunnews)