Liga Italia
Liga Italia - Jebloknya Inter Milan dan Buruknya Penampilan Romelu Lukaku
Inter Milan menuai hasil jeblok di Liga Italia setelah kekalahan dari Fiorentina 0-1 pada Sabtu (1/4/2023). Inter kalah tiga kali beruntun di Serie A.
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan menuai hasil jeblok di Liga Italia setelah kekalahan dari Fiorentina 0-1 pada Sabtu (1/4/2023).
La Beneamata kini menelan tiga kali kekalahan beruntun di Serie A, membuat posisinya di tiga besar saat ini tak aman.
Poin Inter Milan 50, hanya berjarak 6 poin dari Juventus yang kini di posisi ketujuh dan tengah memburu peluang empat besar klasemen.
Dalam empat laga terakhir, Inter Milan gagal meraih kemenangan dan hanya mencetak satu gol saja, itupun dari titik penalti.
Empat pertandingan terakhir itu yakni vs Spezia 2-1, vs Porto 0-0, Juventus 0-1, dan terbaru Fiorentina 0-1. Kini Inter Milan telah kalah di 10 pertandingan Liga.
Saat melawan Fiorentina kemarin, satu pemain yang mendapat sorotan kuat adalah sang striker Romelu Lukaku.
Pemain asal Belgia ini bisa dibilang cukup payah dalam memaksimalkan peluang yang ada. Lukaku setidaknya melewatkan dua peluang untuk mencetak gol.
Hal itu tentu saja berimbas pada hasil yang didapat Inter Milan yang akhirnya menelan kekalahan.
Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs Fiorentina: Tragis, Nerazzurri Kalah di Kandang Sendiri
Nerazzurri sebenarnya cukup dominan dalam penguasaan bola, dengan statistik sebesar 59 persen dan melepaskan 16 tembakan.
Inter juga memiliki angka harapan gol yang lebih tinggi dibanding Fiorentina, yakni (xG) 2,75 berbanding 1,12.
Ada dua peluang yang dibuang begitu saja oleh Lukaku. Momen yang membuat geram Nerazzurri adalah pada menit 49'.
Saat itu Inter membangun serangan dari sisi lewat kombinasi kerjasama Robin Gosens, Joaquin Correa, dan Alessandro Bastoni.
Bastoni lalu mengirim umpan mendatar kepada Lukaku yang ada di depan gawang. Striker gempal itu berdiri tanpa kawalan.
Sayang peluang manis yang seharusnya berbuah gol itu gagal diselesaikan Lukaku. Sepakannya justru tak terarah sehingga tak tepat mengenai bola dam membuat bola melenceng juah di samping gawang.
Pada babak pertama, mantan pemain Chelsea ini juga melewatkan peluang mencetak gol, tepatnya pada menit 27'.
Setelah menerima umpan bagus, ia kehilangan momentum untuk melakukan tembakan yang seharusnya jika dilepaskan berbuah gol.
Namun kontrol dari Lukaku terlalu buruk sehingga bola justru hilang dari penguasannya.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Arsenal, Munchen & Barcelona Cetak 4 Gol, Inter & Chelsea Apes
Tentu saja penampilan Lukaku ini cukup ironis, di mana pada jeda Internasional pekan lalu ia mampu mencetak hattrick gol saat melawan Swedia.
Jebloknya penampilan Lukaku ini turut disayangkan oleh sang pelatih Simone Inzhagi. Namun ia tak mau menjadikan Lukaku kambing hitam atas kekalahan timnya ini.
“Jika dia mencetak dua peluang itu, performa Lukaku akan dinilai dengan cara yang sangat berbeda. Perannya adalah menciptakan peluang, melakukan pergerakan yang dibutuhkan tim. Dia bukan satu-satunya yang memiliki peluang hari ini, jadi saya tidak akan fokus hanya pada Romelu,” kata dia.
Ia juga sadar harus ada sesuatu yang diubah dalam timnya menyusul kekalahan ke-10 di Liga Italia ini.
“Para pemain memberikan segalanya, tapi jelas ini adalah kekalahan ke -10 musim ini dan itu berarti ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik. Ini bukan tempat yang kami inginkan di meja.”
“Ada kekecewaan besar, kami kalah dalam dua pertandingan kandang berturut-turut. Kami perlu bekerja lebih keras, dimulai dari saya,” kata Inzaghi kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.