Tendangan Bebas Terakhir Itu Taktikal, Indonesia Melakukan dengan Baik, Begini Kata Pelatih Burundi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Burundi, Etienne Ndayiragije, rupanya sudah mewaspadai anak didiknya jika Timnas Indonesia mempunyai kemampuan set piece yang berbahaya.

Hal tersebut pun benar terjadi di laga kedua FIFA Matchday yang akhirnya merenggut kemenangan yang sudah ada di depan mata Les Hirondelles - julukan Timnas Burundi.

Dalam pertandingan kedua tersebut, Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat tendangan bebas dari Marc Klok, yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Jordi Amat (90'+4').

"Tendangan bebas terakhir itu taktikal, mereka melakukan dengan baik. Saya katakan ke tim kalau kalian kasih tendangan bebas atau sudut, mereka akan 'bunuh' kalian," ujar Etienne Ndayiragije.

"Jadi kami melakukan kesalahan sebagai tim muda. Kami ke sini (Indonesia) untuk belajar dan berkembang, saya bilang ke pemain saya untuk melakukan yang terbaik," sambungnya.

Kendati gagal meraih kemenangan dari Indonesia, Etienne Ndayiragije mengatakan bahwa timnya telah melakukan pertandingan dengan baik.

Pelatih berusia 44 tahun itu pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyambut hangat kedatangan timnya di Indonesia.

"Kami melesaikan pertandingan dengan baik, tidak ada pemain cedera, tidak ada masalah," ujar Etienne.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Indonesia, pemerintah, jurnalis, timnas Indonesia dan semua yang menyapa kami, kami enjoy di sini," imbuhnya.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 saat melakoni pertandingan kedua kontra Burundi, Selasa (28/3/2023).

Gol dari Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman (61') dan Jordi Amat (90'+4'). Sementara dua gol Les Hirondelles dibukukan oleh Saido Berahino (80') dan Abedi Bigirimana (90').

Pada laga pertama, Timnas Indonesia berhasil menang 3-1 atas Burundi, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023).