Liga Jerman
Thomas Tuchel Terang-terangan Inginkan Jasa Anthony Barry ke Munchen, Chelsea Tersinggung
Chelsea dikabarkan merasa tersinggung dengan pernyataan publik Thomas Tuchel yang menginginkan jasa asisten pelatih mereka, Anthony Barry.
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dikabarkan merasa tersinggung dengan pernyataan publik Thomas Tuchel yang menginginkan jasa asisten pelatih mereka, Anthony Barry.
Keinginan itu disampaikan oleh Thomas Tuchel dalam konferensi pers seusai dirinya ditunjuk sebagai pelatih baru Bayern Munchen menggantikan Julian Nagelsmann.
Anthony Barry yang saat ini tengah menjadi asisten pelatih di Chelsea diharapkan oleh Thomas Tuchel dapat melengkapi kebutuhan staf kepelatihannya di Bayern Munchen.
Baca juga: Pembuktian Instan Thomas Tuchel di Bayern Munchen, Buah Manis atau Pahit Tumbalkan Nagelsmann
Selain Anthony Barry, juru taktik asal Jerman itu juga turut serta membawa Arno Michels dan Zsolt Low, yang telah bekerja dengannya selama satu dekade.
"Staf pelatih saya juga tidak siap, jadi terima kasih banyak kepada keluarga mereka atas fleksibilitas mereka," jelas Thomas Tuchel.
"Arno Michels dan Zsolt Low, yang telah bekerja dengan saya selama lebih dari sepuluh tahun, akan hadir."
"Kami berharap untuk menambahkan Anthony Barry, yang saat ini berada di Chelsea," ungkapnya.

Dilansir Daily Mail, pernyataan Tuchel itu membuat kesal Chelsea yang merasa pembicaraan ini harus dilakukan secara tertutup.
Sementara itu Tuchel mengaku terkejut dengan proses penunjukkannya yang sangat cepat.
Sebab sebelumnya pria berusia 49 tahun itu belum mengadakan komunikasi dengan Bayern Munchen.
"Waktunya mengejutkan, saya tidak menyangka dan tidak ada kontak sebelumnya," sambungnya.
"Saya berasumsi bahwa saya akan melanjutkan karier saya di luar negeri," jelas Tuchel.
Profil Anthony Barry
Anthony Barry merupakan pria kelahiran Liverpool, Inggris.
Ia lahir pada 29 Mei 1986 dan saat ini berumur 36 tahun.
Per Transfermarkt, Barry mempunyai lisensi kepelatihan UEFA A.
Barry memulai kariernya sebagai asisten pelatih pada 2017 silam.
Saat itu ia selama tiga tahun menjadi asisten pelatih Wigan Athletic.
Bekerja dengan impresif di sana, pria berusia 26 tahun itu kemudian menjadi asisten pelatih Chelsea sejak 2020 di bawah arahan Frank Lampard.
Selain itu, ia juga sempat menjadi asisten pelatih Irlandia (2021 hingga 2022).
Lalu menjadi asisten pelatih Belgia (Februari 2022 sampai Desember 2022).
Dan kini ia mengikuti jejak Roberto Martinez yang pindah menjadi pelatih Timnas Portugal.
(Tribunnews.com/Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.