Piala Dunia U20 2023
Kabar Penundaan Drawing Piala Dunia U-20, Efek Masif Penolakan Timnas Israel?
Kabar penundaan drawing Piala Dunia U-20 2023 lantaran FIFA meminta jaminan keamanan bagi seluruh peserta ini ditengarai berkaitan penolakan Israel
Akmal Marhali: Drawing Piala Dunia U-20 31 Maret di Bali Ditunda Hingga Waktu Tak Ditentukan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali membeberkan info terbaru terkait Piala Dunia U-20 2023.
Informasi itu baru ia dapatkan saat dirinya menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi suara suporter Piala Dunia U-20 Harga Mati di Pulau Dua Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
“Ini saya baru dapat kabar dari FIFA drawing 31 maret di Bali ditunda, FIFA minta jaminan 24 peserta aman baru drawing akan diadakan,” kata Akmal Marhali.
Baca juga: Media Malaysia Lempar Sindiran Atas Sikap Indonesia Soal Israel di Piala Dunia U-20
“Kita sudah persiapkan dari tahun 2019. Kompetisi juga sudah dikorbankan, tim-tim yang Stadionnya dipakai harus merelakan pindah karena Stadion mau dipakai Piala Dunia,” sambungnya.
“Karena isu politik saat ini akhirnya drawing Piala Dunia 31 Maret 2023 ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan,” jelas Akmal.
Dengan adanya penundaan ini, Akmal meminta pemerintah benar-benar langsung membantu.
Ia tak ingin FIFA justru mengambil keputusan yang merugikan bagi Indonesia.
Akmal juga meminta kepada para suporter yang hadir di kegiatan ini untuk mendorong pemerintah cepat turun tangan sehingga Piala Dunia U-20 tetap terlaksana seperti jadwal semula.
“Kita harap pemerintah ambil keputusan terkait masalah ini hingga pada akhirnya kita tetap jadi tuan rumah Piala Dunia,” ujar Akmal.
“Yuk kita sama-sama dorong pemerintah untuk jangan sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan hanya karena pro kontra ini. Kita harapkan semua bisa diselesaikan dan tanggal 20 Mei 2023 kita bisa saksikan Timnas kita berlaga di Piala Dunia U-20,” pungkasnya.
Sementara itu, perihal kabar tersebut, Tribunnews coba mengonfirmasi kepada Arya Sinulingga, Exco PSSI.
Arya pun masih menunggu kepastian kabar tersebut.
“Kita masih mau memastikan,” ujar Arya.
Efek Masif Penolakan Timnas Israel?
Kabar penundaan drawing Piala Dunia U-20 2023 lantaran FIFA meminta jaminan keamanan bagi seluruh peserta ini ditengarai berkaitan dengan penolakan kehadiran Timnas Israel di Indonesia.
Seperti diketahui, kepesertaan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia kembali mendapat penolakan dari kepala daerah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut menolak kehadiran timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.
Timnas Israel menjadi satu dari lima wakil Eropa yang tampil di Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: PDI Perjuangan Jawa Timur Tolak Israel Berlaga di Piala Dunia U20 di Wilayah Jatim
Adapun empat negara lainnya yakni Perancis, Italia, Slovakia, dan Inggris.
Ganjar Pranowo menolak Israel bermain di Jawa Tengah, lebih tepatnya Stadion Manahan, Surakarta, yang menjadi salah satu venue kompetisi sepak bola level junior tersebut.
Stadion Manahan rencananya bakal menjadi tempat final Piala Dunia 2023.
Alasan Ganjar Pranowo menolak Israel karena sikap dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.
"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar Pranowo dikutip Kompas Regional.
"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.
Selain itu, dia juga menjadikan amanat Presiden RI Indonesia, Ir Soekarno, sebagai alasan lain penolakan Israel.
Baca juga: Media Malaysia Lempar Sindiran Atas Sikap Indonesia Soal Israel di Piala Dunia U-20

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces."
"Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
2 Gubernur Melawan Sebelum

Ganjar Pranowo memberikan keterangan penolakan terhadap Israel, Gubernur Bali, I Wayan Koster, lebih dulu mengirim surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster melarang Israel bermain di Bali, tepatnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," tulis surat tersebut.
"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulisnya lagi dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET.
Bersamaan dengan hal tersebut, sudah ada dua Gubernur yang "melawan" kebijakan Pemerintah Pusat.
Seperti diketahui, PSSI dan Pemerintah Pusat tengah berusaha agar Piala Dunia U20 2023 berjalan lancar, termasuk menerima kedatangan timnas Israel sebagai peserta. (Mochamad Sadheli/Kompascom)
Piala Dunia U20 2023
Cesare Casadei dari Italia Topskorer Sementara Piala Dunia U20, Ini Daftar Calon Peraih Sepatu Emas |
---|
Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar dan Road to Final Piala Dunia FIFA U-20 World Cup 2023 |
---|
Daftar 16 Negara Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U20 2023, Uzbekistan dan Korea Selatan Wakil Asia |
---|
Daftar Tim yang Dipastikan Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-20 2023 |
---|
Tampil Gemilang di Piala Dunia U20, Adama Bojang Langsung Diperebutkan Chelsea dan Inter Milan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.