Pelatih Persija Thomas Doll Mau Jajal Berpuasa Bareng Pemain Saat Ramadan

Pelatih Persija Thomas Doll Mau Berpuasa Bareng Pemain Saat Ramadan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll merespons positif kehadiran bulan ramadan 1444 Hijriah.

Merespons bulan istimewa bagi umat muslim itu, latihan reguler tim berjuluk Macan Kemayoran itu pun dirubah.

Thomas Doll mengumumkan bahwa anak didiknya tak akan menggelar latihan pada pagi atau sore seperti biasanya. Mereka akan melakukan latihan rutin pada malam hari, yaitu pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Begini Trik Pelatih Persija Thomas Doll Saat Menghadapi Ramadan, Latihan Dimulai Pukul 19.30 WIB

“Saya pikir saat kita tidak terlalu banyak mengkonsumsi sesuatu maka kepala kita akan lebih jernih. Selain itu orang yang berpuasa akan merasa lebih baik, mempunyai kekuatan, dan energi lebih,” ujar Thomas Doll.

“Menurut saya manfaat puasa sangat bagus. Bukan dari turunnya berat badan saja, namun juga untuk membersihkan segalanya,” katanya.

Pelatih berumur 56 tahun itu pun tertarik untuk mencobanya suatu saat nanti. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar penggawa Persija Jakarta menjalankan ibadah puasa.

“Kita akan lihat mungkin suatu saat saya akan mencoba melakukan puasa di sini. Hampir seluruh pemain di sini berpuasa. Saya pikir kenapa pelatihnya tidak ikut mencoba,” ungkap Thomas.

Pelatih yang sempat melatih Borussia Dortmund itu bahkan telah memiliki gambaran jika suatu saat dirinya berpuasa. Dia tidak ingin terlalu banyak makan saat malam hari.

“Cuma saya harap tidak terlalu banyak makan di malam harinya karena metabolisme saya berbeda jauh dengan pemain. Sebab, mereka semua masih muda,” ucapnya sambil tersenyum.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia telah mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, (23/3/2023).

Pelatih Persija, Thomas Doll, rupanya sudah sangat paham bahwa bulan ramadan adalah momentum yang istimewa bagi umat muslim.

Pelatih asal Jerman itu pun tak ingin mengganggu ibadah yang akan dilakukan oleh sebagian besar pemain, tim pelatih, dan ofisial timnya.

“Memasuki bulan puasa adalah momen yang spesial. Bukan hanya untuk para pemain namun untuk semua orang yang merayakannya,” ujar Thomas.

“Saya sudah bicara dengan banyak orang dan mereka sangat senang dengan datangnya bulan Ramadhan,” sambungnya.