Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Spanyol

Barcelona vs Real Madrid: El Clasico Penentu Juara, Senin 20 Maret Pukul 03:00 WIB

Kompetisi La Liga masih menyisakan 13 laga lagi, namun muncul keyakinan di internal tim Barcelona yang menyatakan bahwa mereka bisa meraih gelar juara

Penulis: Muhammad Barir
Pierre- Philippe Marcou / AFP
Para pemain Barcelona merayakan gol pembuka yang dicetak oleh gelandang Barcelona asal Pantai Gading Franck Kessie selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Copa del Rey (Piala Raja) antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 2 Maret 2023. 

TRIBUNNEWS.COM- Kompetisi La Liga masih menyisakan 13 laga lagi, namun muncul keyakinan di internal tim Barcelona yang menyatakan bahwa mereka bisa meraih gelar juara jika memenangkan El Clasico melawan Real Madrid di Camp Nou pada Senin (20/3).

El Clasico biasanya menghadirkan laga-laga panas yang menampilkan rivalitas Barcelona dan Real Madrid di persaingan sepak bola Spanyol.

Namun El Clasico kali ini sangat spesial khususnya bagi skuad Barcelona.

Ada keyakinan di ruang ganti Barcelona bahwa memenangkan El Clasico akan menjamin mereka bisa meraih gelar juara La Liga meski masih ada selusin pertandingan lagi.

Barcelona mungkin akan memainkan pertandingan terbesar dan terpenting di La Liga mereka musim ini ketika mereka berhadapan dengan Real Madrid di Spotify Camp Nou.

Ini akan menjadi El Clasico ketiga sejak pergantian tahun, dengan Barcelona memenangkan masing-masing dari dua sebelumnya – satu di final Piala Super Spanyol dan yang lainnya di leg pertama semifinal Copa del Rey.

Skuad Xavi Hernandez akan mengincar hasil yang sama ketika Real Madrid mengunjungi Camp Nou, karena hal itu dapat berdampak besar pada perburuan gelar La Liga.

Di klasemen La Liga saat ini, Barcelona unggul di puncak klasemen dengan meraih 65 poin setelah 25 pertandingan. Mereka unggul 9 poin dari Real Madrid yang berada di peringkat dua.

Menurut Albert Masnou dari SPORT, ruang ganti Barcelona yakin bahwa jika mereka mengalahkan Real Madrid di El Clasico besok, kemungkinan besar mereka akan memenangkan gelar liga.

Blaugrana duduk di puncak klasemen La Liga, unggul sembilan poin dari musuh bebuyutan mereka dan juara bertahan Real Madrid.

Kemenangan pada Minggu malam akan memperlebar jarak keunggulan menjadi 12 poin dengan 12 pertandingan tersisa untuk dimainkan dan pertandingan yang relatif mudah bagi Blaugrana.

Apalagi, Barcelona tidak memiliki sisa pertandingan tandang yang menakutkan, mereka akan bertandang ke tim papan tengah dan bawah seperti Getafe, Espanyol, Celta Vigo dan Elche, antara lain.

Di rumah juga tidak banyak pertandingan menghadapi lawan berat, kecuali melawan Atletico Madrid.

Jadi, tentu saja suasana optimistis di ruang ganti Barca yakin bahwa kemenangan di El Clasico bisa membawa gelar juara.

“Ini seperti final La Liga. Jika kami menang, kami akan menjadi juara,” adalah inti dari apa yang dikatakan di ruang ganti, sesuai laporan tersebut.

Suasana percaya diri dan penuh optimisme, Barcelona itu bersamaan dengan fakta mereka tanpa dua pemain terpenting; Pedri dan Ousmane Dembele.

Tapi, pasukan Xavi telah mengalahkan tim asuhan Carlo Ancelotti tanpa dua pemain itu awal bulan ini dalam pertandingan piala Copa del Rey dan akan berusaha meniru hasil itu lagi pada laga ini.

Barca hampir bisa meraih gelar Liga di El Clasico yang menentukan. Xavi Hernandez dan tim Barcelona-nya dapat mengambil langkah menentukan untuk memenangkan La Liga pada hari Senin nanti. Di mana kemenangan Clasico atas Real Madrid akan membuat mereka unggul 12 poin dari Real Madrid.

The Catalans belum pernah memenangkan gelar Spanyol sejak Ernesto Valverde memimpin pada 2019 dan memperlebar jarak dengan rival berat mereka di posisi kedua itu akan membuat mereak hampir meraihnya musim ini.

Madrid memenangkan La Liga Clasico pertama 3-1 pada bulan Oktober tetapi tim asuhan Xavi telah berkembang pesat sejak saat itu.

Terlepas dari krisis keuangan mereka, Barcelona masih bisa mengontrak Robert Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, dan pemain lain dengan menjual hak siar televisi di masa depan.

Tersingkirnya Barca fase grup Liga Champions, diikuti dengan tersingkirnya Barcelona di Liga Eropa setelah kalah di playoff oleh Manchester United, memastikan tugas Barca kini semakin jelas. Mereka bisa lebih fokus ke La Liga.

Mengalahkan Real Madrid 3-1 di final Piala Super Spanyol pada bulan Januari di Arab Saudi membuat Xavi mendapatkan trofi pertamanya sebagai pelatih.

Sebaliknya, ketika tim bertemu awal Maret di leg pertama semifinal Copa del Rey, Real Madrid memiliki permainan yang lebih baik, tetapi Barcelona masih tetap meraih kemenangan 1-0.

Bagaimana Catalans mendekati Clasico ini adalah masalah utama yang harus dipecahkan oleh Xavi.

Fans di Camp Nou mungkin tidak bereaksi dengan baik terhadap performa defensif yang serupa, dan akan mengharapkan Barcelona untuk lebih mengambil inisiatif.
Itu akan jauh lebih mudah jika maestro lini tengah Pedri sedang fit. Tanpa Pedri, Barcelona tampaknya hampir tidak mampu memainkan sepakbola dengan penguasaan bola.

Pedri telah absen karena cedera paha selama enam pertandingan di semua kompetisi dan dalam ketidakhadirannya, Barcelona menang dengan mengandalkan pertahanan mereka yang kokoh.

Pekan ini, Pedri telah kembali berlatih dan diperkirakan akan menjadi starter di El Clasico. Ini akan memungkinkan Xavi Hernandez untuk kembali ke sistem lini tengah empat pemain.

Karim Benzema dan Vinicius Junior gagal melepaskan tembakan akurat di Santiago Bernabeu pada saat mereka bertemu di Copa Clasico. Salah satunya berkat pertahan kokoh Ronald Araujo dan kawan-kawan di Barcelona.

Xavi cenderung memilih bek tengah asal Uruguay itu sebagai bek kanan saat melawan Madrid agar bisa berhadapan dengan Vinicius Junior.

Barcelona telah menemukan bahwa dengan mematikan Vinicius, serangan Madrid secara signifikan kurang berbahaya.

“Bagi saya dia yang terbaik di dunia,” kata pelatih Madrid, Carlo Ancelotti memuji Vinicius setelah kemenangan Liga Champions atas Liverpool.

Namun Real Madrid mungkin perlu membuktikan bahwa mereka memiliki celah lain untuk mencapai tujuan jika Vinicius dimatikan.

Pemain sayap itu membantu Benzema saat Los Blancos mengalahkan Liverpool 1-0 untuk mencapai perempat final Liga Champions, dengan agregat 6-2.

Peluang untuk memperkecil jarak dengan Barcelona menjadi enam poin di puncak klasemen La Liga bisa memicu kembali perburuan gelar semakin terbuka. Tetapi tujuan utama Real Madrid, juara Eropa 14 kali itu adalah mempertahankan trofi itu.

"Kami harus melanjutkan ritme ini, bermain seperti yang kami mainkan hari ini, dan saya berharap seperti itu di El Clasico, kami harus menang," kata kiper Madrid Thibaut Courtois usai mengalahkan Liverpool.

Benzema diperkirakan akan fit setelah mendapat hantaman keras saat melawan The Reds, tetapi Barcelona masih kehilangan Ousmane Dembele.

Untuk bisa menaklukkan Catalan, Real Madrid harus belajar kepada satu tim La Liga lain yang sepanjang musim ini telah mampu mencetak gol melawan tuan rumah di Camp Nou.

Joselu mencetak penalti untuk Espanyol pada bulan Desember dan tidak ada pemain lain yang bisa mencetak gol dari permainan terbuka di La Liga musim ini di stadion Barcelona.

El Clasico di Spanyol adalah salah satu acara olahraga terbesar, dua raksasa sepak bola Spanyol, Barcelona dan Real Madrid akan saling berhadapan. Tetapi persiapan untuk pertandingan La Liga ini telah dibayangi oleh dugaan suap wasit, "Caso Negreira".

Barca telah didakwa melakukan korupsi oleh jaksa Spanyol atas pembayaran antara tahun 2001 dan 2018 kepada perusahaan mantan kepala wasit Jose Maria Enriquez Negreira, dengan total sekitar 7,3 juta euro (Rp 120 miliar).

Klub Barcelona menjelaskan mereka membayar untuk laporan dan saran tentang wasit tetapi jaksa penuntut menuduh klub berusaha untuk mendapatkan pengambilan keputusan yang menguntungkan dari para wasit. (Tribunnews/mba)

Barcelona vs Real Madrid
La Liga Pekan Ke-26
Stadion: Spotify Camp Nou (Barcelona)
Senin (20/3) Pukul 03:00 WIB

Perkiraan Pemain
Barcelona (4-3-3):
Stegen; Balde, Christensen, Araújo, Koundé; Busquets, Jong, Pedri; Fati, Lewandowski, Raphinha
Manajer: Xavi Hernandez

Real Madrid (4-3-3):
Courtois; Nacho, Rüdiger, Militão, Carvajal; Kroos, Tchouaméni, Modric; Júnior, Benzema, Valverde
Manajer: Carlo Ancelotti

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved