Liga Champions
Misi Erling Haaland Belum Tuntas, sang Daemon Ingin Cetak Double Hattrick
Misi Erling Haaland saat Man City vs RB Leipzig di Liga Champions tadi malam belum tuntas, ia ingin cetak double hattrick.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berhasil kantongi 5 gol saat menggawangi Manchester City vs RB Leipzig di Liga Champions, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB, misi Erling Haaland sebenarnya belum tuntas.
Pemain asal Norwegia itu mengaku bahwa dirinya sebenarnya ingin mencetak double hattrick atau enam gol dalam laga tersebut.
Jika dihitung, sang Daemon - julukan Haaland, perlu satu gol lagi untuk menuntaskan misi yang ia buat sendiri tersebut.
Hanya saja, Pep Guardiola memutuskan untuk menarik keluar Erling Haaland pada menit (63').
Baca juga: Cetak 5 Gol, Erling Haaland Ukir Sejarah Baru di Liga Champions dan Samai Rekor Leo Messi

Keputusan dari sang pelatih lah yang membuat Erling Haaland terpaksa tak bisa menuntaskan misinya di laga City vs Leipzig.
"Banyak gol hari ini yang tidak saya pikirkan. Saya hanya melakukannya di area penalti. Saya hanya mencoba memasukkan bola ke belakang gawang," buka Haaland dilansir Manchester World.
"Itu sama dengan gol kedua, sama dengan gol ketiga dan setiap gol. Banyak dari itu hanya berpikir cepat dan mencoba melakukan hal yang benar dan mencoba untuk menempatkannya di tempat yang tepat."
"Saya memberi tahu Pep ketika saya bermain bahwa saya ingin mencetak double hattrick."
"Tapi apa yang bisa kamu lakukan? Saya harus turun (diganti),” ujarnya.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam Liga Champions: Man City & Inter Milan Mulus ke 8 Besar

Walau begitu sejatinya dengan torehan lima gol yang ia koleksi semalam sudah cukup membuktikan ketajaman Haaland.
Bagaimana tidak, dari lima gol itu Haaland telah mampu mengoleksi sebanyak 30 gol selama mentas di Liga Champions.
Bahkan tiga puluh gol yang ia koleksi sampai saat ini hanya butuh 25 pertandingan saja di usianya yang baru menginjak 22 tahun, 236 hari.
Haaland didapuk sebagai pemain termuda dan tercepat yang bisa menorehkan sejarah baru itu selama berkiprah di Liga Champions.
Kesempatan Haaland untuk menuntaskan misinya yaitu ketika berlaga di partai selanjutnya.
Mengingat City lolos ke delapan besar, Haaland masih bisa menjalankan misinya di laga lainnya.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.