Liga Champions
Saatnya Liverpool Lakukan Perombakan Besar-besaran di Skuatnya, Begini Kata Eks Pemain Danny Murphy
Mantan Gelandang Liverpool, Danny Murphy menilai The Reds sudah saatnya untuk melakukan perombakan besar-besaran.
TRIBUNNEWS.COM- Mantan Gelandang Liverpool, Danny Murphy menilai The Reds sudah saatnya untuk melakukan perombakan besar-besaran.
Menyusul kekalahan Liverpool dengan skor 2-5 dari Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Anfield lalu.
Itu menjadi kekalahan kandang terbesar Liverpool dalam sejarah mereka.
Dan membuat tim asuhan Jurgen Klopp menghadapi tugas yang hampir mustahil untuk maju ke perempat final Liga Champions.
Liverpool sebelumnya sudah tersingkir dari kedua kompetisi piala domestik,
dan merana di tempat kedelapan di klasemen Liga Primer - tujuh poin dari empat besar - setelah musim yang tidak konsisten dan mengecewakan.
Banyak pemain yang telah menjadi bagian integral dari kesuksesan klub selama beberapa tahun terakhir seperti Fabinho, dan Joel Matip kini tampak menurun jauh performanya.
Tuntutan untuk segera merombak skuat pada musim panas mendatang pun semakin ramai disuarakan.
Murphy menjadi salah satu pundit yang mendukung perombakan tersebut.
Namun, dia mengklaim Juergen Klopp masih orang yang tepat untuk memimpin klub meski pasukannya kini seperti mengalami mimpi buruk.
"Saya pikir sudah waktunya untuk melakukan reset besar-besaran. Saya pikir akan ada lima atau enam yang pergi di musim panas.
Klopp akan mendapat kesempatan untuk memperbaiki ini dan dia pantas mendapatkan kesempatan itu, seratus persen. Saya pikir sebagian besar penggemar mendukung saya dalam hal itu," katanya kepada talkSPORT.
"Tapi apakah mudah mengeluarkan pemain? Berapa yang akan mendapat banyak uang? Kita harus menunggu dan melihat.
'Tapi saya pikir Anda melihat setidaknya setengah lusin, mungkin setidaknya empat dari lima - mungkin setengah lusin bakal dilego di musim panas," katanya memprediksi.
Murphy, yang memperkuat Liverpool musim 1997-2004, juga mengulas para pemain yang akan habis masa kontraknya.
"Yah, saya pikir ada beberapa pemain yang jelas mendekati akhir kontrak atau karier mereka.
'Ketika Anda memiliki (Naby) Keita, Ox (Alex Oxlade-Chamberlain), (James) Milner mendekati akhir, itu tiga di lini tengah, yang kemudian menyisakan ruang.
'Anda mungkin bisa memasukkan Fabinho ke sana," katanya.
Jika para pemain tersebut dikeluarkan, katanya, Liverpool akan punya ruang untuk menampung para pemain lebih muda yang lebih bertenaga, dan bertalenta.
Di lini belakang, dia menyoroti Joel Matip yang telah berkiprah tujuh atau delapan tahun di posnya.
"Matip memang luar biasa, itu bukan kritik terhadapnya, tapi ada waktu di mana skuat harus berkembang," ujarnya.
Murphy juga mengulas bagaimana beberapa pemain mungkin harus dipindahkan untuk membuat skuat lebih seimbang.
Mantan gelandang The Reds itu menegaskan klub memiliki terlalu banyak penyerang dibandingkan dengan posisi lain.
"Kami memiliki banyak bakat di area depan, Liverpool agak berat ketika Anda melihat opsi di lini tengah, mereka tidak sebagus enam penyerang yang kami miliki".
"Enam penyerang untuk tiga posisi, kecuali dia mengubah taktiknya. Kami punya [Cody] Gakpo, [Luis] Diaz, [Diogo] Jota, Bobby Firmino, Mo Salah dan [Darwin] Nunez," katanya.
"Kita tidak butuh enam penyerang, jadi salah satu dari mereka mungkin pergi juga, tapi dia harus mengosongkan ruang untuk membawa energi baru," ujar Murphy.
The Reds kembali beraksi akhir pekan ini saat bertandang ke Selhurst Park untuk menghadapi Crystal Palace, sebelum menjamu Wolves di Anfield Rabu depan. (Tribunnews/den)
Liga Champions
Selebrasi Hojlund dalam Kemenangan Napoli, Sindir Man United? |
---|
Hasil Klasemen Liga Champions: Enam Tim Masih Sempurna, Bayern Munchen Kukuh di Puncak |
---|
Liga Champions - Kata Pep Guardiola setelah Kemenangan Man City Buyar di Menit Akhir |
---|
Rekap Lengkap Liga Champions Matchday 2: Arsenal Ikut Langkah Chelsea, Barcelona Korban Comeback |
---|
Hasil Barcelona vs PSG: Hukuman Pedih dari Paris, El Barca Tertunduk Gol Goncalo Ramos |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.