Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions

Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions: Jurgen Klopp Rela Menderita Demi The Reds Berjaya

Jurgen Klopp bersedia menderita demi membawa Liverpool meraih kemenangan atas Real Madrid saat kedua tim bersua di Liga Champions, Rabu (22/2/2023)

Penulis: Guruh Putra Tama
LINDSEY PARNABY / AFP
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Nottingham Forest dan Liverpool di The City Ground di Nottingham, Inggris tengah, pada 22 Oktober 2022. Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions menjadi ajang pembuktian Jurgen Klopp menebus kekalahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Champions akan menggelar laga besar kala Liverpool dan Real Madrid bersua.

Pertandingan antara Liverpool vs Real Madrid akan digelar di Anfield pada Rabu (22/2/2023) pukul 03.00 WIB.

Laga ini ibarat partai ulangan final Liga Champions musim lalu, di mana Real Madrid berhasil mengalahkan Liverpool.

Bagi Liverpool, mereka jelas ingin segera membuka lembaran baru kala bertemu Real Madrid di Liga Champions.

Baca juga: Pantas Saja Liverpool Ngebet Balas Dendam ke Real Madrid, Ini Rekor Mereka di 6 Duel Terakhir di UCL

Gelandang Liverpool Harvey Elliott merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers di stadion Molineux pada 17 Januari 2023. Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions menjadi ajang pembuktian Jurgen Klopp menebus kekalahan.
Gelandang Liverpool Harvey Elliott merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers di stadion Molineux pada 17 Januari 2023. Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions menjadi ajang pembuktian Jurgen Klopp menebus kekalahan. (Oli SCARFF / AFP)

Mereka tak ingin terus berada dalam bayang-bayang kekalahan menyesakkan di final Liga Champions musim lalu.

Pelatih Jurgen Klopp memiliki solusi.

Ia rela menderita demi melihat anak asuhnya meraih kemenangan pada laga ini.

Lantas, apa yang dilakukan pelatih asal Jerman itu?

Klopp rupanya berkenan melihat lagi pertandingan final Liga Champions tersebut.

Tujuannya jelas untuk mencari sesuatu yang bisa digunakan mengalahkan El Real yang sedang dalam kondisi kurang stabil.

Eks pelatih Dortmund itu mengakui tak mudah melihat rekaman pertandingan tersebut.

Ia mengibaratkan apa yang dilaluinya sebagai sebuah siksaan.

Hal yang ia dapatkan setelah melihat video tersebut semakin menegaskan penderitaannya.

Pasalnya, Klopp tak menemukan kesalahan besar dalam permainan Liverpool di laga tersebut.

"Saya tidak pernah melihat laga ini. Baru pekan ini saya menontonnya lagi," ungkap Jurgen Klopp dikutip dari Irish Times.

"Kemudian saya tahu mengapa saya tidak pernah melihatnya lagi. Karena ini adalah sebuah siksaan."

"Kami bermain baik dan bisa saja menang. Namun sayangnya hal itu tidak terjadi karena mereka mencetak gol dan kami tidak," sambungnya.

Manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp (tengah) bereaksi di pinggir lapangan dan kemudian dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 16 Oktober 2022.
Manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp (tengah) bereaksi di pinggir lapangan dan kemudian dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 16 Oktober 2022. (Oli SCARFF / AFP)

Klopp berharap anak asuhnya bisa mengulang penampilan apik tersebut.

Sekaligus ia ingin The Reds bisa memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk mencetak gol.

Ia sadar melawan Real Madrid di Liga Champions tak bisa disamakan dengan tim lain.

Klopp melihat Real Madrid memiliki ketenangan dan pengalaman luar biasa saat bertanding di kompetisi antarklub Eropa ini.

Meski demikian, juru taktik asal Jerman ini juga sadar tak akan mudah membuat El Real kocar-kacir.

Baca juga: Punya Kartu Ampuh, Napoli Dijagokan Mantan Pelatih Liverpool Jadi Jawara Liga Champions

Sang lawan terbukti memiliki organisasi permainan yang baik dan konsisten.

Untuk itu, Klopp ingin anak asuhnya tak ragu mengambil risiko yang diperlukan untuk menebar ancaman.

"Umumnya, saya pikir Anda tidak bisa membuat Real Madrid panik," ujar Klopp.

"Namun apa yang membuat kami tertahan adalah itu merupakan laga final."

"Kami saat itu juga tidak mengambil risiko di momen-momen penting," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved