Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris

Tagar Potter Out Betah Trending di Twitter, Hobi Chelsea Ganti Pelatih Dipertaruhkan Todd Boehly

Anjloknya performa Chelsea membuat nama Graham Potter terus dibicarakan terutama di jagad media sosial twitter sampai hari ini, Senin (20/2/2023).

GLYN KIRK / IKIMAGES / AFP
Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge di London pada 5 Januari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Anjloknya performa Chelsea membuat nama Graham Potter terus dibicarakan terutama di jagad media sosial twitter sampai hari ini, Senin (20/2/2023).

Tak kurang dari 12,9 ribu tagar #PotterOut seakan tak berhenti menggema setelah Chelsea masih keluar dari keterpurukannya musim ini.

Terbaru, kekalahan melawan Southampton yang berstatus sebagai juru kunci klasemen pada laga terakhir semakin memojokkan posisi Graham Potter.

Baca juga: Catatan Menarik Liga Inggris Pekan 24: MU Aktor Utama, Chelsea Medioker, Kembalinya Gajah ke Pucuk

Pelatih kepala Chelsea asal Inggris Graham Potter menyaksikan bek Chelsea asal Spanyol Cesar Azpilicueta berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Southampton di Stamford Bridge di London pada 18 Februari 2023. Glyn KIRK / AFP
Pelatih kepala Chelsea asal Inggris Graham Potter menyaksikan bek Chelsea asal Spanyol Cesar Azpilicueta berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Southampton di Stamford Bridge di London pada 18 Februari 2023. Glyn KIRK / AFP (Glyn KIRK / AFP)

Bahkan, tak sedikit suara yang meminta manajemen Chelsea untuk segera memecat Graham Potter dari jabatannya sebagai pelatih.

Hal itu terasa wajar mengingat posisi Chelsea benar-benar krisis pada periode saat ini.

Tersingkir dari ajang Piala FA dan Piala Carabao, Chelsea juga terancam terdepak dari ajang Liga Champions.

Kekalahan satu gol tanpa balas melawan Borussia Dortmund pada pertemuan pertama membuat Chelsea terancam tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Di kompetisi Liga Inggris, Chelsea masih belum beranjak dari papan tengah lantaran masih menghuni urutan kesepuluh.

Berkaca dari situasi tersebut, maka tak mengherankan jika posisi Graham Potter benar-benar terpojokkan saat ini.

Dilansir Squawka, rasio kemenangan Graham Potter sejak melatih Chelsea hanya berkisar 36 persen saja.

Raihan sembilan kemenangan, tujuh hasil imbang dan sembilan kekalahan bukanlah catatan mengesankan bagi Graham Potter pada musim perdananya.

Apalagi catatan kelam tersebut terjadi di tengah usaha Chelsea membangun pondasi klub baru bersama pemilik anyar.

Ditambah pula, catatan buruk itu juga terjadi dikala Chelsea tengah gila-gilaan dalam berbelanja pemain baru.

Alhasil Graham Potter menjadi sasaran empuk ketika Chelsea tak bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingannya.

Hobi Chelsea Ganti Pelatih Dipertaruhkan Todd Boehly

Chelsea telah dikenal lama sebagai klub yang punya hobi alias kegemaran untuk berganti pelatih.

Hobi tersebut telah dilakukan sejak Chelsea diambil alih oleh taipan Rusia, Roman Abramovich.

Dengan dalih mendapatkan kesuksesan instan, Abramovich tak segan untuk memecat pelatih ternama ketika hasil buruk menaungi timnya.

Nama pelatih seperti Jose Mourinho, Guus Hidink, Roberto Di Matteo, Andre Villas Boas, hingga Rafael Benitez menjadi contoh kekejaman Abramovich.

Kini, kepemilikan Chelsea telah berganti dipegang oleh Todd Boehly, penguasaha asal Amerika Serikat.

Todd Boehly, datang ke lapangan untuk bergabung dengan putaran kehormatan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Watford di Stamford Bridge di London pada 22 Mei 2022.
Todd Boehly, datang ke lapangan untuk bergabung dengan putaran kehormatan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Watford di Stamford Bridge di London pada 22 Mei 2022. (GLYN KIRK / AFP)

Todd Boehly langsung memberi gebrakan saat memecat Thomas Tuchel yang dianggap telah berjasa bagi kesuksesan Chelsea sebelumnya.

Tuchel dipecat lantaran tak mampu membawa Chelsea meraih hasil konsisten pada awal musim ini.

Setelah memecat Tuchel, Chelsea langsung menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru Chelsea.

Tak tanggung-tanggung, Chelsea memberi kontrak jangka panjang kepada Graham Potter untuk terus melatih setidaknya sampai tahun 2027 mendatang.

Pemberian kontrak jangka panjang tersebut seakan terlihat kontradiksi dengan hobi Chelsea yang kerapkali berganti pelatih anyar.

Kini, Chelsea seakan benar-benar diuji keputusannya apakah akan memecat Graham Potter atau masih bersabar untuk memberikan waktu kepada sang pelatihnya tersebut?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved