Liga Inggris
Erling Haaland Disebut Bikin Manchester City Lebih Buruk, Legenda MU Beri Pembelaan
Legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand, memberikan pembelaan terhadap kritik yang menimpa Erling Haaland.
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand, memberikan pembelaan terhadap kritik yang menimpa Erling Haaland.
Penyerang Manchester City itu dianggap membuat penampilan pasukan Pep Guardiola menjadi buruk.
Saat ini Manchester City tengah menghadapi krisis setelah mereka diduga melanggar aturan Liga Inggris, tetapi ada juga fokus pada kontribusi Erling Haaland yang dinilai kurang memuaskan.
Pada pertandingan terakhir di Liga Inggris, Manchester City takluk dari Tottenham Hotspur dengan skor 1-0.
Hasil itu membuat mereka gagal memangkas jarak dari Arsenal yang berada di puncak klasemen Liga Inggris.

Pada laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium tersebut, kontribusi Haaland begitu minim.
Pemain berusia 22 tahun itu gagal melepaskan satu pun tembakan ke gawang Spurs.
Namun, Rio Ferdinand memberikan dukungannya kepada pemain berdarah Norwegia tersebut.
"Saya melihat beberapa orang mengatakan dia (Haaland) telah membuat Man City lebih buruk," kata Ferdinand dikutip dari Daily Mail.
Baca juga: Alasan Legenda Arsenal Tak Mau Manchester City Dijatuhi Hukuman Pengurangan Poin Saja
"Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa mencetak 25 gol untuk tim dan itu membuat Anda lebih buruk."
"Aku tidak habis pikir dengan itu," ungkapnya.
Kehadiran mantan pemain Borussia Dortmund itu memang membuat permainan The Citizens sedikit berubah.
Kini Man City tidak lagi menggunakan sosok penyerang yang turun ke bawah untuk menjemput bola.
Sebab Haaland bukanlah tipe penyerang yang seperti itu.
"Satu hal dalam cara dia bermain yang pasti negatif terhadap cara mereka [City] bermain dibandingkan dengan musim lalu dan musim sebelumnya adalah pemain nomor sembilan sebelumnya akan turun ke bawah," sambungnya.
"Terkadang itu Jesus, kadang-kadang Gundogan, Foden, Sterling, mereka akan turun dan melakukan overload di lini tengah."
"Lebih banyak pemain di tengah membuat dominasi dan kontrol permainan [City] mungkin sedikit lebih unggul di musim lalu dan itu menjadi salah satu elemen kuncinya," jelas pria berusia 44 tahun itu.

Meskipun jarang turun ke bawah, Haaland tetap begitu superior di depan gawang lawan.
Ia sejauh ini telah mencetak 25 gol dari 20 penampilan di Liga Inggris.
Oleh Ferdinand, gaya bermain penyerang Norwegia itu menurutnya membuat Man City kehilangan kemampuan mereka dalam mengontrol pertandingan.
Namun, keahliannya sebagai tipe penyerang klasik membuat tim Guardiola memiliki keuntungan di kotak penalti lawan dan itu membuat Haaland jadi aset berharga bagi mereka.
"Haaland adalah pemain nomor sembilan yang luar biasa, dia tetap di depan dan menempati posisi di bek tengah lawan," kata Ferdinand.
"Dia memberi Anda sesuatu yang tidak pernah mereka miliki, ancaman di dalam kotak penalti, dia menyelesaikan peluang dan hubungannya dengan De Bruyne di awal musim--tidak ada yang mengeluh saat dia mencetak gol."
"Dia menciptakan peluang tetapi kadang-kadang tidak terlihat."
"Tim juga harus mengambil tanggung jawab bukan hanya dia," pungkas Ferdinand.
(Tribunnews.com/Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.