Bursa Transfer Pemain
Profil Marcel Sabitzer, Pengganti Eriksen, Gelandang Baru MU yang Rajin Cetak Gol
Berikut profil Marcel Sabitzer, gelandang rekrutan anyar Manchester United yang tajam dan hobi cetak gol.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Marcel Sabitzer, gelandang rekrutan anyar Manchester United yang tajam dan hobi cetak gol.
Dikabarkan sebelumnya, Manchester United resmi menggaet Marcel Sabitzer dari Bayern Munchen.
Gelandang berusia 28 tahun itu diboyong dari Bayern dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Dalam kesepakatan kontraknya, tak ada kewajiban United untuk membeli Sabitzer secara permanen.
Sabitzer didatangkan manajemen Manchester United untuk menggantikan Christian Eriksen yang alami cedera panjang.
Playmaker timnas Denmak itu diketahui mengalami cedera engkel yang membuatnya absen hingga awal Mei.
Bisa dibilang, Sabitzer adalah perekrutan panik Setan Merah.
Karena ia didatangkan pada deadline day bursa transfer Januari 2023.
Pada musim 2022-2023, Marcel Sabitzer jarang mendapatkan kesempatan bermain di Bayern Munchen.
Ia baru tampil 15 kali di Bundesliga dengan torehan satu gol dan satu assist.
Oleh sebab itu, tak heran bila Sabitzer tidak perlu berpikir panjang dan langsung yakin saat tawaran dari Man United datang.
Profil Marcel Sabitzer
Nama Lengkap: Marcel Sabitzer
Tanggal Lahir: 17 Maret 1994
Usia: 28 tahun
Tempat Lahir: Wels
Negara: Austria
Tinggi: 177 cm
Posisi: Gelandang tengah
Agen: Rogon
Klub Saat Ini: Manchester United
Bergabung: 31 Januari 2023
Kontrak berakhir: 30 Juni 2023
Dipinjam dari: Bayern Munchen
Kontrak di Munchen: Hingga 30 Juni 2025
Baca juga: Erik Ten Hag Siapkan Rotasi Pemain Lawan Forest, Manchester United Tatap Final Piala Liga Inggris
Karier Klub
2011 - 2013: Admira Wacker (Austria)
2013 - 2014: Rapid Vienna (Austria)
2014 - 2014: RB Leipzig (Jerman)
2014 - 2015: RB Salzburg (Jerman) - pinjaman
2015 - 2021: RB Leipzig (Jerman)
2021 - 2023: Bayern Munchen (Jerman)
2023 - sekarang: Manchester United (Inggris) - pinjaman
Awal Karier
Marcel Sabitzer lahir di Wels, Austria dan ayahnya pemain Timnas Austria, Herfried Sabitzer.
Sabitzer menghabiskan masa remajanya bermain untuk empat klub Austria, sebelum bersinar di Admira Wacker Modling.
Dia melakukan debutnya untuk klub tersebut saat berusia 16 tahun pada 2010, mencatatkan 52 penampilan, mencetak 10 gol, dan mengemas delapan assist.
Dia ikut mengantar Admira Wacker Modling finis ketiga di liga dan lolos ke Liga Europa.
Kemudan, Rapid Vienna tertarik dan meminangnya pada 2013.

Petualangan di Bundesliga
Setelah tampil mengesankan bersama Rapid Vienna dengan torehan 12 gol dan delapan Assist dalam 57 pertandingan, Sabitzer langsung diboyong ke RB Leipzig pada tahun 2014.
Tak lama kemudian, ia dikirim ke RB Salzburg karena kedua sama-sama bernaung di bawah Red Bull.
Bakat Sabitzer bersinar, ia pun berhasil mencetak 27 gol dan 21 assist dalam 51 pertandingan di Red Bull Arena.
Nama Marcel Sabitzer pun kian melejit kala ditangani mantan manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick yang memimpin RB Leipzig.
Dia melakukan debutnya untuk RB Leipzig saat bermain di kasta kedua Jerman.
Mereka berhasil promosi ke Bundesliga pada musim debut Sabitzer di klub.
Sabitzer dengan cepat memantapkan dirinya sebagai talenta mumpuni lini tengah di Bundesliga.
Pemain Austria itu mengantongi delapan gol saat Leipzig finis kedua dan lolos ke Liga Champions pada 2017.
Kesulitan di Bayern Munchen
Performa apiknya bersama Leipzing membuat Bayern Munchen ingin membawanya ke Allianz Arena pada 2021 seharga 15 juta euro.
Namun, dia agak kesulitan untuk Bayern, tidak mampu menggantikan Leon Goretzka dan Joshua Kimmich di lini tengah.
Marcel Sabitzer baru membukukan 54 penampilan, mencetak dua gol, dan memberikan banyak assist.
Kurangnya jam bermain, membuatnya tak berpikir dua kali dengan tawaran pemain pinjaman bersama Manchester United.

Kini Marcel Sabitzer berpeluang untuk membangun kembali dirinya sebagai salah satu talenta lini tengah top Eropa.
Dia bergabung dengan tim Erik ten Hag yang sedang dalam perburuan untuk finis empat besar dan meraih trofi pertama sejak 2017.
Dia masuk dan diplot sebagai pengganti Eriksen. Ini jadi misi berat.
Tetapi pemain Austria itu akan bersemangat untuk menunjukkan mengapa dia mendapatkan banyak pujian sebelum pindah ke Bayern.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.